PERTEMUAN DARING MANAJEMEN KEUANGAN IV A5 PAGI, SENIN 30 MARET 2020

Silahkan download materi dibawah ini:

Read: Buka halaman 29, itu adalah contoh neraca, silahkan kalian cari contoh neraca sejenis, lalu buatlah analisa profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas yang dilakukan berdasarakan neraca

Note:
1. WAJIB konfirmasi kehadiran dahulu dengan menuliskan nama dan NIM dikolom komentar
2. Neraca tidak boleh sama
2. Deadline pukul 15.00 sore ini, upload dikolom komentar juga
3. Jika ketahuan COPAS, kalian mendapat nilai minus

50 komentar:

Diko Ramanda mengatakan...

Nama : Diko Ramanda
nim : 218010266

priya atma anggana mengatakan...

nama:priya atma anggana
nim:218010261

Debi Priadi mengatakan...

Nama: Debi Priadi
Nim : 218010292

Unknown mengatakan...

Nama: Ningrum Lingga Oktarina
Nim : 218.01.0310

andriani oktavia mengatakan...

Nama: Andriani Oktavia
Nim: 218.01.0254

Unknown mengatakan...

Nama : Intan Septiana Rahmawati
Nim : 218010247

Anti khairunnissa mengatakan...

NAMA : ANTI KHAIRUNNISSA
NIM :218010275

Yolanda Amelia mengatakan...

NAMA : YOLANDA AMELIA
NIM : 218010289

Bakhri Dhuha Romandhon mengatakan...

Nama :Bakhri dzuha romandhon
Nim :218.01.0301

Unknown mengatakan...

NAMA : PRILIANY NUFUSH
NIM : 218 01 0290

Hindra prima gustama mengatakan...

Nama: Hindra prima gustama
Nim: 218010270

Unknown mengatakan...

Nama : yoga aldi saputra
Nim : 218.01.0273

Nadia Yolandasari Zendrato mengatakan...

Nama : Nadia Yolandasari Zendrato
Nim : 218.01.0309

Unknown mengatakan...

Nama:Anika
Nim:218010279

Unknown mengatakan...

Nama : Eka Ratna Sari
Nim : 218010336

Unknown mengatakan...

Nama : Windi Oktasari
Nim : 218010335

Unknown mengatakan...

Nama:deni armanda
Nim :218.01.0258

Ferdi mengatakan...

NAMA: M.FERDIANSYAH TASTIARA
NIM: 216010013

Andilau mengatakan...

NAMA : ANDILAU
NIM : 218010291

Alfin rahmadoni mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama : deni armanda
Nim. : 218.01.0258
Pd asih jaya,semarang
Neraca
Per 31 desember 2005
Kas: Rp 8.500.000
Piutang dagang : 11.000.000
Persediaan barang dagangan : 18.000.000
Perlengkapan toko : 500.000
Perlengkapan kantor : 100.000
Iklan dibayar dimuka : 500.000
Sewa dibayar di muka : 100.000
Jumlah aktiva lancar : 38.700.000
Aktiva tetap
Peralatan toko : 15.000.000
Ak. Peny. Toko: 5.500.000
Jumlah : 9.500.000
Peralatan kantor : 4.500.000
Ak. Peny. Kantor : 1.450.000
Jumlah : 3.050.000
Jumlah aktiva : 51.250.000
PASIVA
Utang lancar
Utang dagang : 12.000.000
Utang listrik dan air : 100.000
Utang pajak : 3.000.000
Jumlah utang lancar : 15.000.000
Modal
Modal tn asih suryo : 36.150.000
Jumlah pasiva : 51.250.000

Unknown mengatakan...

Analisis Ratio :




1.    Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)

a.    Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :

Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar

= Rp 38.700.000  
Rp 15.100.000

=Rp 2,56

b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar

  = Rp 38.700.000 – Rp 18.000.000 
   Rp 15.100.000

= 1,37         


c. Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus yaitu :

Cash Ratio = Cash + Efek
Hutang Lancar

= Rp. 8.500.000
Rp. 15.100.000

= 0,56

Unknown mengatakan...

2. Ratio Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut.
a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya .
Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to equity Ratio = Total Hutang
                                              Ekuitas Pemegang Saham
                                           = Rp 15.100.000
                                              Rp. 36.150.000
                                           = 0,42

b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang
                                                      Total Aktiva
                                                   = Rp. 15.100.000
                                                      Rp. 51.250.000
                                                   = 0,29

Unknown mengatakan...

3. Ratio Rentabilitas
Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Gross Profit Margin = Laba kotor
                                    Penjualan Bersih
                                 = Rp. 29.500.000
                                    Rp. 93.500.000
                                 = 0,32

b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak
                                 Penjualan Bersih
                             = Rp 14.150.000
                                Rp 93.500.000
                             = 0,15

c. Earning Power of Total investment
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak
                                                            Total aktiva
                                                         = Rp. 18.650.000
                                                            Rp. 51.250.000
                                                         = 0,36

d. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak
                                Ekuitas Pemegang Saham
                            =  Rp. 14.150.000
                                Rp. 36.150.000
                            =0,39\

Fara Aryani mengatakan...

Nama:Fara Aryani
Nim :218010322

Debi Priadi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Diko Ramanda mengatakan...

Nama : Diko Ramanda
Nim : 218010266

PT FAST FOOD INDONESIA
LAPORAN NERACA
PER 31 Desember 2015, 2016

NAMA AKUN
2015
2016
AKTIVA
Aktiva Lancar

Kas
653.553.712
791.578.538
Piutang
129.348.303
127.141.307
Persediaan
166.545.921
203.264.413
Jumlah Aktiva Lancar
996.744.541
1.210.852.255

Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tetap
377.532.110
410.374.493
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.313.791.829
1.366.967.318

TOTAL AKTIVA
2.310.536.370
2.577.819.573

KEWAJIBAN
Utang Lancar
Jumlah Utang Lancar
789.861.980
675.247.317
TOTAL KEWAJIBAN
1.195.619.040
1.354.608.586

EKUITAS
Modal Sendiri
1.114.917.330

RASIO LIKUIDITAS
1. Current Ratio (Rasio Lancar) adalah perbandingan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Current ratio menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya yang harus segera dipenuhi. Current ratio merupakan ukuran yang paling umum terhadap kesanggupan perusahaan membayar hutangnya dalam jangka pendek mampu ditutup oleh aktiva yang secara tepat dapat berubah menjadi kas.
Rumus:
Current Ratio = Aktiva lancar
Hutang lancar

Current Ratio tahun 2015 = 996.744.54 = 1,26
789.861.980
Current Ratio tahun 2016 = 1.210.852.255 = 1,79
675.247.317

2. Cash ratio (Rasio Kas) adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dalam kas yang ada dan surat berharga yang segera dapat diuangkan. Tidak terdapat standar likuiditas untuk cash ratio sehingga kebijakannya tergantung pada manajemen.
Rumus
Cash Ratio = Kas + Efek
Hutang Lancar
Cash Ratio 2015 = 653.553.712 + 0 = 0,83
789.861.980
Cash Ratio 2016 = 791.578.538 + 0 = 1,72
675.247.317

3. Quick Ratio (Rasio cepat) adalah Kemampuan membayar utang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid (quick assets).Rasio ini dapat digunakan untuk mendapat kapasitas yang lebih besar dari pada current ratio dalam mengukur likuiditas perusahaan adalah quick ratio jika dalam current rasio digunakan semua elemen aktiva lancar tetapi untuk quick ratio hanya menggunakan beberapa elemen aktiva lancar saja. Rasio ini di cari dengan menambah persediaan selanjutnya dari hasil pemjumlahan aktiva lancar dan persedianaan di bagi dengan hutang lancar.
Rumus
Quick Ratio = Aktiva lancar + Persediaan
Hutang lancar
Quick Ratio 2015 = 996.744.541 + 166.545.921 = 1,47
789.861.980
Quick Ratio 2016 = 1.210.852.255 + 203.264.413 = 2,09
675.247.317

Diko Ramanda mengatakan...

RASIO PROFITABILITAS
1. Operating Profit Margin adalah mengukur tingkat laba operasi terhadap penjualan bersih perusahaan
Rumus
Operating Profit Margin = Laba Operasi
Penjualan
Operating Profit Margin 2015 = 2.723.682.922 = 0,61
4.475.061.326
Operating Profit Margin 2016 = 3.054.078.350 = 0,62
4.883.307.267

2. Net Profit Margin adalah tingkat laba bersih terhadap penjualan
Rumus
Net Profit Margin = Laba bersih
Penjualan
Net Profit Margin 2015 = 105.023.728 = 0,02
4.475.061.326
Net Profit Margin 2016 = 172.605.540 = 0,03
4.883.307.267

3. Return of Equity (ROE) adalah digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan modal pada perusahaan .
Rumus
Return of Equity (ROE) = Laba Bersih
Modal
Return of Equity (ROE) 2015 = 105.023.728 = 0,09
1.114.917.330
Return of Equity (ROE) 2016 = 172.605.540 = 0,14
1.223.210.987

4. Return of Assets (ROA) adalah digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam mnghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Rumus
Return of Assets (ROA) = Laba Bersih
Total Aktiva
Return of Assets (ROA) 2015 = 105.023.728 = 0,04
2.310.536.370
Return of Assets (ROA) 2016 = 172.605.540 = 0,07
2.577.819.573

RASIO SOLVABILITAS
1. Total debt to total capital assets adalah mengukur tingkat penggunaan utang sebagai sumber pembiayaan aktiva perusahaan.
Rumus
Total debt to total capital assets = Total Utang
Total aktiva
Total debt to total capital assets 2015 = 1.195.619.040 = 0,52
2.310.536.370
Total debt to total capital assets 2016 = 1.354.608.586 = 0,52

2. Total debt to equity ratio adalah membandingkan sumber pembiayaan utang jangka panjang terhadap modal pemegang saham
Rumus
Total debt to equity ratio = Total Utang
Modal sendiri
Total debt to equity ratio 2015 = 1.195.619.040 = 1,07
1.114.917.330
Total debt to equity ratio 2016 = 1.354.608.586 = 1,11
1.223.210.987

priya atma anggana mengatakan...

Nama : priya atma anggana
Nim. :218.01.0261
pt sumber makmur
Neraca
Per 31 desember 2013
Kas: Rp 100.000
Piutang dagang : 175.000
Persediaan barang dagangan : 325.000
Jumlah aktiva lancar : 600.000
Aktiva tetap
tanah:150.000
bangunan:250.000
etalase:75.000
Jumlah aktiva : 475.000
PASIVA
HUtang lancar : 300.000
hutang jangka panjang: 200.000
Jumlah utang lancar : 500.000
Modal
Modal sendiri : 575.000
Jumlah pasiva :1.075.000
Analisis Ratio :

1.    Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
a. current ratio(rasio lancar)
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar

= Rp   600.000
Rp 500.000

=Rp 1,2

b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar

  = Rp 600.000 – Rp 325.00 : RP 500


=   0,55


c. Cash Ratio ( Rasio Lambat)

Cash Ratio = Cash + Efek
Hutang Lancar

= Rp. 100.000
Rp. 300.000

= 0,33


2. Ratio Solvabilitas

Total Debt to equity Ratio = Total Hutang
                                              Ekuitas Pemegang Saham
                                           = Rp 500.000
                                              Rp. 575.000
                                           = 0,86

b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )

Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang
                                                      Total Aktiva
                                                   = Rp. 500.000
                                                      Rp.1.075.00
                                                   = 0,47

3. Ratio Rentabilitas

Gross Profit Margin = Laba kotor
                                    Penjualan Bersih
                                 = Rp. 500.000
                                    Rp. 575.000
                                 = 0,86

b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
M :
Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak
                                 Penjualan Bersih
                             = Rp 300.000
                                Rp 575,000
                             = 0,33

c. Earning Power of Total investment

Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak
                                                            Total aktiva
                                                         = Rp. 500.000
                                                            Rp. 600.000
                                                         = 0,90

d. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)

Return on Equity = Laba Setelah Pajak
                                Ekuitas Pemegang Saham
                            =  RP. 300.000
                   RP. 1.075.000
                            =0,33

andriani oktavia mengatakan...

Nama:Andriani Oktavia
Nim: 218010254

PT.ADI MAKMUR INDONESIA
per 31 Desember 2019

Aktiva lancar:
kas=Rp.8.000.000
piutang dagang=Rp.10.000.000
persediaan barang dagangan=Rp.16.000.000
perlengkapan toko=Rp.500.000
perlengkapan kantor=Rp.100.000
iklan bayar dimuka=Rp.500.000
sewa bayar dimuka=Rp.100.000
Jumlah aktiva lancar=Rp.35.200.000
Aktiva tetap:
peralatan toko=Rp.15.000.000
ak.peny peralatan toko=Rp.(Rp.5.500.000)
peralatan kantor=Rp.4.500.000
ak.peny peralatan kantor=(Rp.1.450.000)
Jumlah aktiva=Rp.47.750.000

Utang lancar:
utang dagang=Rp.10.000.000
utang listrik=Rp.100.000
utang pajak=Rp.4.000.000
Jumlah utang lancar:Rp.14.100.000
Modal tn.adi=Rp.33.650.000
Jumlah utang lancar=Rp.47.750.000

Analisa:
-Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
a.Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
Current Ratio = Aktiva Lancar : Hutang Lancar
= Rp.35.200.000 : Rp.14.100.000
= 2,49
b.Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid .
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan : Hutang lancar
= Rp.35.200.000 - Rp.16.000.000 : Rp.14.100.000
= 35.19

c.Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank.
Cash Ratio = Cash : Hutang lancar
= Rp.8.000.000 : Rp.14.100.000
= 0,56

-Ratio Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut.
a.Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya.
Total Debt to equity Ratio = Total hutang : Ekuitas pemegang saham
= Rp.14.100.000 : Rp.33.650.000
= 0,41

b.Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang.
Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang : Total aktiva
= Rp.14.100.000 : Rp.47.750.000
= 0,29











Alfin Rahmadoni mengatakan...

Nama : Alfin Rahmadoni
Nim : 218010326
Kelas : IV A5 ( Kelas Pagi )
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan


1.) Analisa profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu periode tertentu.

Contoh Laporan Laba Rugi PT Lestari Jaya
Penjualan Bersih
Penjualan Bersih - 112.760.000
Harga Pokok Penjualan (HPP) (85.300.000)
Laba Kotor 27.460.000
Biaya Pemasaran (6.540.000)
Biaya Admin dan Umum (9.400.000)
Biaya Operasional (15.940.000)
Laba sebelum bunga dan pajak ( EBIT) 11.520.000
Bunga Utang (jika ada) (3.160.000)
Laba Sebelum Pajak (EBT) 8.360.000
Pajak Pendapatan (48%) atas EBT (4.013.000)
Laba Setelah Pajak 4.347.000
Total Aktiva PT Lestari Jaya = Rp81.890.000,-
Rasio Profitabilitas yang akan dipakai pada Pt.Lestari jaya adalah.
• Gross Proffit Margin
Gross profit margin = Laba Kotor Penjualan
Gross profit margin = 27.460.000 112.760.000
Gross profit margin = 0,2435 = 24,35%
Gross profit margin = 24,35%
setiap Rp 1 (satu rupiah) penjualan mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp0,2435. Semakin tinggi profitabilitasnya berarti semakin baik. Tetapi pada penghitungan gross profit margin , sangat dipengaruhi oleh HPP, sebab semakin besar HPP, maka akan semakin kecil gross profit margin yang dihasilkan.

• Net Profit Margin
Net profit margin = Laba setelah pajak (EAT) Penjualan
Net profit margin = 4.347.000 112.760.000 = Rp 0,0386 = 3,86%
Apabila gross profit margin selama suatu periode tidak berubah, sedangkan net profit marginnya mengalami penurunan, berarti biaya meningkat relatif besar dibanding dengan peningkatan penjualan.

• Return On Investment atai ROI
ROI = Laba setelah pajak (EAT) Total Aktiva
ROI = 4.347.000 81.890.000 = Rp 0,0531
ROI = 5,31%
berarti dengan Rp1000 aktiva akan menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp53,10 atau dengan Rp 1 menghasilkan laba bersih (EAT) Rp 0,0531.

2.) Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahan dalam memenuhi kewajiban untuk membayar utang-utang jangka pendeknya, yaitu utang usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain. Oleh kerana itu, setiap perusahaan harus memahami rasio likuiditas yang terdiri dari beberapa jenis yaitu
• Rasio Lancar (Current Ratio)
Rumus perhitungan current ratio adalah sebagai berikut:
- Aktiva lancar (current assets) : hutang Lancar (current liabilities)
Contohnya suatu perusahaan memiliki aktiva lancar sebesar Rp10.000.000 dan kewajiban lancar sebesar Rp5.000.000, Jadi current ratio perusahaan adalah 10.000.000 : 5.000.000 = 2,0

• Rasio Cepat (Quick Ratio)
Cara penghitungan quick ratio yaitu :
- Quick ratio = (aktiva lancar – persediaan) : utang lancar
Misalnya perusahaan PT Lestari Jaya memiliki aktiva lancar senilai Rp20.000.000, inventaris Rp2.000.000, dan kewajiban lancar Rp6.000.000. Maka rasio cepatnya adalah (Rp.20.000.000 – Rp.2.000.000) : Rp.6.000.000.000 = 3,0

• Rasio Kas (Cash Ratio)
cara penghitungannya :
- Cash ratio = (kas + surat berharga) : utang lancarMisalnya suatu perusahaan
memiliki kas senilai Rp5.000.000, surat berharga senilai Rp3.000.000 dan kewajiban
lancar sebesar Rp5.000.000. Maka kas rasionya adalah (5.000.000 + 3.000.000) :
5.000.000.000 = 1,6
3.) Solvasibilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Jenis rasio solvabilitas adalah sebagai berikut:
• Rasio utang terhadap aset (Debt to asset ratio)

- Rumus untuk menghitung rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut :
Debt to asset ratio = Total utang (total debt)
Total aktiva (total asset)

• Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to equity ratio)
Rumus untuk menghitung rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
Debt to equity ratio = Total utang (total debt )
Totak ekuitas (total equity)

Bakhri Dhuha Romandhon mengatakan...

Nama :Bakhri Dhuha Romandhon
Nim :218.01.0301

PT. Murni Jaya
Neraca

Per 31 desember 2017
Kas: Rp 500.000
Piutang dagang : 300.000
Persediaan barang dagangan : 350.000
Jumlah aktiva lancar : 900.000

Aktiva tetap
tanah:150.000
bangunan:250.000
etalase:75.000
Jumlah aktiva : 475.000
PASIVA
HUtang lancar : 500.000
hutang jangka panjang: 700.000
Jumlah utang lancar : 1.000.000
Modal
Modal sendiri : 650.000
Jumlah pasiva :1.400.000

Analisis Ratio :

1.Ratio Likuiditas

a. current ratio(rasio lancar)
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar

= Rp 700.000
Rp 400.000

=Rp 1,5

b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar

= Rp 900.000 – Rp 400.000: RP 500.00
= 0,55

c. Cash Ratio ( Rasio Lambat)

Cash Ratio = Cash + Efek
Hutang Lancar

= Rp. 800.000
Rp. 500.000

= 0,33


2. Ratio Solvabilitas

Total Debt to equity Ratio = Total Hutang
Ekuitas Pemegang Saham

= Rp 700.000
Rp. 675.000

= 0,86

b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )

Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang
Total Aktiva
= Rp. 900.000
Rp.975.00
= 0,27

3. Ratio Rentabilitas

Gross Profit Margin = Laba kotor

Penjualan Bersih

= Rp. 600.000

Rp. 675.000

= 0,86

b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
M :
Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak

Penjualan Bersih

= Rp 700.000

Rp 875,000

= 0,37

c. Earning Power of Total investment

Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak
Total aktiva
= Rp. 900.000
Rp. 800.000
= 0,90

d. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)

Return on Equity = Laba Setelah Pajak

Ekuitas Pemegang Saham

= RP. 500.000

RP. 975.000

=0,33

Yolanda Amelia mengatakan...

NAMA : YOLANDA AMELIA
NIM : 218010289

PT. YOLANDA SEJAHTERA
NERACA
Per 31 Agustus 2018

Aktiva lancar
Kas Rp. 500.000
Piutang. Rp. 4.850.000
Persediaan Rp. 2.000.000
Total. Rp. 7.350.000
Aktiva tetap
Kendaraan Rp. 6.000.000
Tanah Rp. 8.000.000
Gedung Rp. 12.000.000
Total. Rp. 26.000.000
Total aktiva Rp. 33.350.000

Hutang lancar
Hutang wesel Rp. 1.000.000
Hutang bank. Rp. 2.250.000
Total. Rp. 3.250.000
Hutang jangka panjang
Hutang bank. Rp. 13.500.000
Total Rp. 16.750.000

Modal Rp. 10.000.000

Laba di tahan Rp. 6.600.000
Total pasiva Rp. 33.350.000

Likuiditas tersebut adalah:
1. Current ratio = Aktiva lancar / utang lancar = Rp.7.350.000/Rp.3.250.000 = 2,26
2. Quick Ratio = Aktiva lancar – Persediaan / Utang lancar
= Rp.7.350.000 – Rp.2.000.000 / 3.250.000 = 1,65
3. Cash ratio = kas / hutang lancar = Rp.500.000 / Rp.3.250.000 = 0,15

Solvabilita tersebut adalah :
1. DER = Total hutang / total ekuitas = Rp. 16.750.000 / Rp. 10.000.000 = 1,675
2. DAR = Total hutang / total aset = Rp. 16.750.000 / Rp. 33.350.000 = 0,50

Profitabilitas tersebut adalah :
1. NPM = laba bersih / penjualan = Rp. Rp.6.000.000 / Rp.35.000.000 = 0,17
2. ROA = laba bersih / total aset = Rp.6.000.000 / Rp.33.350.000 = 0,16
3. ROE = laba bersih / ekuitas = Rp. 6.000.000 / Rp.10.000.000 = 0.6



andriani oktavia mengatakan...

Nama:Andriani Oktavia
Nim: 218010254

lanjutann
Rasio Profabilitas atau rentabilitas

PT.ADI MAKMUR INDONESIA
per 31 Desember 2019

penjualan= Rp.90.000.000
retur penjualan= (Rp.1.500.000)
penjualan bersih= Rp. 88.500.000
Harga pokok penjualan:
persediaan awal barang dagang= Rp.16.000.000
pembelian= Rp.65.000.000
beban angkut pembelian= RP.2.000.000
retur pembelian= Rp.3.000.000
pembelian bersih= Rp.59.000.000
barang bersedia untuk dijual= Rp.75.000.000
persediaan akhir barang dagang= (Rp.18.000.000)
Harga pokok penjualan= (Rp.57.000.000)
Laba kotor= Rp.31.500.000
Beban usaha:
-beban gaji= Rp.2.000.000
-beban iklan= Rp.1.500.000
-beban sewa= Rp.500.000
Jumlah beban usaha= (Rp.4.000.000)
Laba usaha= Rp.27.500.000
Pendapatan & beban diluar usaha:
-pendapatan bunga= Rp.500.000
Laba bersih sebelum pajak= Rp.28.000.000
Pajak penghasilan= (Rp.5.500.000)
Laba bersih setelah pajak= RP.22.500.000

- Ratio Profabilitas atau Rentabilitas
Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
a.Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Gross Profit Margin:
= laba kotor : penjualan bersih
= Rp.31.500.000 : Rp.88.500.000
= 0.35

b.Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Net Profit Margin:
= laba setelah pajak : penjualan bersih
= Rp.22.500.000 : Rp.88.500.000
= 0,25

c.Earning Power of Total investment
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto.
Earning Power of Total investment:
= laba sebelum pajak : total aktiva
= Rp.28.000.000 : RP.47.000.000
= 0,58

d.Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen.
Return on Equity:
= Laba setelah pajak : Ekuitas pemegang saham
= Rp.22.500.000 : Rp.33.650.000
= 0,66



Unknown mengatakan...

Nama : Intan Septiana Rahmawati
Nim : 218010247

PT. ISR KREASI
Neraca 31 Desember 2000
AKTIVA
Kas & Bank 300.000
Efek 300.000
Piutang 260.000
Persediaan 1.540.000
Total aktiva lancar 2.400.000
Tanah 300.000
Bangunan 3.000.000
Mesin 900.000
Intangible 300.000
Akumulasi penyusutan (500.000)
Total Aktiva Tetap 4.000.000
Total Aktiva 6.400.000
PASIVA
Utang Bank 200.000
Utang Dagang 400.000
Utang Pajak 260.000
Total Utang Lancar 860.000
Obligasi 5% 1.540.000
Modal Saham3.000.000
Agio 360.000
Laba Ditahan 640.000
Total Modal 4.000.000
Total Pasiva 6.400.000

1. Konsep Likuiditas
Likuiditas yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas dalam sebuah perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa formula yaitu ; rasio lancar (current ratio), rasio lebih lancar (quick ratio /acid test ratio), dan rasio kas (cash ratio) sebagai berikut :
a. Current Ratio/Rasio Lancar
Current Ratio atau rasio lancar ialah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar suatu perusahaan.
Pada Neraca PT. ISR KREASI diatas dapat dilihat besarnya likuditas yaitu:
Current Ratio = Aktiva Lancar/Hutang Lancar
= 2.400.000/860.000
= Rp 2,79
Pencapaian angka sebesar 2,79 dari perhitungan diatas menunjukkan angka likuditas.
Dalam norma industri likuidnya suatu perusahaan adalah 2:1 , oleh karenanya posisi keuangan perusahaan tersebut dikatakan likuid.


b. Quick Ratio/ Rasio Lebih Lancar
Quick Ratio ialah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi hutang lancarnya.
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan/Hutang Lancar
= 2.400.000 – 1.540.000/860.000
= 1

c. Cash Ratio / Rasio kas
Cash Ratio ialah ukuran likuditas yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek menggunakan kas.
Cash Ratio = Kas+Efek/Hutang Lancar
= 300.000+300.000/860.000
= 0, 697

Unknown mengatakan...

Nama : Intan Septiana Rahmawati
Nim : 218010247
2. Ratio Solvabilitas
Ratio Solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajiban-kewajibannya (utang jangka pendek dan utang jangka panjang) apabila perusahaan di suatu saat ditutup atau dilikuidir. Solvabilitas dapat juga diartikan perbandingan antara seluruh jumlah harta atau kekayaan dengan seluruh jumlah utang-utang perusahaan pada saat perusahaan itu dijual. Solvabilitas ialah perbandingan antara seluruh modal sendiri dengan
seluruh jumlah utang-utang perusahaan.
Untuk mengetahui tingkat solvabilitas suatu perusahaan dapat
digunakan rumus sebagai berikut :

a. Debt to Equity Ratio / DER
Debt to equity ratio ialah rasio antara jumlah modal bersih(ekuitas) yang dimiliki perusahaan.
Debt to equity ratio = Total Hutang / Total Ekuitas
= 860.000/3.000.000
=0,286
b. Debt to Asset Ratio / DAR
Debt to Asset ratio ialah rasio untuk mengukur jumlah asset yang dibiayai oleh hutang.
Debt to asset ratio = Total Hutang / Total Asset
= 860.000/6.400.000
= 0,134

3. Ratio Profitabilitas
Ratio profitabilitas atau sering disebut juga ratio rentabilitas yaitu ratio yang digunakan untuk sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba atau keuntungan.

a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu
Gross Profit Margin = Laba Kotor/Penjualan Bersih
= 2.000.000/5.000.000
= 0,4
b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Net Profit Margin = Laba setelah Pajak/Penjualan
= 250.000/5.000.000
= 0,05

c. Return On Asset
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak/Total Aktiva
= 800.000/6.400.000
=0,125
d. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak / Ekuitas
= 400.000/4.000.000
=0,1

Unknown mengatakan...

NAMA : PRILIANY NUFUSH
NIM : 218.01.0290

PT. DWI KARYA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2010

AKTIVA LANCAR
-Kas 100.000
-Bank 200.000
-Piutang 300.000
-Persediaan 400.000
Total aktiva lancar 1.000.000

AKTIVA TETAP
-Tanah 800.000
-Gedung 800.000
-Mesin 500.000
-Peralatan 400.000
Total aktiva tetap 2.500.000

TOTAL AKTIVA 3.500.000

HUTANG LANCAR
-Hutang dagang 200.000
-Hutang bunga 75.000
-Hutang pajak 75.000
-Hutang gaji 150.000
Total hutang lancar 500.000

HUTANG JANGKA PANJANG
-Kredit investasi 500.000

MODAL
-Modal saham 1.250.000
-Cadangan 700.000
-Laba yang ditahan 550.000
Total modal 2.500.000
TOTAL HUTANG DAN MODAL 3.500.000

1.RASIO LIKUIDITAS
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar/melunasi hutang dalam skala jangka pendek.
a.Current ratio (rasio lancar)
Aktiva lancar / Hutang lancar x 100% = 1.000.000 / 500.000 x 100% = 200%
b.Quick ratio (rasio cepat)
Aktiva lancar - persediaan / hutang lancar x 100% = 1.000.000 – 500.000 / 500.000 x 100% = 100%
c.Cash ratio (rasio kas)
Kas / hutang lancar x 100% = 100.000 / 500.000 x 100% = 20%

Dari hasil perhitungan likuiditas dapat dikatakan bahwa PT. DWI KARYA posisi
keuangannya dapat dikatakan likuid karena perbandingan harta lancar dengan hutang lancarnya mencapai batasan norma industri dalam suatu perusahaan yaitu 2:1

2.RASIO SOLVABILITAS
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
a.Debt to asset ratio (rasio hutang terhadap aktiva)
Total aktiva / total hutang = 3.500.000 / 1.000.000 x 100% = 350%
b.Debt to equity ratio (rasio hutang terhadap ekuitas)
Total ekuitas / total hutang = 2.500.000 / 1.000.000 x 100% = 250%

Dari hasil perhitungan solvabilitas dapat dikatakan bahwa PT. DWI KARYA dapat dikatakan solvable karena dari komponen yang diperhitungkan (harta / modal sendiri) menunjukkan lebih besar dari jumlah hutang.

3.RASIO PROFITABILITAS
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
a.Net profit margin
Laba bersih / penjualan(pendapatan) = 10.000.000 / 20.000.000 = 0,5
b.Return on asset
EBIT / total aktiva = 10.225.000 / 3.500.000 = 2,90
c.Return on equity
Laba bersih / total ekuitas = 10.000.000 / 2.500.000 = 4

Dari hasil perhitungan profitabilitas dapat dikatakan bahwa PT. DWI KARYA dapat menghasilkan keuntungan.

Ferdi mengatakan...

Nama : M. Ferdiansyah Tastiara
NIM : 216010013


PT MAKMUR JAYA
NERACA
Per 31 Mei 2016

AKTIVA LANCAR
Kas Rp. 1.000.000
Piutang. Rp. 4.850.000
Persediaan Rp. 2.000.000
Total. Rp. 7.850.000
AKTIVA TETAP
Kendaraan Rp. 3.000.000
Tanah Rp. 8.000.000
Gedung Rp. 12.000.000
Total. Rp. 23.000.000
Total aktiva Rp. 30.850.000

HUTANG LANCAR
Hutang wesel Rp. 500.000
Hutang pajak Rp. 2.250.000
Total. Rp. 2.750.000
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang bank Rp. 14.100.000
Total Rp. 16.850.000

Modal/ekuitas Rp. 9.000.000

Laba di tahan Rp. 5.000.000
Total pasiva Rp. 30.850.000

LIKUIDITAS
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek.
1. Current ratio = Aktiva lancar / utang lancar = Rp.7.850.000/Rp.2.750.000 = 2,85
2. Quick Ratio = Aktiva lancar – Persediaan / Utang lancar
= Rp.7.850.000 – Rp.2.000.000 / Rp. 2.750.000 = 7,85
3. Cash ratio = kas / utang lancar = Rp.1.000.000 / Rp.2.750.000 = 0,36

SOLVABILITAS
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang.

1. DER = Total hutang / total ekuitas = Rp. 16.850.000 / Rp. 9.000.000 = 1,87
2. DAR = Total hutang / total aset = Rp. 16.850.000 / Rp. 30.850.000 = 0,55

PROFITABILITAS
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri

1. NPM = laba bersih setelah pajak / penjualan = Rp. Rp.7.750.000 / Rp.32.000.000 = 0,24
2. ROA = laba bersih / total aset = Rp. 7.000.000 / Rp.30.850.000 = 0,23
3. ROE = laba bersih / ekuitas = Rp. 7.750.000 / Rp.9.000.000 = 0.86

Remi petmatasari mengatakan...

Nama :Remi permatasari
Nim :218.01.0248

Nadia Yolandasari Zendrato mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Debi Priadi mengatakan...

Nama : Debi Priadi
Nim : 218010292

PT. ALIS JAYA CIPTATAMA
NERACA TAHUN 2014

AKTIVA

1.1 AKTIVA LANCAR
-Kas dan Bank 426,635,555
-Piutang Usaha. 893,636,424
-Piutang Lain-lain. 419,481
-Persediaan. 24,096,557,982
-Biaya dibayar dimuka 1,663,969,409
-Jumlah Aktiva Lancar. 27,081,218,852

1.2 AKTIVA TIDAK LANCAR
1.2.1 Aktiva Tetap
Bangunan 140,448,051
Mesin Produksi 3,412,661,535
Jig dan Mould. 17,900,002
Kendaraan. 391,415,000
Inventaris Kantor. 744,987,610
Inventaris Lainnya 502,883,272
Perlengkapan Pabrik 826,765,118
Harga Perolehan 6,037,060,588
Akumulasi Penyusutan (5,688,994,553)
Nilai Buku 348,066,035

1.2.2 Aktiva Lainya
Aktiva Pajak Tangguhan 1,999,628,121
Jumlah aktiva 29,428,913,007

PASSIVA
2.1 KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Usaha 636,124,439
Hutang Afiliasi 5458,24,242
Uang Muka Penjualan Ekspor 64,503,46,075
Biaya YMH Dibayar 111,229,058
Hutang Dividen 343,924,730
Hutang Lain-lain 38,327,555,315
Jumlah Kewajiban lancar 46,415,003,858

2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Hutang Kepada Pemegang Saham -

3 EKUITAS
Modal Saham PT. Dani Prisma Mitra 2,152,000,000
Modal Saham PUSKUD Jateng 935,000,000
Modal Saham KJUB Puspetasari 633,000,000
Tambahan Modal Disetor Pengampunan Jumlah Modal Saham 3,720,000,000
- Laba Ditahan 20,706,090,851
Jumlah Modal 16,986,090,851

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 29,428,913,007


Rasio Likuiditas
a.Rasio Lancar
Aktiva lancar / Hutang lancar x 100% = 27,081,218,852 / 46,415,003,858 x 100%= 58,35%
Menurut hasil perhitungan aktiva lancar sebesar
Rp 27,081,218,852 dibagi dengan utang lancar tahun 2014 sebesar Rp 46,415,003,858 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh rasio lancar sebesar 58,35% yang berarti setiap utang lancar perusahaan sebesar Rp 100.- akan dijamin dengan Rp 58,35,- aktiva lancar perusahaan.

b.Rasio Cepat
Aktiva lancar - persediaan / hutang lancar x 100%=
27,081,218,852 - 24,096,557,982 x 100% = 6,43%
Menurut hasil perhitungan aktiva lancar sebesar Rp 27,081,218,852 dikurangi dengan persediaan sebesar Rp 24,096,557,982 kemudian dibagi dengan utang lancar sebesar Rp 46,415,003,858 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh rasio cepat pada sebesar 6,43% yang berarti setiap utang lancar perusahaan sebesar Rp 100.- akan dijamin dengan Rp 6,43,- aktiva lancar perusahaan setelah dikurangi persediaan.
c.Cash ratio
Kas / hutang lancar x 100% =
426,635,555 / 46,415,003,858x100%=9,19%
Menurut hasil perhitungan kas sebesar Rp 426,635,555 dibagi dengan utang lancar sebesar Rp 46,415,003,858 dan hasilnya di kalikan 100%, maka di peroleh rasio cepat pada sebesar 9,19% yang berarti setiap utang lancar perusahaan sebesar Rp 100.- akan dijamin dengan Rp 9,19,- aktiva lancar perusahaan

Rasio Solvabilitas
a.Rasio utang terhadap ekuitas
Total ekuitas / total hutang = 46,415,003,858 / 16,986,090,851x 100%= 273.25%
Menurut hasil perhitungan total utang sebesar Rp 46,415,003,858 dibagi dengan total ekuitas sebesar Rp 16,986,090,851 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh rasio utang terhadap ekuitas sebesar 273.25% yang berarti ekuitas sebesar Rp 100.- dibiayai dengan Rp 273,25,- utang perusahaan.
b. Rasio utang terhadap total aktiva
Total aktiva / total hutang = 46,415,003,858 /29,428,913,007 x 100%=157,72%
Menurut hasil perhitungan total utang sebesar Rp 46,415,003,858 dibagi dengan total aktiva sebesar 29,428,913,007 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh rasio utang terhadap total aktiva sebesar 157,72% yang berarti total aktiva sebesar Rp 100,- dapat menutupi Rp 157.72.- utang perusahaan.

Debi Priadi mengatakan...

Nama : Debi Priadi
Nim : 218010292

Rasio Profitabilitas
a.Net Profit Margin
EBIT / penjualan(pendapatan) = 364,722,179 / 18,278,469,193 x 100% = 2%
Menurut hasil perhitungan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 364,722,179 dibagi dengan penjualan bersih sebesar Rp 18,278,469,193 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh NPM sebesar 2% yang berarti setiap penjualan bersih perusahaan sebesar Rp 100,- dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,-.
b. Return on Asset
Laba bersih/ total aktiva = 364,722,179 / 29,428,913,007 x 100%= 1,24%
Menurut hasil perhitungan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 364,722,179 dibagi dengan penjualan bersih sebesar Rp 29,428,913,007 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh ROA sebesar 1,24% yang berarti setiap Rp 100,- total aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba dapat menghasilkan laba sebesar Rp 1.24,-.
c.Return on Equity
Laba bersih / total ekuitas =364,722,179 /16,986,090,851 x 100%= 2.15%
Menurut hasil perhitungan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 364,722,179 dibagi dengan total ekuitas sebesar Rp16,986,090,851 dan hasilnya dikalikan 100%, maka diperoleh ROE sebesar 2.15% yang berarti setiap modal yang ditanamkan sebesar Rp 100,- pemilik atau investor akan mendapat keuntungan sebesar Rp 2,15.-.

Dari ketiga analisis rasio yang telah dilakukan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas maka dapat dilihat bagaimana Kinerja Keuangan yang terdapat pada PT. Alis Jaya Ciptatama bila diukur dengan rata-rata internal dan standar rasio perusahaan yang menunujukkan bahwa Kinerja Keuangan perusahaan PT. Alis Jaya Ciptatama pada tahun 2014 kurang baik. Namun dari perhitungan profitabilitas menunujukkan bahwa perusahaan memiliki Return On total Asset yang baik. Dimana untuk Return On total Asset mampu memperoleh laba atas aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan.

Remi petmatasari mengatakan...

Nama :Remi permatasari
Nim :218.01.0248

PT. ARYA GUNA INDONESIA
PER 31 DESEMBER 2010

AKTIVA LANCAR
-Kas 200.000
-Bank 200.000
-Piutang 200.000
-Persediaan 400.000
Total aktiva lancar 1.000.000

AKTIVA TETAP
-Tanah 600.000
-Gedung 700.000
-Mesin 500.000
-Peralatan 500.000
Total aktiva tetap 2.300.000

TOTAL AKTIVA 3.300.000

HUTANG LANCAR
-Hutang dagang 150.000
-Hutang bunga 100.000
-Hutang pajak 100.000
-Hutang gaji 150.000
Total hutang lancar 500.000

HUTANG JANGKA PANJANG 
-Kredit investasi 300.000

MODAL
-Modal saham 1.500.000
-Cadangan 600.000
-Laba yang ditahan 500.000
Total modal 2.500.000
TOTAL HUTANG DAN MODAL 2.700.000

1.RASIO LIKUIDITAS

a). Current ratio (rasio lancar)
Aktiva lancar / Hutang lancar x 100% = 1.000.000 / 5000.000 x 100% = 200%
b). Quick ratio (rasio cepat)
Aktiva lancar - persediaan / hutang lancar x 100% = 1.000.000 – 400.000 / 500.000 x 100% = 1,2%
c). Cash ratio (rasio kas)
Kas / hutang lancar x 100% = 200.000 / 500.000 x 100% = 40%

Dari hasil perhitungan likuiditas dapat dikatakan bahwa ARYA GUNA INDONESIA .posisi 
keuangannya dapat dikatakan likuid karena perbandingan harta lancar dengan hutang lancar 2:1

2. RASIO SOLVABILITAS

a). Debt to asset ratio (rasio hutang terhadap aktiva)
Total aktiva / total hutang = 3.300.000 / 800.000 x 100% = 450%
b). Debt to equity ratio (rasio hutang terhadap ekuitas)
Total ekuitas / total hutang = 2.500.000 / 800.000 x 100% =

3.RASIO PROFITABILITAS

a). Net profit margin 
Laba bersih / penjualan(pendapatan) = 8.000.000 / 15.000.000 = 0,53
b). Return on asset 
EBIT / total aktiva = 10.225.000 / 3.300.000 = 3,09
c). Return on equity
Laba bersih / total ekuitas = 8.000.000 / 2.500.000 = 3,2

PRILIANY NUFUSH mengatakan...

NAMA : PRILIANY NUFUSH
NIM : 218.01.0290

3.RASIO PROFITABILITAS
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
a.Net profit margin
EBIT / penjualan (pendapatan) = 10.225.000 / 20.000.000 = 0,5
b.Return on asset
Laba bersih / total aktiva = 10.000.000 / 3.500.000 = 2,8
c.Return on equity
Laba bersih / total ekuitas = 10.000.000 / 2.500.000 = 4

Dari hasil perhitungan profitabilitas dapat dikatakan bahwa PT. DWI KARYA dapat menghasilkan keuntungan.

Hindra prima gustama mengatakan...

NAMA : Hindra prima gustama
NIM : 218010270

PT. Maju jaya
NERACA
Per 31 Desember 2017



*Aktiva lancar
Kas Rp. 500.000
Piutang. Rp. 3.500.000
Persediaan Rp. 2.500.000
Total. Rp. 6.500.000

*Aktiva tetap
Kendaraan Rp. 5.000.000
Tanah Rp. 9.000.000
Gedung Rp. 10.000.000
Total. Rp. 24.000.000
Total aktiva Rp. 48.000.000

Hutang lancar
Hutang wesel Rp. 1.000.000
Hutang bank. Rp. 2.250.000
Total. Rp. 3.250.000
Hutang jangka panjang
Hutang bank. Rp. 13.500.000
Total Rp. 16.750.000

Modal Rp. 10.000.000

Laba di tahan Rp. 6.600.000
Total pasiva Rp. 48.000.000

*LIKUIDITAS
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek.
1. Current ratio = Aktiva lancar / utang lancar = Rp.6.500.000/Rp.3.250.000 = 2,00
2. Quick Ratio = Aktiva lancar – Persediaan / Utang lancar
= Rp.6.500.000– Rp.2.000.000 / Rp. 3.250.000 = 1,38
3. Cash ratio = kas / utang lancar = Rp.500.000/ Rp.3.250.000 = 0,15

*Solvabilitas

1. DER = Total hutang / total ekuitas = Rp. 16.750.000 / Rp. 10.000.000 = 1,675
2. DAR = Total hutang / total aset = Rp. 16.750.000 / Rp. 48.000.000 = 0,34

*Profitabilitas

1. NPM = laba bersih / penjualan = Rp. Rp.6.000.000 / Rp.35.000.000 = 0,17
2. ROA = laba bersih / total aset = Rp.6.000.000 / Rp.48.000.000= 0,125
3. ROE = laba bersih / ekuitas = Rp. 6.000.000 / Rp.10.000.000 = 0.6

Nadia Yolandasari Zendrato mengatakan...

Nama : Nadia Yolandasari Zendrato
Nim : 218.01.0309
Kelas: IVA5 Manajemen

PT. Bening Jaya
Neraca saldo
Per 31 Des 20**

Aktiva Lancar :
Kas = 600.000
Piutang dagang = 1.500.000
Persediaan = 1.200.000
Aktiva Tetap :
Tanah = 10.500.000
Gedung = 3.600.000
Akm amy gedung = (1.200.000)
Total Aktiva = 16.100.000
Hutang lancar :
Hutang dagang = 1.600.000
Hutang bank jatuh tempo = 600.000
Hutang jangka panjang :
Pinjaman bank = 4.800.000
Modal :
Modal saham = 8.000.000
Laba ditahan = 1.100.000
Total hutang dan Modal = 16.100.000

1.) Ratio Likuiditas
a. Current ratio = Aktiva lancar/Hutang lancar =3.200.000/2.200.000= 1,454
b. Quick ratio = Aktiva lancar - Persediaan/ Hutang lancar = 3.200.000-1.200.000/2.200.000 = 0,909
c.Cash ratio = Kas/Hutang lancar = 600.000/2.200.000 = 0,272
2.) Ratio solvabilitas
a. Total Debt to equity ratio = Total hutang/equitas pemegang saham = 7.000.000/9.100.000 = 0,769
b. Total Debt to asset ratio = Total hutang/total aktiva = 7.000.000/16.100.000 = 0,434
3.) Ratio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin = Laba kotor/penjualan bersih = 7.000.000/9.100.000 = 0,769
b. Net Profit Margin = Laba setelah pajak/Penjualan bersih = 2.200.000/8.000.000 = 0,275
c. Earning Power Of Total Invesment = Laba sebelum pajak/Total aktiva = 7.000.000/16.100.000 = 0,434
d. Return On Equity = laba setelah pajak/equitas pemegang saham = 2.200.000/9.100.000 = 0,241

Nadia Yolandasari Zendrato mengatakan...

Nama : Ninggrum Lingga Oktarina
Nim : 218.01.0310
Kelas: IVA5 Manajemen

CV.ANDI
NERACA SALDO
PER 31 DES 20**

Aktiva Lancar :
Kas = 110.500.000
Piutang = 12.000.000
Persediaan = 750.000
Aktiva Tetap :
Tanah = 10.000.000
Gedung = 50.000.000
Total Aktiva = 182.750.000
Hutang lancar :
Hutang usaha = 28.500.000
Hutang gaji = 1.500.000
Modal :
Modal Tn ali= 120.000.000
Pendapatan = 30.000.000
Total hutang dan Modal = 182.750.000

1.) Ratio Likuiditas
a. Current ratio = Aktiva lancar/Hutang lancar =120.750.000/32.750.000 = 3,68
b. Quick ratio = Aktiva lancar - Persediaan/ Hutang lancar = 120.750.000-750.000/32.750.000=120,749
c.Cash ratio = Kas/Hutang lancar = 110.500.000/32.750.000 = 3,374
2.) Ratio solvabilitas
a. Total Debt to equity ratio = Total hutang/equitas pemegang saham = 38.750.000/120.000.000=0,272
b. Total Debt to asset ratio = Total hutang/total aktiva = 32.750.000/182.750.000=0,179
3.) Ratio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin = Laba kotor/penjualan bersih = 32.750.000/30.000.000= 1,091
b. Net Profit Margin = Laba setelah pajak/Penjualan bersih = 150.000.000/32.750.000=4,580
c. Earning Power Of Total Invesment = Laba sebelum pajak/Total aktiva = 150.000.000/182.750.000= 0,820
d. Return On Equity = laba setelah pajak/equitas pemegang saham = 32.750.000/120.000.000=2,729

Unknown mengatakan...

Nama : Yoga Aldi Saputra
Nim : 218.01.0273

PT. YOGA JAYA
NERACA
Per 30 MARET 2017

Aktiva lancar
Kas Rp. 1.000.000
Piutang. Rp. 5.500.000
Persediaan Rp. 3.000.000
Total. Rp. 9.500.000

Aktiva tetap
Kendaraan Rp. 5.850.000
Tanah Rp. 10.000.000
Gedung Rp. 15.500.000
Total. Rp. 31.350.000

Total aktiva Rp. 40.850.000

HUTANG JANGKA PANJANG
-Kredit investasi 1.000.000

MODAL
-Modal saham 2.350.000
-Cadangan 900.000
-Laba yang ditahan 850.000
Total modal 4.100.000
TOTAL HUTANG DAN MODAL 4.500.000


1. Rasio Likuiditas
Fred Weston dikutip dari Kasmir (2008:129): menyebutkan bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.

Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia


Aktiva Lancar
Current ratio = ----------------------- x 100%
Hutang Lancar

b. Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.

Aktiva Lancar −Persediaan
Quick Ratio = --------------------------------- x
Hutang Lancar

2.Rasio Solvabilitas
Menurut Fred Weston dikutip dari Kasmir (150:2008),
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang dan mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panajang apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Rasio yang digunakan adalah:


a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio) Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rumusnya dibawah ini


Total hutang
Debt to assets ratio = ----------------------- x 100%
Modal Aktiva

b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan, guna mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan.

Total hutang
Debt to equity ratio = ----------------------- x 100%
Modal Sendiri

Lady Lianmey mengatakan...

Nama saya Dian Pelangi dari Jakarta di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. menipu Anda dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang jatuh karena hutang.

Ketika saya mencari perusahaan pinjaman swasta yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah PERUSAHAAN PINJAMAN DUNIA. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya ajukan.

Ya Tuhan, teman-teman yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman tersebut, memperkenalkan saya pada perusahaan terpercaya di mana Ibu Christabel bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Saat saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 2% tanpa agunan

Saya sangat senang Tuhan memakai teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. tahu tentang perusahaan fashion.

Jadi saya sarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk menghubungi
christabel ibu melalui email: christabelloancompany@gmail.com

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (lianmeylady@gmail.com) dan Sety memperkenalkan dan berbicara tentang christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui emailnya: permatabudiwati@gmail.com Sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah berusaha memenuhi pembayaran pinjaman yang saya kirimkan langsung ke rekening mereka setiap bulan.

Sebuah kata untuk orang bijak sudah cukup

Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang dan hidup sejahtera dan semoga Tuhan melakukan pekerjaan baik yang sama dalam hidup Anda.
Ibu yang baik Christabel Missan Nomor WhatsApp +15614916019

Siti Alicia mengatakan...

Nama saya Siti kebanyakan orang memanggil saya mama jeffeby karena Anak saya sangat tampan juga orang-orang mengenal saya sebagai wanita yang sangat pekerja keras,
Pernahkah Anda menerima email atau mengajukan pinjaman perusahaan dari email asing yang menjanjikan Anda pinjaman jutaan dolar? - Anda harus menghapusnya, karena itu adalah paket kebohongan.

Namun, beberapa orang menjawabnya, dan mereka segera mengetahui bahwa mereka harus membayar sejumlah biaya untuk mendapatkan jutaan. Kemudian datang biaya kedua, dan biaya ketiga, dll dll. Tidak ada yang pernah menerima jumlah pinjaman jutaan, tetapi banyak yang kehilangan banyak uang, dan beberapa bahkan terbunuh.

Ini yang disebut "Penipuan Biaya di Muka" telah menjadi industri di Nigeria, dan negara-negara sekitarnya. Nama umum lainnya adalah "penipuan 419" setelah Bagian 419 KUHP Nigeria, bagian yang secara khusus melarang jenis kejahatan ini.

Penipuan sulit untuk dihentikan, tetapi kita bisa bersenang-senang, dan membuat para penjahat menggunakan waktu mereka dengan sia-sia. Itu disebut scambaiting.

Saya beberapa minggu yang lalu saya ditipu oleh perusahaan pinjaman online Saya mentransfer banyak biaya ke Nigeria karena saya mencari pinjaman dalam jumlah besar pinjaman Rp800.000.000.000 di internal Saya sangat dibodohi dan ditipu untuk begitu banyak perusahaan pinjaman

Tetapi saya sangat terkejut bertemu dengan teman saya yang meminjam dari pada trust company yang juga dikenal sebagai Ibu Christabel Missan tolong jika ada yang membutuhkan pinjaman mendesak silakan hubungi ibu melalui email: christabelloancompany@gmail.com
dan Anda masih dapat menghubungi nomor WhatsApp ibu +15614916019
Anda juga dapat menghubungi teman saya yang memperkenalkan saya ke Christabel Missan aishanaylad@gmail.com

Dengan informasi lebih lanjut, Anda masih dapat menghubungi email saya sitialiciafc@gmail.com

CHRISTABEL MISSAN INVESTASI PINJAMAN PERUSAHAAN
email: Christabelloancompany@gmail.com
Instagram: christabel missan
Nomor Whatsapp +15614916019

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER