Tatap Muka 14 Oktober 2019 Kelas Ekonomi Manajerial VA2 Pagi

Silahkan buka www.googlecendikia.co.id lalu carilah 1 Buah Jurnal dengan tema OPTIMALISASI KEUNTUNGAN

(Per individual judul Jurnal TIDAK BOLEH SAMA)

PERINTAH:
1. Apa judul Jurnal saudara?
2. Siapa penulisnya dan nama publish nya?
3. Jelaskan kenapa penelitian tsb dilakukan?
4. Tuliskan minimal 5 nama dan tahun reference yg digunakannya?
5. Jelaskan secara singkat hasil penelitiannya?
6. Apa saran dalam jurnalnya?


Nb : DEADLINE jawaban Siang ini pukul 14.00 WIB. Jawaban diupload Di kolom komenttar Atau posting komenttar.
Yg menjawab silahkan ttd absensii pada pertemuan berikutnya Atau temui saya diruang tunggu ujian skripsi Kampus B. Setelah anda upload jawaban

22 komentar:

Unknown mengatakan...

Nama : Putri Nafisa
Nim : 217.01.0052
Kelas : V A2 Manajemen

Jawaban :

1. Judul jurnal : APLIKASI OPTIMALISASI PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN GARMENT HANDUK

2. Penulis : Syarief Hidayat
Publish : elib.unikom.ac.id

3. Karena kurangnya pengoptimalan
pemakaian bahan baku benang dalam
industri garment handuk mengakibatkan
jumlah produksi yang tidak optimal dan
hasil keuntungan yang tidak stabil sehingga
dibutuhkan suatu perhitungan perkiraan agar sumber daya yang tersedia dapat
dialokasikan dengan baik.

4. [1]. Hakim, Lukmanul., Trik Rahasia
Master PHP Terbongkar Lagi,
Lokomedia, Yogyakarta, 70-191,
2009
[2]. Hakim, Lukmanul., Membongkar
Rahasia Para Master PHP,
Lokomedia, Yogyakarta, 136 – 178,
2008
[3]. Membuat ERD
http://www.sukarata.com/files/Memb
uat%20ERD.pdf diakses pada hari :
Kamis, 14 Maret 2010, jam 23.00 wib
[4]. Pressman, Roger S., Rekayasa
Perangkat Lunak : Pendekatan
Praktisi, Buku kesatu, Terjemahan :
Harnaningrum LN, edisi kedua,
Andi, Yogyakarta, 1997
[5]. Mulyono, Sri., Riset Operasi,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
UI,1-108, Jakarta, 2002
[6]. Sitinjak J.R, Tumpal., Riset Operasi
untuk Pengambilan Keputusan
Manajemen dengan Aplikasi Excel,
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006
[7]. Thaha, Hamdy, A.,Operations
Research, Departement of Industrial
Engineering University of Arkansas,
Fayetteville. 1993, Terjemahan :
Wirajaya, Daniel, Riset Operasional,
edisi kesatu, Binarupa Aksara,
Jakarta, 1996

5. Hasil penelitian aplikasi ini adalah banyak handuk yang diproduksi harus berdasarkan sumber daya benang yang ada, biaya total beban pengeluaran yang dikeluarkan saat proses produksi serta keuntungan kotor dan bersih dari penjualan handuk. Aplikasi ini dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dan tingkat presentase keuntungan bergantung pada besar
harga perbandingan penjualan antara handuk yang satu dengan yang lainnya.

6. Saran :
- Aplikasi ini dapat dikembangkan
lagi di kemudian hari. Seperti menambahkan
sistem administrasi sehingga aplikasi ini
dapat berjalan dengan lebih kompleks dan
lengkap.
- Sistem penjadwalan dengan metode
tertentu dapat digunakan pada sistem order , agar sistem menjadi lebih terintegrasi.
- Aplikasi dapat menerima data-data
yang belum dioah. Misalnya aplikasi dapat
mengkalkulasi berapa jumlah stok yang
dimiliki jika data benang yang diinputkan
berupa bal ke dalam bentuk gram /
kilogram.

eliska mengatakan...

Nama : Eliska putri dinanti
Nim. : 217.01.0050
Kelas : Va2 manajemen

1. OPTIMALISASI KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU
DAN TEMPE DI KOTA MATARAM
2. Penulis nya :Muhammad Imron Ashari publishnya : eprints.unram.ac.id
3. penelitian dilakukan adalah untuk menganalisis kombinasi
jumlah produksi tahu dan tempe masing-masing jenis secara rill dan optimal di lokasi penelitian dan untuk menghitung tingkat pendapatan rill dan optimal produsen tahu dan untuk
mengetahui kendala-kendala yang dihadapi produsen dalam memproduksi tahu dan
tempe di Kota Mataram.
4. Maryati, S. 2017. Panduan Praktikum Riset Oprasi. Lab Komputer dan Statistik.
Mataram.
Mulyani, Endang. 2017. Ekonomi Pembangunan: Konsep-Konsep Dasar Dalam
Pembangunan Ekonomi dan Permasalahan Dasar Yang Dihadapi Negara Sedang
Berkembang. Modul 1.
Nasendi, BD, dan Anwar, E. 1985. Program Linear dan Variasinya. PT Gramedia.
Jakarta.
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Rizqi, A. 2006. Skripsi: Optimalisasi Produksi Tahu Pada CV.Harum Legit. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Zakiani, Nela. 2014. Rentabilitas Usaha Agroindustri Keripik Singkong di Kota
Mataram. Skripsi S1 Fakultas Pertanian Unram. Mataram.
5. Hasil penelitian nya adalah untuk memperoleh
keuntungan maksimal maka perusahaan disarankan mengkombinasikan produksi tahu
dan tempe yaitu sebesar 57,49% untuk produksi tahu (X1) atau sebanyak 919 loyang dan mengetahui Faktor yang menjadi penghambat yang dihadapi agroindustri tahu dan tempe yaitu:
harga bahan baku kedelai yang berfluktuasi, penyediaan modal dan ketersediaan bahan
bakar utama yaitu kayu.
6. 1. Agar tercapai tingkat keuntungan yang optimal, agroindustri tahu dan tempe
sebaiknya memperhatikan kombinasi produksi tahu dan tempe dengan
perbandingan 57,48% untuk memproduksi tahu dan 42,52% untuk memproduksi
tempe, sehingga total keuntungan seluruh responden meningkat sebesar Rp.
1.080.499,21 atau rata-rata sebesar Rp.45.020,8 untuk masing-masing
responden.
2. Untuk mengatasi permasalahan fluktuasi harga bahan baku kedelai yang
disebabkan oleh penggunaan kedelai impor maka perlu adanya peningkatan
produksi dan kualitas kedelai lokal sehingga produsen dapat beralih
menggunakan kedelai lokal.
3. Untuk meningkatkan keuntungan dan mengoptimalkan proses produksi
agroindustri tahu dan tempe maka perlu adanya inovasi-inovasi teknologi yang
dapat dimanfaatkan oleh agroindustri tahu dan tempe, oleh sebab itu perlu
adanya perhatian lebih terhadap agroindustri tahu dan tempe.

Dwi kurniati mengatakan...

NAMA : DWI KURNIATI
NIM : 217.01.0051
KELAS : VA2 MANAJEMEN

1. Analisi Optimalisasi Keuntungan UKM Kain TROSO JEPARA
2. Penulisnya : Nurul Komaryatin, M Rifqy Roosdhani dan nama publishnya : ejournal.unisnu.ac.id
3. Karena , terdapat berbagai faktor yang perlu
diperhitungkan pada saat memberikan
stimulan ke UKM yaitu faktor kontekstual
dan spesifikasi persoalan yang ada para
UKM sasaran. Diharapkan dengan stimulan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh UKM,
UKM dapat berkembang maksimal. Untuk
itu, perlu dilakukan penelitian untuk
menemukan dimensi Quality Grade dan
model konstruksi stimulan spesifik dan
efektif untuk pengembangan UKM
“pengrajin kain troso jepara” menuju UKM
yang berkembang dengan tata kelola yang
baik.
4. 1. Hetifah Sjaifudian, 1995, Strategi dan
Agenda Pengembangan Usaha Kecil,
Akatiga, Bandung
2. Kameo, D. Daniel , 2002, “Analysis of The
Production Structure of The
Coconut-Sugar Industry”,
JEB. Vol.8, No.1
3. Mangkoesoebroto, G. 1993. Ekonomi
Publik. BPFE. Yogyakarta
4. Suryana, Kewirausahaan, Salemba Empat,
2001
5. Suryana, Kewirausahaan, Salemba Empat,
2001
6.Teken, I. B. and S. Asngari. 1977. Teori
Ekonomi Mikro. Edisi I, Institut
Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.
7. Tjiptono.F. 1999, Kulaitas Jasa dan
Implikasi Manajerial, Usahawan,
03, hal.30-33
8. Todaro, M. 1989. Pembangunan Ekonomi
di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta.

5. Hasil penelitiannya adalahdengan menggunakan metode Quality Grade (Tingkat kualitas), metode ini untuk
mengukur kualitas (kinerja) UKM kain
troso dengan melihat dimensi dan indikator
tertentu yang di ditentukan lewat ranking
atau urutan sesuai konteks UKM. Terdapat
lima kategori UKM yaitu Sangat baik (SB),
Baik (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat Kurang (SK). Hasil penelitian terhadap 41 UKM Troso di Kabupaten
Jepara menunjukkan bahwa terdapat 13
UKM yang memiliki peringkat sangat baik,
8 UKM yang memiliki peringkat baik, 10
UKM menunjukkan peringkat cukup baik,
dan 14 UKM berada pada peringkat
kurang.

6. a. Pelaku UKM kain troso dalam
berbagai kualifikasi Grade sebaiknya
melakukan pengembangan pemasaran,
hal itu dapat dilakukan dengan cara
membuat asosiasi pemasaran antar
UKM di wilayah sekitar maupun
dengan UKM pada sentra yang lain, dalam rangka mengurangi kompetisi
yang tidak sehat khususnya dalam
persaingan harga. Pengembangan market share juga dapat dilakukan
lewat pola pendampingan oleh pihak
terkait (pemerintah, perguruan tinggi)
sehingga akselerasi pasar tidak
dibarengi dengan pengorbanan besar
biaya promosi.
b. Nampaknya para pelaku UKM kurang
mengetahui akses permodalan. Untuk
itu, perlu melakukan pendekatan
dengan sumber dana dari bank, yang mana banyak program kredit lunak
bank untuk membantu UKM, yang
mana masih belum tersalurkan secara
maksimal (kurang terserap oleh UKM).
c. Pengembangan desain, dilakukan
dengan mengadakan pelatihan baik
lewat pengiriman mandiri maupun
kerjasama.
d. Pembibitan terhadap tenaga skill dan
upaya tingkat penekanan turnover
karyawan, khusus karyawan kunci
perlu dilakukan, misalnya dengan pola
peningkatan kesejahteraan.
e. Pembukaan pemasaran sampai
internasional perlu dilakukan,
khususnya pasar yang tidak menuntut persayaratan hak patent, meskipun
lewat pendekatan personal.

Unknown mengatakan...

Nama : Irfan Haru Gustira
Nim : 217.01.0066
Kelas: V A2 Manajemen pagi

Jawaban
1. Judul jurmal ? (Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi
Keuntungan Produksi Busana
dengan Metode Simpleks)

2. Siapa penulisnya dan nama publish nya?
(A.A.Sri Desiana Shintya Dewi
Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana
e
-
mail:
agunk.desiana@gmail.com
Ni
Ketut Tari Tastrawati
Jurusan Matemat
ika, FMIPA, Universitas Udayana
e
-
mail:
taritastrawati@yahoo.com
Kartika Sari
Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana
e
-
mail:
sari_kaartika@yahoo.com
Nama publish : Jurnal Matematika Vol. 4 No. 2, Desember 2014. ISSN: 1693
-
1394

4. Tuliskan minimal 5 nama dan tahun reference yg digunakannya?
1.Siregar, D.P. 2010.
2.Heizer, J. dan Render, B. 2006.
3.Herjanto, E. 1999.
4.Siswanto. 2006.
5.Amirudin, A. 2012.

5. Jelaskan secara singkat hasil penelitiannya?
Data yang digunakan dalam peneliti
an ini adalah data kuantitatif,yaitu data panjang dan lebar kain(dalam cm),persediaan bahan,harga beli masing-masing kain,harga jual dari masing-masing jenis busana,jam kerja per hari, waktu pembuatan busana,banyaknya tenaga kerja, upah dan persediaan upahtenaga kerja,sertadata banyaknya produksi masing-masing jenis busana.

6. Apa saran dalam jurnalnya?
( sehrusnya penulis juga membuat kesimpulan tentang kelemahan/kerugian dalam Produksi Busana .)

Irfan haru gustira mengatakan...

Mohon maaf pak ketinggalan jawaban nomor 3
Nama : irfan haru gustira
Nim : 217.01.0066
Soal no.3 : jelaskan kenapa penelitian tersebut dilakukan ?
Jawaban : untuk memaksimalkan keuntungan dari hasil penjualan busanadengan memaksimalkan produksi dari masiang-masing busana.

Unknown mengatakan...

Nama : Refita sari
NIM : 217.01.0074
KELAS :V A2 MANAJEMEN

JUDUL :
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA
PERUSAHAAN KERIPIK BALADO
MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS

Nama Penulis : Muhammad Muzakki
Publish : jmua.fmipa.unand.ac.id

Tujuan :
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
mencari keuntungan optimal yang diperoleh perusahaan Keripik Bal￾ado Mahkota dari memproduksi keripik balado

Referensi :
1. Dimyati, T.T. dan A. Dimyati. 2006.
2. Lusiana. 2006
3. Subagyo, P., M. Asri., dan T.H. Handoko. 2004

Hasil Penelitian :
Dari hasil penelitian
dan berdasarkan perhitungan dari pemrograman linier metode simpleks,
keuntungan optimal diperoleh perusahaan Keripik Balado Mahkota apa￾bila memproduksi keripik balado bulat 1
2 kg sebanyak 278 bungkus dan
keripik panjang 12 kg sebanyak 412 bungkus dengan keuntungan mak￾simal adalah Rp. 5.187.596, - untuk setiap kegiatan produksi per-hari.Dalam uji sensitivitas perubahan masih bisa ditolerir tanpa mengubah
keuntungan optimal dengan melakukan perubahan yang sesuai atau be￾rada di kisaran perubahan yang ada dalam analisis sensitivitas.

Saran dalam jurnal :
untuk memproduksi keripik balado ini memiliki keterbatasan atasnya sumber dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin, per￾alatan, ruang, tenaga kerja, ataupun jam kerja. Dengan keterbatasan ini pe￾rusahaan perlu merencanakan suatu strategi agar semua sumber daya yang ada dalam perusahaan digunakan atau dialokasikan secara tepat dan optimal se￾hingga dapat menghasilkan kombinasi output yang memberikan keuntungan
maksimal, diperlukan suatu metode dalam mengetahui dengan tepat penggunaan sumber daya perusahaan serta kombinasi
dari produk yang dihasilkan.

Unknown mengatakan...

Nama: yoga galih pratama
Nim : 217.01.0254
Kelas: V A2 manajemen

Judul : optimilasi produksi dan memaksimalkan keuntungan usaha ternak sapi potong dengan siatem intregasi sapi- sawit di kabupaten dharmasraya

Siapa penulis dan nama publisnya : i indrayani j.hellyward, jpi.faterna.unand.ac.id

Jelaskan kenapa penelitian tersebut di lakukan :penerimaan,
keuntungan, produksi optimal dan keuntungan
maksimum usaha sapi potong yang terintegrasi
dengan kebun sawit. Data yang dibutuhkan
dalam penelitianini berupa data primer dan data
sekunder.

Tuliskan minimal 5 nama dan tahun referensi yang di gunakan : Mubyarto, 2005. Pengantar Ekonomi Pertani-
an. LP3ES, Jakarta.
Mursidah. 2009. Optimalisasi pendapatan
usahatani kelapa sawit. Jurnal EPP. 6(2):
9-15.
Nicholson, W. 1999. Teori Ekonomi Mikro
:Prinsip dan Pengembangannya.
Terjemahan Deliarnov. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Nicholson, W. 2002. Mikroekonomi Interme-
diate dan Aplikasi. Terjemahan. Edisi
kedelapan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Santoso, U. 2008. Mengelola Peternakan Sapi
Secara Profesional. Penebar Swadaya,
Jakarta.

Jelaskan secara singkat hasil penelitianya : 1.Keragaan usaha Ternak Sapi Potong
2.Kapaaitas tampung
3.Biaya Produksi Usaha Ternak Sapi Potong
4.Penerimaan dan Pendapatan Usaha Ternak
Sapi Potong
5.Persamaan Total Biaya (Total Cost) dan
Persamaan Penerimaan (Total Revenue)
6.Produksi Optimal dan Keuntungan
Maksimal

Apa saran dalam jurna nya : seharusy dalam melakukan ternak sapi harus memerhatikan lokasi agar tidak menganggu masyrakat sekitar.



Unknown mengatakan...

Nama : Renaldi Tri Wahyu saputra
Nim : 217.01.0139
Kelas: V A2 Manajemen

JAWABAN

1. Apa judul Jurnal saudara?
(OPTIMALISASI USAHATANI PADI DAN SAYURAN PADA MUSIM GADU DI KOTA SINGKAWANG)
2. Siapa penulisnya dan nama publish nya?
1)Erli Puspitasari
2)Novira Kusrini
3)Nurliza
Mahasiswa MMA Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
Pontianak
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak

3. Jelaskan kenapa penelitian tsb dilakukan?
1.Merumuskan fungsi tujuan dan fungsi alokasi sumber daya produksi(lahan, benih,pupuk dan tenaga kerja) usahatani padi, petsai/sawi dan mentimun pada lahan sawah.
2.Menentukan alokasi sumber daya produksi(lahan, benih, pupuk dan tenaga kerja)usahatani padi, petsai/sawi dan mentimun pada lahan sawah.
3.Menentukan produksi optimal untuk masing-masing usahatani padi,sawi dan mentimun pada lahan sawah sehingga pendapatan maksimal dapat tercapai.
4.Mengetahui kisaran perubahan penggunaan input (benih, pupuk dan tenaga kerja)terhadap pendapatan maksimal petani.

4. Tuliskan minimal 5 nama dan tahun reference yg digunakannya?
1.Mubyarto, 1998.
2.Mulyani Sutejo, Mul., Kartasapoetra. 1997
3.Mulyono, Sri. 2004
4.Nazir, Moh. 2003
5.Sitinjak, Tumpal. 2006

5. Jelaskan secara singkat hasil penelitiannya?
1. memaksimalkan pendapatan usahatani padi dan musim gadu di kota Singkawang diperoleh melalui 2.495.438 X1 +2.062.638 X2 + 8.107.249 X3 dimana X1 (padi), X2 (sawi) dan X3(mentimun), dalam solusi optimal nilai konstanta/ koefisien 1,9689 untuk padi, 0 untuk sawi dan 1,6506 untuk mentimun maka diperoleh pendapatan optimal sebesar Rp.18.294.980,00 dengan fungsi kendala sumber daya produksi :
(1)Penggunaan lahan 0,33 hektar padi + 0,147 hektar sawi +0,164 hektar mentimun dengan ketersediaan ditingkat petani seluas 0,96 hektar.
(2)Penggunaan benih Rp. 55.625,00 padi + Rp. 92.500,00 sawi + Rp. 297.156 mentimun dengan ketersediaan dana untuk membeli benih Rp.600.000,00 ditingkat petani.
(3)Penggunaan pupuk urea 82,29 kg untuk padi + 33,06 kg untuk sawi + 53,3 kg untuk mentimun dengan ketersediaan ditingkat petani sebanyak 250 kg.
(4). Penggunaanpuuk NPK sebanyak 19,375 kg untuk padi + 34,25 kg untuk sawi + 30,33 untuk mentimun dengan ketersediaan ditingkat petani sebanyak 170 kg.
(5) Penggunaan tenaga kerja 55,404 HOK untuk padi + 55,652 HOK untuk sawi + 107,803 HOK untuk mentimun dan ketersediaan ditingkat petani sebanyak 368,696 HOK.

6. Apa saran dalam jurnalnya?
a.Penggunaan pupuk urea pada usahatani padi dan mentimun pada musim
gadu dengan mentimun 2(dua) kali tanam berkisar 107,6292 kg sampai 268,7061 kg direkomendasikan kepada petani karena memiliki nilai bayang (dual price/shadowprice) yang lebih tinggi dari benih sehingga pendapatan optimal dapat diterima petani berkisar Rp.7.327.371,45 hingga Rp. 18.294.980,00.Sementara
b.Kalender waktu tanam (Katam) perlu disosialisasikan kepada petani agar petani lebih sigap mengahadapi anomali iklim yang terjadi pada periode tertentu sehingga pemindahan benih di lapangan tidak terhadang kemarau panjang.
c.Pendampingan teknologi seperti tanpa olah tanah (TOT) dan penggunaan benih bermutu serta pemungutan hasil terutama dalam usahatani padi di musim gadu perlu selalu dilakukan oleh pihak atau instansi terkait sehingga Indek Pertanaman (IP) pada musim gadu dapat meningkat, serta mempercepat keberlanjutan dari musim tanam berikutnya.

Noberta mengatakan...

Nama : Noberta lesmana
Nim : 217.01.0213
Kelas: V A2 manajemen pagi

Jawaban

1.judul jurnal :optamalisasi jumlah produksi kaos distro guna meningkatkan keuntungan pada cv sukses makmur comoditi

2.siapa penulis dan nama publish nya ?
Andihar ,program studi teknik industri S.1,institut teknologi nasional malang
Email :andihar100997@gmail.com

3.penelitian ini di lakukan karena seiring meningkatnya persaingan dunia industri saat ini,maka prusahaan di tuntut untuk memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bertahan di ti gkat nasional maupun internasional dengan efektif dan efesien

4.5 nama dan tahun reference
1.Akhmad y dan Dewi S.S .2010
2.Ainul M.2017
3.A.A Sri D.S.D,Ni ketut T.T,dan Kartika .2014
4.Gultom,dkk.2013
5.ibnas.risnawati.2014

5.CV Sukses Makmur Comoditi belum memiliki
perencanaaan jumlah produksi dengan tepat.
Karena perusahaan ini hanya melakukan
perencanaan dengan menggunakan data yang
relatif pendek yaitu data masa lalu bulan
sebelumnya. oleh karena itu, terjadi over
production. Selain itu, perusahaan ini
memiliki permasalahan dalam menentukan
jumlah produksi kaos yang optimal.
Perusahaan memiliki target produksi sebanyak
450 pcs. Berdasarkan hasil analisis metode
simpleks, diperoleh tingkat jumlah produksi
menurun hingga 11,11% sehingga didapatkan
hasil yang optimal sebanyak 400 pcs kaos
dengan masing-masing jenis yang diproduksi
yaitu Kaos Desain A (X1) sebanyak 100 pcs,
Desain B (X2) sebanyak 50 pcs, Desain C (X3)
sebanyak 130 pcs, dan Desain D (X4)
sebanyak 120 pcs dengan keuntungan sebesar
Rp13.250.000.

6.Saran :Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
peneliti mencoba memberikan saran yang
kemudian hari dapat berguna bagi kemajuan
perusahaan.
1. Perusahaan hendaknya memilih calon
karyawan selain memiliki skill dan ulet
dalam bekerja, perusahaan juga mampu
menyeleski calon karyawan tersebut
dalam bidang tingkat pendidikan dan
keahlian yang dimiliki.
2. Lingkungan kerja yang kondusif dan kerja
sama yang baik antar karyawan dapat
menumbuhkan kecintaan dan rasa memiliki
dari setiap karyawan terhadap perusahaan,
alangkah lebih baik ruang kerja produksi
yang sempit dapat dipererluas agar
karyawan dapat lebih leluasa bergerak.
3. Bagi peneliti lain diharapkan agar dapat
mengembangkan penelitian ini dengan
penambahan batasan kendala agar hasil
analisis lebih mendekati hasil optimal.
4. Sebelum memproduksi kaos, sebaiknya
perusahaan memiliki perencanaan Jumlah
produksi agar tidak terjadi over production.





Unknown mengatakan...

Nama :Veronica
Nim :217.01.0076
Kelas :V A2 Manajemen

1.judul jurnal: optimalisasi keuntungan industri keripik pisang(studi kasus di industri keripik pisang lateb jaya bandar Lampung)
2. Penulis :Desi Deria Safitri
Publish.:digilib. Unila.ad.id

3. Karena menentukan keuntungan optimasi pada setiap jenis produksi keripik pisang yang yang selama ini sudah diterapkan dan menentukan optimasi penggunaan input dan output produksi keripik pisang.

4.1.Feigenbaum, A.V. 1992. Kendali Mutu Terpadu. Penerbit Erlangga. Jakarta.
2.Gaspersz, V. 1996. Total Quality Management. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
3.Handoko, T. H. 1999. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta:BPFE.
4.Hartini, Sri (2011). Teknik Mencapai Produksi Optimal. Cetakan Ketiga. CV.
Lubuk Agung. Bandung.
5.Heizer, J. & Render, B. 2011. Operations Management. Tenth Edition. Pearso
New Jersey, USA.

5.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai jenis keripik
pisang sudah mencapai kondisi optimalnya, saat ini kondisi kondisi Lateb Jaya, dan
menginformasikan kondisi tersebut. Tingkat keuntungan yang dihasilkan dari proses
optimasi adalah sebesar Rp. 11.795.000,00 lebih besar daripada Rp. 10.592.000,00
sehingga selisih yang diperoleh sebesar Rp. 1.203.000,00 dalam satu bulan produksi.

6.Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
optimalisasi keuntungan usaha kecil mikro menengah yang ada di pagar alam,
data yang diperoleh harus jelas atau lebih spesifik dari narasumber, bila Perlu
dilakukannya pembukuan setiap masuknya bahan baku dan selama jalannya
proses produksi keripik pisang

Devi riza novalia mengatakan...

Nama : Devi Riza Novalia
Nim : 217.01.0061
Kelas: 5 A2 Manajemen

Judul :
OPTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI KEMPLANG
PANGGANG MENGGUNAKAN LINEAR
PROGRAMMING MELALUI METODE SIMPLEKS

Nama penulis :
Selvia aprilyanti,irnanda pratiwi,mahmud basuki.

Nama Publish :
Idec.industri.ft.uns.ac.id

Tujuan dilakukan penelitian:
Untuk mengoptimalkan keuntungan dalam produksi kemplang panggang dikampung kemplang panggang palembang.

Referensi yabg digunakan:
1. Chiang, Alpha C. (2006).
2. Dermawan, Rizky.(2009).
3. Dimyati, T.T dan A.Dimyati. (2006).
4. Esther, Natalia, dkk. (2013).
5. Heizer, J. dan B. Render. (2005).

Hasil Penelitian :

Berdasarkan hasil analisa linear programming terhadap jumlah produksi kemplang panggang diperoleh formula keuntungan optimal Z = 150.000X1 + 185.000X2. Dari perhitungan metode simpleks dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keuntungan penjualan sebesar Rp. 617.550 jika produksi pada kemplang panggang terhadap jenis kemplang lidah badak (X2) ditingkatkan sebanyak 3 kali dari jumlah produksi sebelumnya. Adapun selisih antara keuntungan sebelum dan setelah optimasi sebesar Rp. 282.550.

Saran:
Pengemasan yang tepat untuk produk bahan makanan kering sangat berpengaruh
terhadap umur simpannya.
Keterangan umur simpan (masa kadaluarsa) produk pangan merupakan salah satu
informasi yang wajib dicantumkan oleh produsen pangan sebagai jaminan mutu
pada saat produk sampai ke tangan konsumen.


Redo Yulianto mengatakan...

Nama : Redo yulianto
NIM : 217.01.0069
KELAS : A2 MANAJEMEN

1.OPTIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING PADA UKM FURNITUR

2.-Jaka Purnama
-Budi Setiawan
-Imam Santoso
-Bagyo Yanuwiadi

3.UKM furnitur ingin memenuhi tujuan memaksimalkan pendapatan, meminimalkan biaya tenaga kerja, meminimalkan biaya bahan baku,
dan meminimalkan waktu hasil kerja, yang dibatasi kendala atau sumber daya yang tersedia. sebagai solusi maka Model
fuzzy goal programming mampu mengoptimalkan keuntungan UKM furnitur
.

4. - Muh. Hisjam(2015)
- Lopez M J,(2005)
- Kusumadewi S, Purnomo H.(2004)
- Uyun S, Riadi I.(2011)
- Philip R. Tomlinson. (2013)

5. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi tujuan yang dibatasi oleh fungsi kendala sumber daya, bahwa jumlah kayu yang harus disediakan untuk UKM
furnitur minimal berjumlah 15,58 m3/bulan.
Nilai keanggotaan fuzzy sebesar 0,08 menunjukan bahwa keuntungan yang optimal dapat tercapai dari kegiatan produksi.

6. - UKM furniture harus menyediakan jumlah kayu minimal berjumlah 15,58 M3/Bulan atau lebih
- UKM Furniture juga harus menjaga SDA agar tetap terjaga kelestarian alamnya

Unknown mengatakan...

Nama : Retry skarcaipo
nim: 217.01.0273.p
kelas: v A2 Management

1. Apa judul Jurnal saudara?
OPTIMASI KEUNTUNGAN PE
MBANGUNAN PERUMAHAN
BERDASARKAN
JUMLAH RUMAH SETIAP TIPE
MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM
OPTIMIZATION (PSO

2. Siapa penulisnya dan nama publish nya?
Rozaq Akbar
Dian Eka Ratnanawati
Sutrisno

3. Jelaskan kenapa penelitian tsb dilakukan?Karna Tempat tinggal merupakan kebutuhan setiap individu. Fungsi dari tempat tinggal itu sendiri
adalah untuk keamanan, tempat beristirahat, dan
beraktifitas. Tempat tinggal tidak hanya dalam
bentuk rumah saja, akan tetapi memiliki beberapa
jenis lain, yaitu rum
ah susun, perumahan, rumah
deret, dan apartemen.
Dijelaskan bahwa kebutuhan akan tempat
tinggal merupakan kebutuhan dasar, maka
permintaan akan tempat tinggal akan semakin
besar. Selain hal tersebut, laju pertumbuhan
penduduk, serta adanya urbanisasi juga
mempengaruhi banyaknya permintaan. Perumahan
meupakan salah satu jawaban dalam mengatasi
permintaan akan perumahan tersebut.
Pembangunan perumahan tidak hanya
dilakukan oleh pihak pemerintah saja, akan tetapi
pihak swasta pun diharapkan ikut serta. DiIndonesia pembangunan perumahan dijalankan oleh Perumnas atau Perusahaan Umum Pembangunan
Perumahan Nasional yang dimiliki oleh Badan
Usaha Milik Negara atau BUMN. Perumnas
didirikan oleh pemerintah sebagai solusi dalam
menyediakan perumahan yang layak

4. Tuliskan minimal 5 nama dan tahun reference yg digunakannya?
1.ASHRI F., PUTRIY. E., &INDRYANIR.2011
2.BISILISIN F. Y., HERDIYENI Y., &SILALAHIB. P.2014
3.ERNY.2013.
4.KENNEDYJ. &EBERHARTR.1995
5.MAHMUDY, W. F. (2014).

5. Jelaskan secara singkat hasil penelitiannya?
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1.Proses PSO dapat diterapkan pada masalah perhitungan optimasi pembangunan perumahan. Dengan mendefinisikan sejumlah partikel sebagai solusi dalam setiap ruang pencarian secara random.Kemudian pada proses pencarian solusi terbaik, dihitung kecepatan perindahan partikel dalam ruang pencarian dan posisi partikel setelah perpindahan. Posisi partikel inilah yang merepresentasikan jumlah rumah yang akan dibangun untuk setiap tipe. Setiap perpindahan posisi, partikel akan mengevaluasi dan membandingkan posisi yang pernah dilalui dan diambil menjadi posisi terbaik individu. Selanjutnya solusi terbaik dipilih dari posisi terbaik global yang diambil dengan cara membandingkan seluruh posisi terbaik individu.
2.Penentuan nilai parameter yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil optimasi keuntungan. Didapatkan pada pengujian - pengujian diatas bahwa parameter terbaik yang dapat digunakan pada kasus ini adalah jumlah partikel sebanyak 13, sedangkan untuk iterasi maksimal sebanyak 65.
3.Didapatkan pula perbedaan jumlah rumah setiap tipe antara pakar dan sistem adalah sebanyak 11

6. Apa saran dalam jurnalnya?

1.Penelitian ini dilakukan pada cluster Permata Garden Regency, diharapkan penelitian dapat diterapkan dalam optimasi keuntungan untuk kasus lain.
2.Dalam parameter PSO tidak terdapat perhitungan dalam menentukan parameter tersebut. Diharapkan dengan lebih banyak percobaan mengenai penentuan parameter,akan menghasilkan keuntungan yang lebih optima

Unknown mengatakan...

Nama : difta Srikandi
Nim : 217.01.0054
Kelas : V a2 manajemen

1. APLIKASI OPTIMALISASI KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN
METODE SIMPLEKS BERBASIS ANDROID DI UKM SEPATU

2. Penulis :Yusman Adi Cahyo, Luki Ardiantoro dan Nani Sunarmi
Publis: repository.unim.ac.id

3.Aplikasi ini memiliki kemampuan dalammengolah data bahan baku benang, data waktu kerja, data
kebutuhan produksi handuk dan databeban untuk dilakukan perhitungan pengoptimalan.Adapun dasar
perhitungan yang dilakukanmeliputi perhitungan optimasi menggunakan metode Simpleks dan metode
Branch and Bound. Aplikasi ini masih berbasis web, maka dari itu peneliti akan mengembangannya menjadi
aplikasi berbasis android dengan penerapan di UKM yang berbeda yaitu UKM sepatu. Selain alasan diatas,
peneliti ingin memberikan solusi untuk membantu para pemilik UKM untuk mengambil keputusan secara
tepat menggunakan metode simpleks untuk optimalisasi keuntungan dibidang produksi berupa aplikasi yang
mudah digunakan oleh para pemilik UKM sepatu.

4. Ghozali, Nanan. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif. Cetakan pertama. Bandung:
Pustaka Setia.

Hidayat, Syarief. (2017). Aplikasi Optimalisasi
Produksi dan Keuntungan Pada
Perusahaan Garment Handuk. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Jurusan Teknik
Informatika. Universitas Komputer
Indonesia. Bandung.

Indrajani. 2015. Database Design (Case Study
All in One). Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.

Irawan, Ari. (2016). Perancangan Optimasi
Produksi Pada CV. Indahserasi
Menggunakan Metode Simpleks. Jurnal
INFOTEK. 1(3), 7-13.

Lepank. (2012, Agustus). Pengertian Aplikasi
Menurut Beberapa Ahli. Retrieved Juni
9, 2018, pada
http://www.lepank.com/2012/08/penger
tian-aplikasi-menurut-beberapa.html

5.Aplikasi Optimalisasi Keuntungan
Berbasis Android Menggunakan Metode
Simpleks di UKM Sepatu berhasil
dibangun di atas platform Google Android
dengan fitur berupa informasi komposisi
penjualan sepatu dan keuntungan yang
optimal.

6. Saran :
1. Aplikasi ini berbasis android yang masih
mempunyai tampilan sederhana dan
tampilan masih dapat berubah ketika
sistem di pasang di smartphone yang
berbeda resolusi layar.
2. Penambahan fitur Help untuk memberi
petunjuk kepada pengguna yang masih
belum mengetahui alur sistem ini.
3. Penambahan metode Linear Programming
lainnya sebagai pembanding dengan
metode simpleks agar di dapatkan hasil
yang lebih akurat.

Anonim mengatakan...

Nama :Elda Amaral
Nim :217.01.0290
Kelas :VA2 pagi/manajemen

Judul :
Optimalisasi keuntungan pada UKM kain
troso jepara

Nama penulis :
1. Nurul Komaryatin
3. M. Rifqy Roosdhani

Publish : Scholar.google.co.id

Tujuan dilakukan penelitian :

Penelitian dilakukan dengan metode survey
untuk menentukan kualitas UKM Kain Troso dan regrupping, dan selanjutnya
dilakukan partisipatoris melalui diagnosa kelompok untuk menghasilkan
ujicoba formula stimulan yang diperlukan.

Referensi :
1. Alberto P. Capati et. Al, 1993,
2. Bambang Setiaji, 1996,
3. Budi Sutrisno, 1994,
4. Hetifah Sjaifudian, 1995
5. Kameo, D. Daniel , 2002

Hasil Penelitian :
1. Kain kain troso Jepara, merupakan
produk pengembangan keterampilan
masa lalu yang berorentasi ekonomi,
yang ternyata memiliki unique
characteristics dibandingkan dengan
kain tenun lain, khususnya mengenai
(1) Hasil kain trosonya lebih kuat; (2)
nilai seninya (artistik) tinggi berkaitan
dengan pemilihan motif desain pada
kain (3) fleksibilitas motif tinggi sesuai
dengan pesanan; (4) kualitas produk
lebih baik
2. Sebagaimana UKM bentuk lain, UKM
kain troso Jepara dalam pengelolaan
menghadapi keunikan persoalan yang
hampir sama, yaitu berkisar antara
modal, pemasaran, desain produk,
effisiensi biaya produksi, promosi,
tenaga kerja, teknologi dan lain
sebagainya. Namun secara khusus,
persoalan tenaga kerja ternyata
menjadi pemicu signifikan
3. Dalam hal permodalan, nampaknya
perlu adanya campur tangan pihak
yang surplus dana, baik dari bank,
pemerintah daerah, perusahaan besar
maupun pihak lainnya, karena pada
dasarnya mereka memiliki kemampuan
untuk berkembang, sementara selama
ini justru dana yang dianggap sebagai
faktor penting yang menghalanginya.
4. Dalam hal pemasaran, UKM kain troso
Jepara masih didominasi pasar
domestik dengan berskala kecil.
Seandainya terdapat beberapa UKM
yang sudah ekspor, kapasitasnya
sangat terbatas. Keterbatasan
pemenuhan eksport tersebut terletak
pada kesulitas pemenuhan spesifikasi
dan patent yang ditetapkan oleh
importir sementara UKM kain troso
Jepara belum memiliki.

Saran penelitian :
Atas dasar hasil temuan penelitian,
maka beberapa rekomendasi yang dapat
diberikan bagi pelaku UKM
a. Pelaku UKM kain troso dalam
berbagai kualifikasi Grade sebaiknya
melakukan pengembangan pemasaran,
hal itu dapat dilakukan dengan cara
membuat asosiasi pemasaran antar
UKM di wilayah sekitar maupun
dengan UKM pada sentra yang lain,dalam rangka mengurangi kompetisi
yang tidak sehat khususnya dalam
persaingan harga. Pengembangan
market share juga dapat dilakukan
lewat pola pendampingan oleh pihak
terkait (pemerintah, perguruan tinggi)
sehingga akselerasi pasar tidak
dibarengi dengan pengorbanan besar
biaya promosi.
b. Nampaknya para pelaku UKM kurang
mengetahui akses permodalan. Untuk
itu, perlu melakukan pendekatan
dengan sumber dana dari bank, yang
mana banyak program kredit lunak
bank untuk membantu UKM, yang
mana masih belum tersalurkan secara
maksimal (kurang terserap oleh UKM).
c. Pengembangan desain, dilakukan
dengan mengadakan pelatihan baik
lewat pengiriman mandiri maupun
kerjasama.
d. Pembibitan terhadap tenaga skill dan
upaya tingkat penekanan turnover
karyawan, khusus karyawan kunci
perlu dilakukan, misalnya dengan pola
peningkatan kesejahteraan.
e. Pembukaan pemasaran sampai
internasional perlu dilakukan,
khususnya pasar yang tidak menuntut
persayaratan hak patent, meskipun
lewat pendekatan personal.

Unknown mengatakan...

Nama : Redo Yulianto
NIM : 217.01.0069
Kelas : A2 MANAJEMEN


maaf pak no.2 saya kurang publish nya tadi

2. -Jaka Purnama
-Budi Setiawan
-Imam Santoso
-Bagyo Yanuwiadi
publish : uns.ac.id

Unknown mengatakan...

Nama : wiwinda
Nim : 217.01.0068
Kelas : VA2 manajemen
1. Judul
PERMODELAN FAKTOR PRODUKSI UNTUK OPTIMALISASI KEUNTUNGAN DI UKM HARAPAN NUNGGAL JAKARTA TIMUR
2. Nama penulis : Yashinta Tri Wulandari,Peni Sawitri.
Public : peni.staff.gunadarma.ac.id
3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya keuntungan optimal atas penggunaan sumber daya untuk produksi tahu yang dapat diperoleh UKM Harapan Nunggal dengan metode simpleks, dan mengetahui perubahan-perubahan yang masih dapat ditolerir tanpa mengubah keuntungan optimal yang diperoleh.
4. 1. Dimyanti, Tjutju Tarliah & Ahmad Dimyanti. 2006.Operations Research (Model model Pengambilan Keputusan). Bandung : Sinar Baru Algensindo
Mulyono, Sri. 2004. Riset Operasi. Jakarta : Universitas Indonesia
Puji E., Ayudina. 2002. Jurnal Penerapan Metode Linear Programming untuk Membuat Perencanaan Produksi yang Optimal. Skripsi. Malang : Universitas Muhammadiyah
Prasetya, Eka. 2007. Jurnal Optimasi Sumberdaya Produksi dengan Model Linear Programming untuk Maksimalisasi Laba di PT SSP. Skripsi. Jakarta : Universitas Bina Nusantara
Subagyo, Pangestu, Marwan asri & T. Hani Handoko. 2004. Dasar dasar Operations Research. Yogyakarta : BPFE.
5. Hasil penelitian dengan berdasarkan perhitungan metode simpleks diperoleh keuntungan optimal apabila UKM Harapan Nunggal memproduksi tahu kecil sebanyak 14.595 potong. Besarnya keuntungan optimal adalah Rp. 729.729,8,- untuk setiap kegiatan produksi per hari. Perubahan yang masih dapat ditolerir tanpa mengubah optimalitas keuntungan adalah dengan melakukan perubahan yang sesuai atau berada dalam rentang kelayakan dalam analisis sensitivitas.
6. Saran Agar nilai solusi optimal tidak kehilangan optimalitasnya, maka penggunaan sumber daya tidak boleh melebihi persediaan yang ada dalam penerapan analisis sensitivitas yang telah dilakukan. Karena jika nilai perubahan yang terjadi melebihi atau keluar dari batas interval yang ada dalam analisis sensitivitas, maka solusi tidak lagi optimum sebab salah satu variabel non basis akan menjadi negatif.

GALI PRASTIO mengatakan...

NAMA : GALI PRASTIO
NIM : 217.01.0064
KELAS : A2 MANAJEMEN


1. PERMODELAN FAKTOR PRODUKSI UNTUK OPTIMALISASI KEUNTUNGAN DI UKM HARAPAN NUNGGAL JAKARTA TIMUR.

2. Yashinta Tri Wulandari
(yashinta.is.oshin@gmail.com)
Peni Sawitri
(peni@staff.gunadarma.ac.id)

3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya keuntungan optimal atas penggunaan sumber daya untuk produksi tahu yang dapat diperoleh UKM Harapan Nunggal dengan metode simpleks, dan mengetahui perubahan-perubahan yang masih dapat ditolerir tanpa mengubah keuntungan optimal yang diperoleh.

4. Dimyanti, Tjutju Tarliah & Ahmad Dimyanti. 2006.
Puji E., Ayudina. 2002.
Puji E., Ayudina. 2002.
Subagyo, Pangestu, Marwan asri & T. Hani Handoko. 2004.
Mulyono, Sri. 2004.

5. mengetahui seberapa besar keuntungan produksi optimal dari penggunaan sejumlah bahan baku utama, bahan baku penolong, tenaga kerja, serta biaya operasional yang digunakan dalam kegiatan produksi tahu pada UKM Harapan Nunggal dan mengetahui rentang kelayakan apabila terjadi perubahan atas besarnya keuntungan serta sumber daya terbatas yang digunakan UKM Harapan Nunggal.

6. Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran yang kiranya dapat dipertimbangkan oleh pihak UKM Harapan Nunggal bila terjadi perubahan, maka pihak UKM dapat mengatasi dengan melakukan penerapan melalui analisis sensitivitas. Sehingga keuntungan yang telah diperoleh tidak akan kehilangan optimalitasnya ataupun mengalami perubahan yang drastis.

Anonim mengatakan...

Nama : Elda Amaral
Nim : 217.01.0290
Kelas :V A2 Manajemen

Judul :
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DAN OPTIMALISASI
KOMPOSISI JUMLAH TIPE RUMAH UNTUK
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN OPTIMUM PADA
PERUMNAS JERUK SAWIT PERMAI KARANGANYAR

Nama penulis :
1. Arief Prasetya Adi1
2. Fajar Sri Handayani2
3. Setiono3

Publish : uns.ac.id

Tujuan dilakukan penelitian :
Abstrak
Tujuan mengoptimalkan keuntungan investasi biasanya dihubungkan dengan skala waktu jangka pendek, yaitu bagaimana
mendayagunakan kapasitas dari suatu perusahaan yang telah tersedia sebaik mungkin.

Referensi :
1. Angga, Dimas P. 2014.
2. Haming, Murdifin dan Basalamah, Salim. 2003
3. Ibrahim, Yacob. 2009.
4. Inayati, Nida M K. 2013.
5. Lapasianskaite, R. and V. Boguslauskas .2005.

Hasil Penelitian :
Penelitian ini menghasilkan jumlah komposisi optimum sesuai
dengan minat konsumen untuk rumah tipe 23/60 sebanyak 48 unit, tipe 27/60 sebanyak 259 unit dan tipe 36/84 sebanyak 25
unit. Nilai subsidi pada Perumnas Jeruk Sawit Permai Karanganyar untuk tipe 23 yaitu Rp 11.661.548,- s/d Rp 36.175.217,- dan
tipe 27 yaitu Rp 11.472.976,- s/d Rp 35.216.090,-.

Saran penelitian :
Harus dilakukan penyuluhan hukum oleh pihak Badan Pertanahan Nasional
maupun pihak Camat atau Kepala Desa mengenai pentingnya akta jual beli
autentik agar tidak menimbulkan masalah ataupun sengketa dikemudian hari Masyarakat sebagai pihak yang akan melakukan pemindahan hak atau yang
menerima hak hendaknya mencari informasi tentang tanah tersebut.

Unknown mengatakan...

Nama : Serly Marlita
NIM : 217.01.0214
Kelas : A2 MANAJEMEN


1.OPTIMASI FAKTOR PRODUKSI UNTUK MAKSIMASI KEUNTUNGAN
USAHA BUDI DAYA RUMPUT LAUT DI DESA SATHEAN
KECAMATAN KEI KECIL

2. Eygner G Talakua
PUBLISH :kkp.go.id

3. nganalisis alokasi faktor produksi yang optimal
dan mengkaji keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pada usaha budi daya rumput laut di Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil.

4.soekartawi,2006
Sugiyono. 2013
Sujarno. 2008
Sulaeman, S. 2006.
Rahayaan, R. M. 2013.

5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi faktor produksi yang optimal
untuk tiap kegiatan produksi budi daya rumput laut adalah penggunaan luas area budi daya seluas 7.058 m2 atau 0,7058 ha, penggunaan modal kerja sebesar Rp.891.907,1 penggunaan bibit sebanyak 157,47 kg, dan penggunaan tenaga kerja sebanyak 1.403 HOK, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan yang dapat diperoleh usaha budi daya rumput laut di Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil sebesar Rp.5.010.716,- tiap kegiatan produksi budi daya rumput laut


6.- petani harus menjaga kelestarian rumput laut dan lingkungan sekitar agar tetap terjaga

Redo Yulianto mengatakan...

Nama:Ana paula maria pereira
Nim :217.01.0291
Kelas:V A2 pagi
Jurusan : manajemen
1apa judul saudara ?
Jawaban :



1.Apa judul jurnal saudara?
Jawaban:judul dari jornal yang saya ambil itu tentang optimalisasi keuntungan dalam inovasi bisnis model dengan mengunakan linear programin metode sipleks.

2.siapa penulisnya dan nama publisnys?
Jawaban: penulis SiTi Anggi WUlandari Defrianto Suherman http:// jiurnal balitbandalampun.org.

3. Jelaskan kenapa penelitian tersebut dilakukan?
Jawaban: penelitisn tersebut dilakukan
Untuk membantu UKM dalam menghasilkan keuntungan lebih bagi operasional UKM.

4.Tulisan minimal 5 nama dan tahun refrensi yang digunskannya?
Jawaban:
1.NIngtyas,Indah Puspa
Tahun 2009
2.Kasali,Rhenald.
Tahun 2017
3.Ramdhan, Hendry E. Startup
Tahun 2016
4.Sari,Mei Linda
Tahun 2015
5.Sukirno, Sadono
Tahun 2013.

5.jelaskan secara singkat hasil penelitiannya?
Jawaban : hasil penelitian menggunakan bahwa pelaksanaan plogram offlink classroom di gogocourse belum berjalan sevara optimal ditinjau dari pakta bahwa keuntungan yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar rp.83.508.400. Sedangkan dalam kondisi optimal keuntungan yang dapat diperoleh pada tahun 2018 sebesar rp.775.000 dengan melaksanakan 21 kelas advanced TOFFEL.9. Kelas IELTS, dan 26 kelas short courses.



6.Apa saran dalam jurnalnya.
Jawaban :
Sarannya GoGo course harus memaksimalkan jumlah kelas agar hasil didapatkan mencampai keuntungan lebih dari sebelumnya.

M yudha oktaviandra mengatakan...

NAMA : M YUDHA OKTAVIANDRA
NIM : 217010161
KELAS : V A2 MANAJEMEN

1.Apa judul jurnal saudara?
Jwb : Optimalisasi keuntungan penjualan roti dengan moted branch and bound

2. Siapa penulisnya dan nama publishnya?
Jwb : Desi vita sari sinaga,departemen matematika fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas sumatera utara medan 2018.

3. Jelaskan kenapa penelitian tsb dilakukan?
Jwb : Untuk memperlihatkan bahwa metode branch and bound merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan penjualan roti di UD.akbar jaya

4. Tuliskan minimal 5 nama dan tahun reference yang digunakan nya?
Jwb : 1. amiludin. 2005 . Prinsip-prinsip riset operasi. Erlangga. Jakarta
2. Bronson richard. 1998. Teori dan soal-soal operation research . Erlangga .jakarta
3.bulolo, faigiziduhu .2016. operasi riset program linear.USU press.medan
4. Hartono, widi, 2014. Impementasi algoritma branch and bound pada 0-1 knapsack problem untuk mengoptimalkan muatan barang, jurnal matematika. Semarang.
5. Hilier, fredrick S dan gerald J. Lieberman. 1994 . Pengantar riset operasi, airlangga, jakarta.


5.Jelaskan secara singkat hasil penelitian nya?
Jwb : 1 . Dari hasil analisis menggunakan metode branch and bound , jumlah roti yang optimal di produksi dalam jangka waktu 3 bulan yaitu 133.333 roti dimana roti bluberry diproduksi 36.666 roti, roti cokelat diproduksi 19.496 roti, roti kelapa diproduksi 44.444 roti dan roti kacang hitam diproduksi 32.727 roti dengan keuntangan sebesar Rp. 34.431.500.00
2. Keuntungan perusahaan adalah sebesar Rp.31.800.500 dengan menggunakan metode branch and bound , keuntungan naik sebesar 8.27 % atau Rp.2.630.775.00 dari keuntungan perusahaan dalam jangka waktu 3 bulan.

6.Apa saran dalam jurnal nya?
Jwb : 1. Hasil dr penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan informasi tambahan bagi perusahaan dalam menetapkan rencana produksi agar keuntungan yang diperoleh lebih meningkat.
2. Disaran kan untuk memilih percabangan dari nilai optimal yang lebih mendekati batas atas karena nilai optimal yang mendekati batas atau lebih memungkinkan untuk mendapatkan variabel keputusan yang integer dengan optimal.

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER