PERTEMUAN DARING KELAS METODOLOGI PENELITIAN VI A3 PAGI, SENIN 6 APRIL 2020

Silahkan dowload materi sebagai berikut:

MATERI METODOLOGI PENELITIAN, SENIN 6 APRIL 2020


BACALAH MATERI TERSEBUT KEMUDIAN BUAT ESSAY DARI MATERI TERSEBUT  DAN BERIKAN CONTOH JUDUL PENELITIAN SEJENIS MINIMAL 3 BUAH

NB:
1. JAWABAN TIDAK BOLEH SAMA
2. MAKSIMAL 2 HALAMAN KERTAS KERJA A4


3. DEADLINE 7 APRIL 2020 PUKUL 21.00 WIB

52 komentar:

rully julianto mengatakan...

Nama:Rully Julianto
Nim:217.01.0134

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Nama : Muhammad Hasby Asshiddiqy
Nim : 217.01.0095

Yulia ningsih mengatakan...

Nama : YULIA NINGSIH
Nim : 217.01.0114

Yelina Satriana mengatakan...

Nama : Yelina satriana
NIM : 217.01.0101

peristiwa unik dan aneh mengatakan...

Nama : Noprizal Pratama
Nim : 217.01.0116

eprisa mengatakan...

Nama : Eprisa
Nim : 217.01.0088

Anonim mengatakan...

Nqma : Taufik Hidayat
Nim : 217.01.0230

Anonim mengatakan...

Nama :Olva Anggita
Nim :217.01.0122

Reza Rorenza mengatakan...

Nama : Reza Rorenza
Nim : 217.01.0092

Reza Rorenza mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama : RENALDO DWI WAHYU SAPUTRA
Nim :217.01.0138

Tasya Ayudiah Salsabila mengatakan...

Nama : Tasya Ayudiah Salsabila
Nim : 217.01.0100

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA :ELLA RAMAHDANTI
NIM :217.01.0135

Andre Limmm mengatakan...

Nama : Andre Septama Rizaldi
Nim : 217.01.0141

Unknown mengatakan...

Nama : Asep Saputra Nugraha
Nim : 217.01.0126

Intan Punya Blog mengatakan...

Nama : Intan Kurnia Hamdani
Nim : 217.01.0137

rendi setiawan mengatakan...

Nama : Rendi Setiawanto
Nim : 217.01.0269

Unknown mengatakan...

Nama:lia asma rita
Nim: 217.01.0235

Ika Okta Winda Putri mengatakan...

Nama: Ika Okta Winda Putri
nim: 217.01.0129

Stks mengatakan...

Nama : Sri Tutik Kris Suryani
Nim : 217.01.0091

Unknown mengatakan...

Nama: Iing Saputra
Nim: 217.01.0131

Kevin sambora chaniago mengatakan...

Nama : kevin sambora chaniago
Nim : 217.01.0241

Unknown mengatakan...

NAMA : ASEP SAPUTRA NUGRAHA
NIM : 217,01,0126
KELAS : 6A3 MANAJEMEN

ESSAY ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
Analisis jalur (path analysis) ialah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda. Analisis jalur di perkenalkan oleh ahli genetika yang bernama SEWALL WRIGHT pada tahun 1921, dan analisis jalur (path analysis) di populerkan oleh seorang ilmuan ahli sosiologi yang bernama OTIS DUDLEY pada tahun 1966, dan pada tahun 1968 ada seorang ilmuan yang bernama LAND yang membahas secara teoritis dan prosedur analisis jalur (path analysisis).
Analisis jalur (path analysis) ialah merupakan metode pengembangan statistik regresi sehingga analisis regresi dapat dikatakan dengan bentuk atau ciri khas khusus pada analisis jalur.
A. Model regresi
Kuat kaitan nha hubungan antara variabel. Regresi adalah suaru proses dimana memperikirankan secara sistematis tentang apa yang paling terjadi dimasa yang akan datang atau masa depan dengan informasi yang berdadsrkan masa lalu agar kesalahan nya dapat di perkecil.
B. Model korelasi dan regresi
Tidak mempermasalahkan mengapa hubungan tersebut bisa terjadi, dan tidak juga mempermasalahkan apakah hubungan antara variabel disebbakan oleh variabel itu sendiri atau bukan dan atau di pengaruhi oleh model variabel lain nya.
Manfaat analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui apakah ada hubungan variabel secara langsung dan tidak langsung dari 2 variabel yaitu variabel independen dan dependen, mempelajari sejumlah ketergantungan variabel dalam satu model.
Ada beberapa asumsi dalam analisis jalur (path analysisi) yaitu hubungan antara variabel linier, sifat yang aditif, lalu skala pengukuran nya minimal interval.
Di dalam analisisi jalur (path analysis) terdapat 2 variabel :
1. Variabel Endogen (variabel dependen)
ialah variabel yang menjelaskan tentang keragaman variabel eksogen dan atau variabel endogen lainnnya, dan ada pula nama nya variabel sisa ialah keragaman variabel yang di tidak bisa di jelaskan dan di hubungkan dengan variabel endogen lainnya.
2. Variabel Eksogen (variabel independen)
ialah variabel pemula, dan memberikan pengaruh terhadap varibel lain nya dan hubungan dengan variabel eksogen bersifat bukan sebab akibat.
Beberapa langkah analisis jalur (path analysis) :
1. Pengembangan atau percanaan model berdasarkan konsep dan teori.
2. Pemeriksaan terhadap beberapa asumsi yang melandasi,
3. Pengujian beberapa model, dan
4. Interprestasi model`
Contoh judul tentang analisis jalur (path analysis) :
I. Analisis jalur pengaruh karakreristik pekerjaan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di PT. PLN JATIM,
II. Analisis jslur pengaruh kepercayaan konsumen dan desain website terhadap minat beli ulang degan ecommerce sebagai variabel intervening: STUDI KASUS PADA PRODUK E’CHICK SECARA ONLINE.
III. Analisis jalur terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi IPK mahasiswa statistik UNDIP`




rully julianto mengatakan...

Nama : Rully Julianto
Nim : 217.01.0134
Essay
Analisis Jalur
Dalam kehidupan sering terjadi masalah atau kejadian yang tidak terduga, tetapi selain itu kita juga sering mencari masalah, seperti memcahkan sebuah masalah yang membuat seseorang memiliki rasa penasaran terhadap hal tersebut, dalam memecahkan sebuah masalah biasanya di sebut sebagai analisis, analisis bisa di artikan memecahkan sebuah masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah untuk di pahami. Analisis sering di gunakan dalam dunia pendidikan seperti pada saat pembuatan skripsi, yang harus menggunakan beberapa macam analisis untuk mempermudah dalam pembuatan skripsi.
Anailsis memiliki beberapa macam salah satunya adalah analisi jalur, yang pertama kali diperkenalkan oleh ahli genetika pada tahun 1921 yang bernama Sewell Wright sebagai alat untuk mengkaji anatarvariabel dalam produksi ternak, seiring berjalannya waktu penerapan analisis ini berkembang ke bidang genetic dan ekonomi. Pada tahun 1966 seorang ahli sosiologi mempopulerkan analisi jalur yang bernama Otis Dudley Duncan dan kemudian padatahun 1968 seseorangn bernama Land membahas analisi secara teoritis dan prosedur analisis jalur, dalam analisis jalur mengggunakan variabel eksogen atau independen variabel ini di tetapkan sebagai variabel pemula yang berpengaruh atau member efek kepada variabel lain keunggulan variabel eksogen tidak terpengaruh terhadap variabel lain adapun hubungan antar varibel eksogen bersifat simetris (korelasi)/bukan sebab akibat seperti X1 dan X2. Selain variabel eksogen analisis jalur juga memakai variabel endogen atau variabel dependen variabel ini yang keragamannya terjelaskan oleh variabel eksogen dan atau variabel endogen lainnya selain itu di variabel endogen terdapat variabel sisa (error/residual) yang artinya keragaman yang tak terjelaskan dan dihubungkan dengan variabel endogen seperti Y1, Y2 dan Y3.
Untuk menggunakan analisis jalur ada beberapa lagkah yang digunakan diantaranya yaitu perencanaan model berdasarkan konsep dan teori, pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi, pendugaan parameter atau perhitungan koefisien jalur dan terakhir pengujian model. Analisis jalur juga memiliki interpretasi model yang mana efek satu variabel terhadap variabel lain, ada tiga kemungkinan yaitu, langsung, tidak langsung dan total (efek langsung + efek tidak langsung). Dapat di artikan analisis jalur menggunakan variabel eksogen dan variabell endogen yang memiliki langkah-langkah dalam pengunaannya dan interprestasi modal.
Judul penelitian
• Jalur analisis factor-faktor penyebab kriminalitas di kota manado
• Penerepan technologi acceptance model pada apk edmodo di universitas ciputra Surabaya menggunakan
• Penerapan analisis jalur dalam analisis faktor determinan ekslusivitas pemberian asi di wilayah kerja puskesmas kayangan, gianyar

bloger kesehatan mengatakan...

Nama : Noprizal pratama
Nim : 217.01.0116
ANALISIS JALUR
Analisis jalur sudah lama di kenal oleh dunia pendidikan atau pun penelitian secara umum analisis ini menjadi referensi bagi para pelajar dalam dunia pendidikan salah satunya untuk menjadi acuan dalam penelitian dan seminar proposal pada zaman dahulu sampai sekarang Dalam suatu penelitian kuantitatif, suatu metode yang mengkaji urutan sebab akibat antara sejumlah variabel dalam suatu model penelitian disebut metode path analysis (analisis jalur). Dikarenakan pemikiran sebab akibat memainkan peranan atau aturan yang sangat penting di mana path analysis tersebut diaplikasikan, maka dengan menampilkan unsur-unsur path analysis dengan menerapkan analisis korelasi di antara sesama variabel berdasarkan urutan pengaruhnya
Analisis jalur pertama kali diperkenalkan oleh Sewall Wright (1921), seorang ahli genetika, namun kemudian dipopulerkan oleh Otis Dudley Duncan (1966), seorang ahli sosiologi. Analisis jalur bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel eksogen (exogenous) adalah variabel yang tidak ada anak panah mengarahnya. Jika dua varaibel eksogen berkorelasi di tunjukkan dengan panah dua arah.Variabel endogen (endogenous) yang terdiri dari variabel antara dan variabel dependen. Variabel antara terdapat anak panah yang datang dan juga yang pergi. Sedangkan variabel dependen hanya terdapat panah yang datang menujunya.
Sebuah analisis jalur tentu mempunyai cara untuk menganalisa analsis jalur salah satunya adalah perancangan Pengembangan Model Teoritis Dalam SEM berdasarkan konsep dan teori , hal yang harus dilakukan adalah melakukan serangkaian eksplorasi ilmiah melalui telaah pustaka guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang dikembangkan. SEM digunakan bukan untuk menghasilkan sebuah model, tetapi digunakan untuk mengkonfirmasi model teoritis tersebut melalui data empirik.

Dalam sebuah contoh analsis jalur tentang kehidupan social bahwa pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua memliki factor terpenting dalam menentukan keberhasilan anak baik itu dalam segi pendidikan ataupun dalam segi pekerjaan hal ini mempengaruhi tentang status social yang ada pada keluarga tersebut
Walaupun analsis jalur terbilang sulit namun anasis ini mampu Melihat hubungan antar variabel dengan didasarkan pada model apriori Menerangkan mengapa variabel-variabel berkorelasi dengan menggunakan suatu model yang berurutan secara temporer Menggambar dan menguji suatu model matematis dengan menggunakan persamaan yang mendasarinya Mengidentifikasi jalur penyebab suatu variabel tertentu terhadap variabel lain yang dipengaruhinya.Menghitung besarnya pengaruh satu variabel independen exogenous atau lebih terhadap variabel dependen endogenous lainnya.
Contoh judul penelitian analiis jalur adalah
1. Analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. BANK BNI CABANG LUBUKLINGGAU
2. Analisis Pengaruh Kompensasi Dan Budaya Terhadap Kinerja Pegawai
3. ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP ANDROID SAMSUNG MELALUI KEPERCAYAAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Unknown mengatakan...

Nama : Iing Saputra
Nim : 217.01.0131
Essay
Analisis Jalur
Analisis jalur atau di kenal dengan sebutan path analysis di kembangkan pertama kali pada tahun 1990-an oleh seorang ahli genetika bernama sewall Wright (Kuncoro,2008,pl).
Jadi analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara variabel dengan tujuan untuk mengatahui hubungan glangsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (edogen). Manfaat dari modal analisis jalur adalah untuk menjelaskan fenomena yang diteliti, memprediksi nilai variabel terikat (y) berdasarkan nilai variabel bebas (x), faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas (x) mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat (y) juga dapat untuk menelusuri mekanisme jalur-jalur pengaruh variabel bebas (x) terhadap pariabel terikat (y).

Contoh judul analisis jalur
*Jalur analisis factor-faktor penyebab kemacetan di kota Jakarta
*Penerapan analisis jalur dalam analisis factor determinan pemberian bantuan sembako di wilayah kabupaten Musi Rawas.
*Penerapan technologi acceptance model pada aplikasi edmodo di universitas jogjakarta.

rendi setiawan mengatakan...

Analisis Jalur adalah suatu perluasan dari model regresi yang digunakan untuk menguji cocok matriks korelasi terhadap dua atau lebih yang model – model kasual yang dibandingkan oleh peneliti. Model ini pada umumnya dilukiskan dalam suatu gambar lingkaran dan arah panah (circle-and-arrow) dimana panah tunggal menandai sebagai penyebab. Suatu regresi membuat setiap variabel dalam model sebagai variabel dependent yang tergantung pada variabel lain. Regresi tertimbang diramalkan dengan model yang dapat dibandingkan dengan matriks korelasi yang dapat bisa diamati untuk variabel, dan dapat pula dengan suatu perhitungan Goodness-of-fit statistic. Dapat digunakan dua atau lebih model yang terbaik dipilih oleh peneliti untuk kemajuan dari teori.
Analisis Jalur memerlukan asumsi umum dari regresi. Yakni Analisis Jalur yang sensitive untuk lebih spesifikasi dalam modelnya, sebab kegagalan unutk memasukkan dari variabel yang relevan atau variabel tambahan yang sering dapat mempengaruhi koefisien dari jalur yang digunakan untuk dapat menilai relatif pentingnya jalur kasual langsung ataupun jalur kasual tidak langsung terhadap variabel dependent. Sehingga penafsiran harus dikerjakan dalam konteks model alternatif pembanding setelah menaksir didalam model adalah variabel yang tersembunyi yang dapat terukur oleh berbagai indikator pengamatan, analisa jalur memasukkan model penyamaan struktural dalam perlakuan yang terpisah. Kita mengikuti istilah yang konvensional dengan mana analisis jalur yang dapat mengacu kepada variabel indicator yang tunggal.
Konsep Utama dan Terminologi
Perkiraan jalur mungkin dihitung oleh regresi OLS atau oleh estimasi kemungkinan maksimum MLE, tergantung pada paket komputer. Untuk jalur Two-Stage Least Squares (2SLS) adalah prosedur dari penilaian jalur lainnya yang dapat dirancang untuk memperluas model regresi OLS ke situasi dimana non recursivas diperkenalkan dengan sebab peneliti harus mengasumsikan bahwa kovarians dari bebrapa gangguan bukanlah sama dengan nol.
Model Jalur
Merupakan model jalur dari suatu diagram yang berhubungan secara independent, adanya perantara dan variabel dependent. Untuk panah yang tunggal sebagai penanda bahwa adanya yang menjadi penyebab antara variabel exogenous atau perantara dengan variabel – variabel dependent panah ganda yang menandakan bahwa adanya korelasi antara pasangan dari variabel exogenous. Kadang – kadang lebar dari panah dapat didalam model jalur yang digambarkan dalam suatu lebar yang sebanding terhadap mengnitude absolut dari koefisien jalur yang harus sesuai.
Judul Penelitian Terkait
Aplikasi Analisis Jalur Dengan Simplis Lisrel
Analisis Jalur Antara Usia Ibu, Kadar Hemoglobin, dan Masa Gestasi Terhadap Berat Bayi Lahir di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Eksistensi Ritel Tradisional Dalam Menghadapi Ritel Modern Di Kecamatan Medan Amplas

Stks mengatakan...

NAMA : SRI TUTIK KRIS SURYANI
NIM : 217.01.0091

ESSAY ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
Analisi jalur yaitu suatu cara pengembangan melalui regresi linier berganda dengan bertujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan dan signifikan dengan menghubungkan sebab akibat hipotetikal dalam gabungan variabel. Analisis jalur ( path analysis) ini diperkenalkan oleh para ahli genetika yang begitu hebat yang bernama SEWALL WRIGHT pengenalan ini pada tahun 1921, analisis jalur juga kemudian di populerkan juga oleh seorang ilmuan ahli sosiologi yang bernama OTIS DUDLEY yaitu pada tahun 1966, dan kemudian juga pada tahun 1968 muncul lagi seorang ilmuan yang bernama LAND yang membahas secara teoritis dan prosedur analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi liner ganda, teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan(kontribusi). Analisis jalur juga untuk metode pengembangan statistik regresi sehingga analisis regresi ini dapat dikatakan dengan mempunyai bentuk taupun mempunyai ciri khas kusus pada analisis jalur tersebut.

a.Model Regresi
Model ini sangat kuat kaitanya hubungan dengan antara variabel. Regresi yaitu sautu cara atau proses dimana regresi ini menggunakan teknis statistik yang menghubungkan antara dua variabel secara sistematis tentng apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang nantinya dengan menginformasikan berdasarkan masa lalu agar permasalahan dapat diperkecil atau tidak dapat terulang kembali.
b.Model Korelasi dan Regresi
Model ini tidaklah mempermasalah kan antara kenapa hubngan tersebut bisa terjadi dan juga tidak ada salahnya apakah hubungan antara variabel itu disebabkan oleh variabel itu sendiri atau juga bisa bukan dipengaruhi oleh model lainnya itu sendiri.
Analisis jalur juga memiliki manfaat ataupun tujuan yaitu untuk mengetahui ada tidaknya antara hubungan variabel linier,memiliki sifat yang aditif, dan skala pengukuranya tersebut.
Analisis jalur (path analysis) mempunyai 2 variabel yaitu :
1.Variabel Endogen
Variabel Yaitu variabel yang mempunyai anak-anak panah yang menuju kearah variabel tersebut,variabel yang termasuk didalamnya adalah mencakup semua variabel perantara dan tergantung.
2.Variabel Eksogen
Eksogen adalah variabel pemula, dan memberikan pengaruh kepada variabel lain dan hubungan dengan variabel eksogen yang bersifat bukan sebab akibat.
Beberapa langkah analisis jalur (path analysis) sebagai berikut :
Perencanaan atau pengembangan model berdasarkan konsep dan teori
Pemeriksaan terhadap beberapa ansumsi
Pengujian beberapa model
Interprestasi model

Contoh judul tentang analisis jalur (path nanalysis)
I.Analisis jalur pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening(study pada karyawan bank jatim cabang malang)
II.Analisis jalur pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi dan kerja karyawan
III.Analisis jalur pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan level pelaksanaan di divisi operasi PT.Pusri Palembang.

Anonim mengatakan...

NAMA : Olva Anggita
NIM :217.01.0122
ESAY ANALISI JALUR
Analisi jalur merupakan suatu teknik pengembangan statistika , sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus analisi jalur, analisi jalur pun digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat. Analisi jalur diperkenalkan oleh sewal wright pada tahun 1921 dan dikembangkan menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya lebih lanjut analisis jalur mempunyai kedekatan dengan regresi berganda atau dengan kata lain merupakan bentuk khusus dari analisis jalur.teknik ini juga dapat dikenal sebagai modal sebab akibat, penamaan ini didasarkan didasarkan pada bahwa analisi jalur memungkinkan penggunaan dapat menguji proposisi teoritis mengenai sebab akibat tanpa memanipulasi variabel-variabel.
1. Model korelasi yang sering digunakan dan dipakai oleh peneliti dan mahasiswa yaitu korelasi yang sering digunakan dan dipakai yaitu korelasi pearson product moment (r). kegunaaan korelasi untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel eksogen dengan variabel endogen.
2. Model regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan infomasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Korelasi dan regresi sendiri tidak mempermasalahkan hubungan antarvariabel itu terjadi dan tidak mempermasalahkan hubungan antar variabel itu dipengaruhi oleh variabel lain. Teknik analisis jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap digram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1, X2, dan X3 terhadap Y serta dampaknya kepada Z. Analisis korelasi dan regresisi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur.
Dalam korelasi arah dan kuatnya hubungan antar variabel ditunjukkan dengan koefisien korelasi. Arah hubungan adalah positif dan negatif, sedangkan kuatnya hubungan ditunjukkan dengan besar kecilnya angka korelasi. Koefisien korelasi yang mendekati angka 1 berarti kedua variabel mempunyai hubungan kuat atau sempurna (Sugiyono: 2009).
Dalam analisis jalur juga terdapat koefisien jalur. Koefisien jalur menunjukkan kuatnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Koefisien jalur adalah koefisien regresi standar (standar z) yang menunjukkan pengaruh variabel eksogen terhadap endogen yang telah tersusun dalam diagram jalur.
Perhitungan dengan Koefisien Jalur juga Hubungan jalur antar variabel dalam diagram jalur adalah hubungan korelasi, oleh karena itu perhitungan angka koefisien jalur menggunakan standar skor z. Pada setiap variabel eksogen tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain dalam diagram, sehingga yang ada hanyalah suku resideunya yang diberi notasi e atau sering juga disebut dengan variabel residual.
Contoh judul dari analisi jalur :
I.analisi jalur faktor-faktor yang mempengaruhi ketahaan pangan rumah tangga dikabupaten lebak propinsi banten
II. analisi jalur pengaruh sosialisasi terhadap kepatuhan kota Kediri dengan kesadaran sebagai variabel intervening.
III. faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku petani dalam pengadilan hama dan penyakit tumbuhan melalui analisis jalur.

eprisa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
eprisa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
eprisa mengatakan...

Nama : Eprisa
Nim : 217.01.0088
Essay : Analisis Jalur
Dalam pembahasan dari Analisis Jalur adapun pemahaman atau pengertian dari Analisis Jalur itu sendiri. Analisis Jalur merupakan perluasan dari regresi linier berganda dan yang memungkinkan analisis model-model yang lebih kompleks. Selain itu Analisis Jalur juga merupakan suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variable bebasnya mempengaruhi variable tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Korelasi juga termasuk dalam analisis jalur yang dimana menurut saya korelasi memiliki hubungan yang kuat antar variable, sedangkan untuk variable secara tidak langsung dapat meramalkan apa yang akan terjadi pada satu variable jika variable yang lain mempunyai nilai tertentu. Selain itu regresi juga dapat melakukan peramalan terhadap variable dependen jika variable independen dikendalikan. Untuk itu variable dependen adalah variable yang dipengaruhi akibat dari adanya variable bebas sedangkan variable indenpenden adalah variable yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variable terikat. Maka dari itu korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan tersebut terjadi dan juga tidak mempermasalahkan apakah hubungan antar variable disebabkan oleh variable itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variable lainnya.
Menurut saya dalam Analisis Jalur itu sendiri juga mempelajari beberapa hal yang dimana untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung dan tidak langsung dari variable indenpenden terhadap variable dependen, mempelajari ketergantungan sejumlah variable dalam suatu model kausal yang ada dan juga dapat menganalisis hubungan antar variable dari model kausal yang telah dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis. Untuk analisis jalur dapat menguji seperangkat hipotesis kausal dan menginterprestasikan hubungan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukannya, maka dari itu dalam pembuatan proposal ataupun skripsi untuk mengetahui analisis jalur sangatlah penting sekali dan juga penting untuk lebih berfikir secara kausal agar pemahaman dan pengembangan nya tidak berfokus pada satu sumber saja. Didalam analisis jalur juga memiliki asumsi yang dilakukan dalam beberapa

eprisa mengatakan...

#LANJUTAN EPRISA#
tahapan mulai ddari hubungan antar variable linier, sifat aditif, antar variable tidak berkorelasi, untuk itu pola yg digunakan dalam hubungan antar variable adalah rekursif (hubungan yang melibatkan arah timbale-balik) serta untuk skala yang digunakan dalam pengukuran semua variable adalah interval dan adapun syarat lainnya merupakan multiple regresi.
Dan menurut saya dalam analisis jalur memiliki beberapa metode atau variabel yang dapat digunakan yaitu variable eksogen yang juga termasuk variable indenpenden yang ditetapkan sebagai variable pemula, member efek pada variable lain, sehingga dalam variable eksogen ini tidak dapat dipengaruhi oleh variable lainnya atau hubungan antar variable eksogen bersifat simetris (korelasi) atau bukan sebab akibat antara X1 dan X2. Sedangkan untuk variable endogen (variable dependen) itu variable yang keragamannya terjelaskan oleh variable eksogen atau variable endogen lainnya, dalam variable endogen juga ada hubungan antara variable sisa (error/ residual) yaitu keragaman yang tak terjelaskan dan dapat dihubungkan dengan variable endogen atau Y1, Y2 dan Y3. Untuk koefisien merupakan koefisien regresi yang distandarisasi dan tidak mempunyai satuan sehingga dapat digunakan untuk kepentingan perbandingan antara koefisien jalur sehingga hubungan antara variable eksogen dengan variable endogen adalah Y sedangkan untuk variable dendogendengan variable endogen adalah B. selain itu langkah yang ada dalam analisis jalur adalah untuk perancangan model berdasarkan konsep dan teori, pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi pendugaan parameter atau perhitungan koefisien jalur serta dapat diuji dengan pengujian atau interprestasi model. Untuk itu pengujian model dapat dilakukan melalui overall model (statistic goodness of fit) atau pengujian koefisien jalur antara variable Y dan variable B lalu koefisien tersebut dapat transformasi T sehingga dapat dikatakan signifikan apabila P <0,05. Maka dari itu dalam analisis jalur juga dapat penghapusan jalur melalui dua criteria diantaranya menggunakan statistical significancy dan meaningfulness sehingga interprestasi menggunakan model efek dari satu variable terhadap variable lainnyabaik secara langsung maunpun tidak langsung sehingga menjadi total yang didapatkan dari penelitian.
Ada 3 contoh judul penelitian Analisis Jalur :
Factor lingkungan yang mempengaruhi produktivitas menggunakan analisis jalur di tambak banten kabupaten indramyu jawa barat
Analisis jalur terhadap factor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia
Analisis jalur factor yang mempengaruhi motivasi menabung siswa sekolah dasar

Reza Rorenza mengatakan...

Nama : Reza Rorenza
Nim : 217.01.0092
Kelas : 6A3 Manajemen
Essai.
Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda, cara ini digunakan untuk menguji seperangkat hipotesis kusal dan menginterprestasikan hubungan tersebut antara variabel X1 dan X2 terhadap Y1 dan Y2 dampaknya terhadap
Y3. Asumsi dalam analisis jalur yaitu hubungan antar variabel linier yang memiliki sifat aditif dan mempunyai skala pengukuran yaitu minimal interval memiliki hubungan sebab akibat berdasarkan landasan teori dan syarat lainya yaitu multi regresi. Di dalam analisis jalur terdapat dua variabel yaitu variabel exsogen (variabel independen) dan variabel endogen (variabel dependen). Jika kita memilih analisis jalur untuk penelitian kita adapun langkahnya yaitu pertama kita harus membuat rancangan model berdasarkan konsep dan teori lalu pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi, pendugaan parameter atau perhitungan koefisien jalur, pengujian model dan yang trakhir yaitu interpretasi model.
Contoh judul penelitian yang menggunakan analisis jalur :
1. Analisi pengaruh iklan televisi dan endorser terhadap purchase intention pond’s men dengan brand awareness sebagai variabel intervening.
2. Strategi promosi, kualitas produk, dan desain terhadap keputusan pemelian dan minat mereferensikan rumah pada puri camara liwas pt. Camara sapta ganda.
3. Pengaruh komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian dengan minat beli sebagai variabel intervening pda konsumen kentucky friend chicken (kfc) citraland makasar.

Intan Punya Blog mengatakan...

Nama : Intan Kurnia Hamdani
Kelas : 6A3 Pagi Manajemen
Nim : 217.01.0137

Analisis Jalur adalah suatu teknik analisis statistika yang dikembangkan dalam analisis regresi berganda , teknik ini dikenal dengan teknik lintas atau analisis lintasan . Swall wright adalah orang yang pertama kali memperkenalkan teknik ini pada tahun 1934. Path berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah jalur, disebut analysis path dikarenakan kita akan meneliti jalur - jalur yang ada dikerangka pikirnya. Dalam analisis jalur terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :
1. Analisis ini merupakan pengembangan dari analisis regresi linier maka memerlukan asumsi - asumsi seperti pada analisis regresi.
2. Pengamatan atau observasi langsung dalam analisis jalur diukur secara langsung bukan dengan indikator - indikator.
Banyak contoh yang bisa kita ambil seperti curah hujan , yang dimana curah hujan ini diukur dengan sebuah alat pengukur curah hujan yang sering digunakan para ahli kimia.
Ada dua alasan mengapa pada skripsi kita memakai path ini yaitu sebagai berikut :
1. Biasanya ada variabel mediasi atau variabel perantara ( interving )
2. Jika ingin meneliti pengaruh tidak langsung efek mediasi nya.
Contoh judul penelitian yang saya ambil di bidang manajemen sumber daya manusia yaitu :
1. " pengaruh kompensasi perusahaan terhadap motivasi dan kinerja karyawan pada PT X "
Maksudnya adalah jika dalam perusahaan ada salah satu karyawan yang gaji nya ditambah oleh perusahaan ataupun mendapatkan kompensasi dan bonus maka efek multivasi kerja nya akan semakin tinggi , kerja nya akan semakin semangat maka perusahaan akan mendapatkan feedback dari karyawan nya yaitu kinerja yang semakin baik untuk perusahaan.
2. " pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen menghasilkan loyalitas pelanggan pada PT GRAPARI LUBUKLINGGAU "
3. " pengaruh media pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar matematika siswa SMA NEGERI 1 PALEMBANG.

Yelina Satriana mengatakan...

Nama :Yelina satriana
Nim : 217.01.0101
Essai
Analisis jalur suatu teknik pengembangan dari regresi linear ganda tekniknya digunakan untuk menguji besarnya sumbangan yang ditunjukkan oleh koefisien jalur antara variabel satu dengan variabel lainnya.analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan dalam seperangkat variabel.
Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung sedangkan yang lainnya sebagai penyebab.didalam analisis jalur terdapatkomsep yaitu model jalur dan jalur penyebab untuk suatu variabel yang diberikan.model jalur merupakan suatu diagram yang menghubungkan variabel bebas perantara dan juga ketergantungan sedangkan jalur penyebab untuk suatu variabel yang diberikan yaitu jalur dari anak panah yang menuju atau mengikuti variabel yang lainnya yang saling berkaitan.
Variabel didalam analisis jalur terbagi menjadi 2 sbb:
1.variabel eksogen : yang biasanya disebut dengan variabel independen atau variabel pemula yang tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya.
2.variabel endogen : yaitu variabel dependen yang variabelnya hampir sama dengan eksogen.
Koefisien dalam analisis jalur yaitu koefisien yang distandarisasi yang tidak mempunyai satuan dan bisa digunakan untuk kepentingan perbandingan anatara koefisien jalur.
Contoh judul penelitian yang menggunakan analisis jalur :
1.analisis pengaruh motivasi kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel interventing pada PT.bank Central ASIA TBK.cabang Kudus.
2.analisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembeli melalui kepercayaan pelanggan sebagai variabel interventing.
3.analisis jalur pengaruh terhadap ketaatan karyawan pada lingkungan kerja.

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA : ELLA RAMAHDANTI
NIM : 217.01.0135

ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)

Analisi jalur yang dikenal dengan Path Analysis dikembangkan pada tahun 1921 oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright dan dipopulerkan oleh Otis Dudley Ducan pada tahun 1966 yang merupakan ahli sosiolog. Path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel eksogen menuju variabel endogen yang terkait. Hal yang perlu dipahami adalah bahwa sebenarnya analisis jalur bukanlah suatu metode yang digunakan untuk menemukan penyebab-penyebab, akan tetapi digunakan untuk menemukan penjelasan tentang pola-pola hubungan langsung dan tidak langsung dari suatu model kausal yang disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teoritis dan pengetahuan peneliti.
Jadi, secara umum analisis jalur merupakan sebuah estimasi koefisien dari seperangkat persamaan struktural linear yang mendiskripsikan hubungan sebab akibat yang dihipotesiskan oleh peneliti. Meskipun tidak esensial dalam analisis numerical, tetapi sangat berguna jika pola-pola hubungan kausal antar variabel ditampilkan dalam bentuk gambar, yang dikenal dengan diagram jalur (path diagram). Kegunaan diagram jalur untuk membantu menkonseptualisasikan masalah atau menguji hipotesis yang kompleks, dan juga untuk mengenali implikasi empirik dari teori yang sedang diuji.

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

lajutan
NAMA : ELLA RAMAHDANTI
NIM: 217.01.0135


Pada analisis jalur memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai penjelas terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti, memprediksi nilai variabel endogen (Y) berdasarkan nilai variabel eksogen (X), mengetahui faktor diterminan yaitu penentuan variabel eksogen (X) mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel endogen (Y), juga untuk menelusuri mekanisme(jalur-jalur) pengaruh variabel eksogen (X) terhadap variabel endogen (Y). Dengan beberapa pinsip yang mendasari seperti hubungan antar variabel bersifat linear, adaptif dan bersifat normal, dimna hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas yang terbalik, variabel terikat (endogen) minimal dalam skala ukuran interval dan ratio, teknik pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel dan dianalisis dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan artinya model teori yang dikaji atau yang diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti. Pada analisis jalur memiliki model- penelitian yang sering di gunakan dalam suatu penelitian, yaitu model korelasi yang sering digunakan dan dipakai oleh peneliti dan mahasiswa yaitu Korelasi Pearson Product Moment (r). Kegunaan korelasi untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel eksogen dengan variabel endogen, model regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel endogen (Y) apabila variabel eksogen (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fugsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel eksogen (X) terhadap variabel endogen (Y). Kerena ada perbedaan yang mendasar dari analisis korelasi dan analisis regresi. Setiap ada analisis regresi otmatis ada analisis korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi belum tentu diujii regresi atau diteruskan dengan analisis regresi dan yang terakhir model persamaan struktur yaitu apabila setiap variabel endogen (Y) secara unik keadaannya ditentukan oleh seperangkat variabel eksogen (X). Gambar yang memperlihatkan struktur hubungan kausal antar variabel disebut diagram jalur (Path Analysis). Koefisien jalur menunjukkan pengaruh langsung variabel eksogen k terhadap variabel endogen i. Sedangkan ei menunjukkan variabel atau faktor residual yang fungsinya menjelaskan pengaruh variabel lain yang telah teridentifikasi oleh teori. Sebuah digram jalur, tanda panah berujung ganda menunjukkan hubungan korelasional dan tanda panah satu arah menunjukkan hubungan kausal atau pengaruh langsung dari variabel eksogen (X) terhadap variabel endogen (Y).
Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis jalur sangat efektif dan perlu dikembangkan dalam penelitian. Dalam model kausal, harus dibedakan antara variabel eksogen dan endogen. Variabel eksogen adalah variabel yang variabilitasnya diasumsikan ditentukan oleh sebab-sebab yang berada di luar model. Sedangkan variabel endogen adalah variabel yang variasinya dapat diterangkan oleh variabel eksogen dan endogen yang berada di dalam sistem.

Contoh judul penelitian dari analisis jalur
1. PENERAPAN ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
2. PENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROPENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
3. PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA, KINERJA KARYAWAN PADA BANK SUMSEL PALEMBANG

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
M Hasby Asshiddiqy mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Yulia ningsih mengatakan...

SNama : YULIA NINGSIH
Nim : 217.01.0114

analisis jalur memperhitungkan adanya pengaruh langsung dan tidaklangsung. Berbeda dengan model regresi biasa dimana pengaruh variable independenterhadap variabel dependen hanya berbentuk pengaruh langsung.
Inovasi organisasi dapat belajar dan
mengetahui bagaimana membuat dan menjaga tetap berkompeten. Melalui
pembelajaran, organisasi dapat mengubah perilakunya dan dengan demikian
memperbaharui maupun menemukan kembali teknologi serta produksi untuk
menghindari penurunan kinerja dan memungkinkan organisasi untuk berinovasi
berkelanjutan. Dua variabel utama yang menentukan kinerja organisasi yaitu
pembelajaran organisasi dan inovasi memiliki efek kausal positif yang saling
berhubungan.
kinerja (performance) adalah hasil kerja dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika .Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan organisasi.
Dunia pendidikan selalu mengedepankan pendidikan formal tanpa melihat pentingnya aspek pendidikan agama. Anak didik atau siswa merupakan aset terbesar bangsa dimasa mendatang, apa jadinya bila siswa atau anak didik yang merupakan generasi penerus bangsa tumbuh dan kembang dengan tanpa bekal ilmu agama dan moralitas yang kuat. Oleh karena itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengesahkan kurikulum pendidikan Agama yang muatannya lebih besar dibandingkan muatan pendidikan formal.

1.ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG FAKTOR BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
2.ANALISIS PENGARUH TERHADAP PENDIDIKAN GENERASI PENERUS BANGSA
3.PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Nama : MUHAMMAD HASBY ASSHIDDIQY
Nim : 217.01.0095
Kelas : 6A3 Manajemen Pagi (Pemasaran)

ANALISIS JALUR (Path Analysis)
ANALISIS jalur pertama kali diperkenalkan oleh Sewall Wright (1921), ahli genetika, namun dipopulerkan oleh Otis Dudley Duncan (1966), ahli sosiologi, dan dibahas secare teoritis & prosedur analisi jalur oleh Land (1968). Analisis jalur bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.

Path Analysis (PA) atau analisis jalur adalah keterkaitan antara variable independent, variable intermediate, dan variable dependent yang biasanya disajikan dalam bentuk diagram. Didalam diagram ada panah panah yang menunjukkan arah pengaruh antara variabel exogenous, intermediary, dan variabel dependent. Terkadang besaran pengaruh di gambarkan dengan ketebalan anak panah. Path analysis hanya berkaitan dengan regresi ganda dengan varibel yang terukur.
Analisis jalur merupakan teknik statistik untuk menguji hubungan kausal antara dua atau lebih variabel, berdasarkan persamaan linier. Teknik ini dikembangkan sejak tahun 1939 oleh Sewall Wright. Hubungan kausal ini ada yang langsung X→Z dan juga ada yang tak langsung tetapi melalui variabel antara Y ialah X Y → Z. Jalur yang di gambarkan dengan tanda panah ini merupakan → hipotesis yang akan di uji berdasarkan data lapangan.
Berbeda dengan korelasi dan regresi, analisis jalur mempelajari apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen, mempelajari ketergantungan sejumlah variabel dalam suatu model (model kausal), dan menganalisis hubungan antar variabel dari model kausal yang telah dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis. Melalui analisis jalur kita akan menguji seperangkat hipotesis kausal dan menginterpretasikan hubungan tersebut (langsung atau tidak langsung).



Contoh hasil analisis jalur:

Gambar tidak tampil


Dengan notasi-notasi yang digunakan sebagai berikut :

1. γ (gamma) : koefisien pengukur hubungan antara variabel endogen dengan eksogen
2. β (beta) : koefisien yang mengukur hubungan antar variabel dependen (endogen).
3. Ï• (hi) : koefisien yang mengukur hubungan antar variabel independen (eksogen).
4. ζ (zeta) : varian peubah latent yg tdk terjelaskan model
5. Y : variabel dependen (endogen)
6. X : variabel independen (eksogen)

Langkah-langkah dalam analisis jalur sebagai berikut :

1. Merancang model berdasarkan konsep dan teori
2. Pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi
3. Pendugaan parameter atau perhitungan koefisien jalur
4. Pengujian model
5. Interpretasi model

Contoh Judul Analisis Jalur
• Analisis Pengaruh Strategi Personal Selling Sebagai Komunikasi Pemasaran Dalam Menentukan Keputusan Pembelian
• Analisis Pengaruh Stretegi Personal Selling Sebagai Kualitas Produk, Promosi, Dan Desain Dalam Menentukan Keputusan Pembelian
• Analisis Pengaruh Strategi Personal Selling Sebagai Merek Produk Dalam Menentukan Keputusan Pembelian

Tasya Ayudiah Salsabila mengatakan...

Nama : Tasya Ayudiah Salsabila
Nim : 217.01.0100

Analisis Jalur (Path Analysis)
Analisis Jalur atau yang dikenal dengan Path Analysis, path analysis dikembangkan pada tahun 1921 oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright lalu path analysis dipopulerkan pada tahun 1966 oleh seorang ahli sosiologi yaitu Otis Dudley Duncan. Pada tahun 1968 ilmuwan yang bernama Land membahas secara teoritis dan prosedur analisis jalur atau Path Analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari regresi linier berganda, yang memungkinkan analisis model-model yang lebih kompleks. Analisis jalur juga merupakan suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tapi juga secara tidak langsung.
A. Model regresi
Model regresi berkaitan kuat dengan antar variabel. Regresi dapat melakukan peramalan terhadap variabel dependen jika variabel independen dikendalikan.
B. Model korelasi dan regresi
Model korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan tersebut terjadi dan juga tidak mempermasalahkan hubungan antar variabel disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.
Analisis Jalur terdapat 2 variabel yaitu:
1. Variabel Eksogen (variabel independen)
Variabel eksogen ditetapkan sebagai variabel pemula, memberi efek pada variabel lain dan tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Hubungan antar variabel eksogen bersifat simetris (korelasi) atau bukan sebab akibat.
2. Variabel Endogen (variabel dependen)
Variabel endogen ialah variabel yang keragamannya terjelaskan oleh variabel eksogen atau variabel endogen lainnya. Variabel sisa ( error/residual) yaitu keragaman yang tidak terjelaskan dan dihubungkan dengan variabel endogen.
Beberapa langkah analisis jalur (Path Analysis) sebagai berikut :
1. Perancangan model berdasarkan konsep dan teori
2. Pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi
3. Pendugaan parameter atau perhitungan koefisisen jalur
4. Pengujian model
5. Interpretasi model
Contoh judul penelitian analisis jalur:
1. Analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja
2. Analisis pengaruh kualitas pelayanan melalui kepuasan pasien terhadap loyalitas
3. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaan sistem informasi terhadap kinerja individu

Unknown mengatakan...

Nama : Taufik Hidayat
Nim : 217.01.0230

Esay : Analis Jalur
Analisis jalur merupakan bagian dari multivariat yang mempelajari antar variabel, analisis jalur merupakan suatu teknik analis statistika yang di kembangkan dari analisis regresi berganda. Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat . Dalam riteratur bahasa indonesia teknik ini dikenal juga dengan analisis lintas atau analisis lintasan, teknik ini diperkenalkan Diperkenalkan oleh Sewall Wright pada tahun 1921 seorang ahli genetika, kemudian Dipopulerkan oleh Otis Dudley Duncann pada tahun 1966 seorang ahli sosiologi, kemudian dibabahas secara teoritis dan sekaligus prosedur analisis jalur Land pada tahun 1968.
Beberapa Manfaat Path Analysis atau Analis Jalur :
• Penjelas terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti
• Prediksi nilai variabel endogen (Y) berdasarkan nilai variabel eksogen (X)
• Faktor diterminan yaitu penentuan variabel eksogen (X) mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel endogen (Y), juga untuk menelusuri mekanisme (jalur-jalur) pengaruh variabel eksogen (X) terhadap variabel endogen (Y).
• Pengujian model, menggunakan theory triming, baik untuk uji reabilitas konsep yang sudah ada ataupun uji pengembang konsep baru.

Contoh :
1. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Bank BNI Kota Lubuklinggau
2. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Pt.Pln (Persero) Area Musi Rawas
3. Analisis Efektivitas Social Media Dan Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Es Krim Wall’s Magnum Berdasarkan Karakteristik Pengeluaran

lia asmarita mengatakan...

Nama : Lia Asmarita
Nim : 217.01.0235

ESSAY
ANALISIS JALUR
Analisisjaluradalahsuatuteknikpengembangandariregresi linier ganda.Teknikinidigunakanuntukmengujibesarnyasumbangan (kontribusi) yang ditunjukkanolehkoefisienjalurpadasetiap diagram jalurdarihubungankausalantarvariabel X1 X2 dan X3 terhadap Y sertadampaknyaterhadap Z. “Analisisjalurialahsuatuteknikuntukmenganalisishubungansebabakibat yang tejadipadaregresibergandajikavariabelbebasnyamempengaruhivariabeltergantungtidakhanyasecaralangsungtetapijugasecaratidaklangsung”. (Robert D. Retherford 1993).

Sedangkandefinisilainmengatakan: “Analisisjalurmerupakanpengembanganlangsungbentukregresibergandadengantujuanuntukmemberikanestimasitingkatkepentingan (magnitude) dansignifikansi (significance) hubungansebabakibathipotetikaldalamseperangkatvariabel.” (Paul Webley 1997).
analisisjalursebagai “Model perluasanregresi yang digunakanuntukmengujikeselarasan matrikskorelasidenganduaataulebih model hubungansebabakibat yang dibandingkanolehpeneliti. Modelnyadigambarkandalambentukgambarlingkarandanpanahdimanaanakpanahtunggalmenunjukkansebagaipenyebab.Regresidikenakanpadamasing-masingvariabeldalamsuatu model sebagaivariabeltergantung (pemberirespon) sedang yang lainsebagaipenyebab. Pembobotanregresidiprediksikandalamsuatu model yang dibandingkandenganmatrikskorelasi yang diobservasiuntuksemuavariabeldandilakukanjugapenghitunganujikeselarasanstatistik.
-KARAKTERISTIK ANALISIS JALUR
Merujukpendapat yang dikemukakanoleh Land, Ching, Heise, Maruyama, Schumakerdan Lomax, Joreskog (dalamKusnendi, 2008:147-148), karakteristikanalisisjaluradalahmetodeanalisis data multivariatdependensi yang digunakanuntukmengujihipotesishubunganasimetris yang dibangunatasdasarkajianteoritertentu, dengantujuanuntukmengetahuipengaruhlangsungdantidaklangsungseperangkatvariabelpenyebabterhadapvariabelakibat.
Mengujihipotesishubunganasimetris yang dibangunataskajianteoritertentuartinya yang diujiadalah model yang menjelaskanhubungankausalantarvariabel yang dibangunataskajianteoriteoritertentu.Hubungankausaltersebutsecaraeksplisitdirumuskandalambentukhipotesisdireksional, baikpositifmaupun negative.


1.Modeljalur.
Model jalurialahsuatu diagram yang menghubungkanantaravariabelbebas, perantaradantergantung.Polahubunganditunjukkandenganmenggunakananakpanah.Anakpanah-anakpanahtunggalmenunjukkanhubungansebab–akibatantaravariabel-variabel exogenous atauperantaradengansatuvariabeltergantungataulebih.Anakpanahjugamenghubungkankesalahan (variabel residue) dengansemuavariabel endogenous masing-masing.Anakpanahgandamenunjukkankorelasiantarapasanganvariabel-variabel exogenous.
2.Jalurpenyebabuntuksuatuvariabel yang diberikan meliputipertamajalur-jalurarahdarianak-anakpanahmenujukevariabeltersebutdankeduajalur-jalurkorelasidarisemuavariabel endogenous yang dikorelasikandenganvariabel-variabel yang lain yang mempunyaianakpanah-anakpanahmenujukevariabel yang sudahadatersebut.
3.Variabel exogenous.
Variabel – variabel exogenous dalamsuatu model jalurialahsemuavariabel yang tidakadapenyebab-penyebabeskplisitnyaataudalam diagram tidakadaanak-anakpanah yang menujukearahnya, selainpadabagiankesalahanpengukuran. Jikaantaravariabel exogenous dikorelasikanmakakorelasitersebutditunjukkandengananakpanahdengankepaladua yang menghubungkanvariabel-variabeltersebut.Dalamistilahlain, dapatdisebut pula sebagaiindependenvariabel.
Contohjudulanalisisjalur
1.jalurgayakepimimpinan
2.pengaruhmotivasikerja
3.jalurgayakepemimpinan



Unknown mengatakan...

Nama : Renaldo dwi wahyu saputra
Nim : 217.01.0138
Essay
Analisis Jalur
Banyak hal yang terjadi di dunia ini baik kejadian positif maupun negatif , kejadian atau masalah tersebut dapat di selesaikan dengan berbagai cara untuk menyelesaikannyapun tergantung bagaimana masalah tersebut. Dalam dunia pendidikan menyelesaikan subuah masalah dapat diselesai kan dengan cara menganalisis menggunakan beberapa analisis yang berbeda sesuai apa yang jadi pembahasan atau masalahnya, salah satu analisis yang digunakan ialah analisis jalur, analisis ini terdiri dari dua variabel yang akan membantu dalam memecahkan sebuah masalah yang akan di teliti.
Untuk dapat menganalisi subuah objek analisis jalur juga memiliki pengujian model yang berisi tentang overall model yang bertujuan untuk statistic goodness of fit setelah itu ada pengujian koefisien jalur yang maksudnya uji signifikasi koefisien jalu menuju transformasi dan terakhir ke bagian signifikan bila p<0,05, jika melewati angka tersebut maka akan di katakana tidak signifikan. Dan hal ini juga membantu dalam analisis jalur.
Dalam analisis jalur memiliki model biasa di sebut model “fit” model ini harus memenuhi criteria statistic goodness of fit setelah itu semua koefisien dalam model signifikan. Dalam analisis jalu terdapat penghapusan jalur yang terdapat dua kriteria yang di kekemukakan oleh heise pada tahun 1969, yang pertama yaitu statistical significansy dan yang selanjutnya yaitu meanginfullness ini di terbitkan oleh seseorang yang bernama land yang berisi koefisien jalur yang berarti jika <0,05 maka data tersebut di nyatakan signifikan, jika >0,05 maka data tersebut di nyatakan tidak signifikan.
Dapat di artikan bahwa analisis jalur menggunakn model untuk dapat memecah sebuah masalah dan untuk mencari data tersebut signifiakan atau tidak, analisis jalur juga di dukung oleh bebrapa variabel yang sangat penting, dengan menggunakan analisis jalur memudahkan dalam penelitian Karen sudah menggukan statistic untuk mengelola data, dan juga ada interprestasi model untuk memastikan langsung atau tidak langsung bahkan bisa ke total
Judul
• Analisis Jalur Pengaruh Sosialisasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan Kota Kediri Dengan Kesadaran Sebagai Variabel Intervening
• Analisis Jalur Gaya Kepemimpinan, Tingkat Penghargaan Dan Kondisi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pabrik Karung Rosella Baru Ptpn Xi (Persero)
• Analisis Jalur Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif (Ipk) Mahasiswa Statistika Undip

Kristina mengatakan...

Nama:Kristina
Nim:217.01.0130


ESSAY
ANALISIS JALUR

Analisis jalaur merupakan pengembangan langsung bentuk rekresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan dalam variable. Rekersi dikenakan pada masing-masing variable dalam suatu model sebagai variable tergantung pemberi Respon.
Dilakukan juga perhitungan Uji keseleraan strasistik (Garson dalam saputri (2014).
Analisi jalur juga digunakan untuk mneguji pengaruh secara persial (individual)
Dan simulasi keseluruan dari variable bebas.
(independent) terdapa variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini terdiri tiga variable yaitu:

1.variabel bebas merupakan salah satu variabel yang mempunyai pengaruh terhadap variable Lainya contoh pengaruh jumlah pupuk terhadap hasil produksi.
2.Variable terikat yaitu variabel citra merek.
3.variabel keputusan.

Contoh judul penelitian yang mengunakan analisis jalur
1.Analisis pengaruh terhadap konsep diri Dan lingungan
2.Analisis pengaruh prestasi belajar
3.Analisis pengaruh bebas





Ika Okta Winda Putri mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ika Okta Winda Putri mengatakan...

Nama: Ika Okta Winda Putri
Nim: 217.01.0129

Essay

Analisis Jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda.Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. Sedangkan definisi lain mengatakan: “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley 1997).
Analisis jalur bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.Berbeda dengan korelasi dan regresi, analisis jalur mempelajari apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen, mempelajari ketergantungan sejumlah variabel dalam suatu model (model kausal), dan menganalisis hubungan antar variabel dari model kausal yang telah dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis. Melalui analisis jalur kita akan menguji seperangkat hipotesis kausal dan menginterpretasikan hubungan tersebut (langsung atau tidak langsung).
Varabel Exogen (exogenous variable), atau dalam istilah lain disebut dengan variabel independen (independent variable) ialah semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eskplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel exogen dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah dengan kepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut. Variabel Endogen (endogenous variable), atau dalam istilah lain disebut dengan variabel perantara atau biasa juga disebut dengan variabel dependen (dependent variable), ialah variabel yang mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel tersebut.

Contoh Judul tentang Analisis Jalur (Path Analysis)
1.Analisis Pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasaan kerja sebagai variabel interevening pada PT. Bank Central Asia Tbk. Cabang Kudus
2.Analisis Faktor – Faktor yang mempengaruhi kepuasaan pengguna sistem informasi terhadap kinerja individu (dua faktor sebagai variabel Anteseden
3.Pengaruh Efektivitas Blenend Learning, IQ, dan Motivasi berprestasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA Negeri I Mataram

Kevin sambora chaniago mengatakan...

Nama : kevin sambora chaniago
Nim : 217.01.0241

Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda.Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford 1993).
Sedangkan definisi lain mengatakan: “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley 1997).
David Garson dari North Carolina State University mendefinisikan analisis jalur sebagai “Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung (pemberi respon) sedang yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga penghitungan uji keselarasan statistik. (David Garson, 2003)
Merujuk pendapat yang dikemukakan oleh Land, Ching, Heise, Maruyama, Schumaker dan Lomax, Joreskog (dalam Kusnendi, 2008:147-148), karakteristik analisis jalur adalah metode analisis data multivariat dependensi yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar kajian teori tertentu, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel penyebab terhadap variabel akibat.
Menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas kajian teori tertentu artinya yang diuji adalah model yang menjelaskan hubungan kausal antarvariabel yang dibangun atas kajian teori teori tertentu. Hubungan kausal tersebut secara eksplisit dirumuskan dalam bentuk hipotesis direksional, baik positif maupun negative.

Kevin sambora chaniago mengatakan...

Lanjutan kevin

1. Model jalur. Model jalur ialah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara dan tergantung. Pola hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah-anak panah tunggal menunjukkan hubungan sebab–akibat antara variabel-variabel exogenous atau perantara dengan satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah juga menghubungkan kesalahan (variabel residue) dengan semua variabel endogenous masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara pasangan variabel-variabel exogenous.
2. Jalur penyebab untuk suatu variabel yang diberikan meliputi pertama jalur-jalur arah dari anak-anak panah menuju ke variabel tersebut dan kedua jalur-jalur korelasi dari semua variabel endogenous yang dikorelasikan dengan variabel-variabel yang lain yang mempunyai anak panah-anak panah menuju ke variabel yang sudah ada tersebut.
3. Variabel exogenous. Variabel – variabel exogenous dalam suatu model jalur ialah semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eskplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel exogenous dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah dengan kepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut. Dalam istilah lain, dapat disebut pula sebagai independen variabel.
4. Variabel endogenous. Variabel endogenous ialah variabel yang mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel tersebut. Variabel yang termasuk didalamnya ialah mencakup semua variabel perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang menuju kearahnya dan dari arah variabel tersebut dalam sutau model diagram jalur. Sedang variabel tergantung hanya mempunyai anak panah yang menuju kearahnya. Atau dapat disebut juga sebagai variabel dependen.
5. Koefesien jalur / pembobotan jalur. Koefesien jalur adalah koefesien regresi standar atau disebut ‘beta’ yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung dalam suatu model jalur tertentu. Oleh karena itu, jika suatu model mempunyai dua atau lebih variabel-variabel penyebab, maka koefesien-koefesien jalurnya merupakan koefesien-koefesien regresi parsial yang mengukur besarnya pengaruh satu variabel terhadap variabel lain dalam suatu model jalur tertentu yang mengontrol dua variabel lain sebelumnya dengan menggunakan data yang sudah distandarkan atau matriks korelasi sebagai masukan.
6. Variabel Laten dapat didefinisikan sebagai variabel penyebab yang tidak dapat diobservasi secara langsung (unobservable). Pengamatan variabel tersebut diamati melalui variabel manifesnya. Variabel manifest adalah variabel indicator terukur yang dapat diobservasi secara langsung untuk mengukur variabel laten. Contoh : variabel laten motivasi. Tidak bisa diobservasi secara langsung, namun melalui variabel manifesnya (indicator) seperti kerja keras, pantang penyerah, tekun, teliti, dll.
7. Variabel Mediator / Intervening dan Moderator
Variabel mediator/intervening dapat didefinisikan oleh Tucman (1988) “An intervening is that factor that theorically effect the observed phenomenin but cannot be seen, measure, or manipulate” atau variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antar variabel independent dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan di ukur”. Perbedaan mendasar mediator dan moderator adalah :
Moderators tend to be variables that are relatively immune to change over time (personality trait, gender, ethnic group, etc.).
Mediators tend to be variables that change in relation to other variables (anxiety, helpfulness, honesty, mood).

Contoh judul analisis jalur :
1. Analisis pengaruh citra merek
2. Analisis pengaruh kompensasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai
3. Analisis jalur terhadap faktor – faktor yang memperngaruhi indeks prestasi kumulatif ( IPK )

Nopri tri nanda mengatakan...

Nama :nopri tri Nanda
Nim: 217.01.0106

Analisis Jalur Path Analysis. Analisis statistik inferensial (statistik induktif/statistik probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Menurut Sandojo (2011: 11), pengertian analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang utamanya digunakan untuk menguji kekuatan hubungan langsung dan tidak langsung diantara berbagai variabel. Sementara itu Fraenkel dan Wallen (Sandojo, 2011: 11), menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari satu hubungan sebab akibat diantara tiga variabel atau lebih. Selanjutnya Robert D. Retherford (Sarwono, 2012: 17), menyatakan bahwa pengertian path analysis adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung.

Pada model analisis jalur dikenal dua type variabel, yaitu variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap variabel endogen, Sedangkan variabel endogen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel endogen lainnya. Dengan demikian, analisis jalur pada dasarnya adalah sarana untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung diantara variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan koefisien jalur berdasarkan pada analisis korelasi dan regresi. Untuk tujuan peramalan/pendugaan nilai Y atas dasar nilai X1 dan X2. pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan yang mengikuti model regresi. Sedangkan untuk menganalisis pola hubungan kausal (sebab akibat) antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel penyebab terhadap variabel terikat, maka pola yang tepat adalah model analisis jalur.

Pada dasarnya koefisien jalur (path) adalah koefisien regresi yang distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang telah di set dalam angka baku atau Z-score (data yang di set dengan nilai rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1). Koefisien jalur yang disatandarkan (standardized path coefficient) ini dipergunakan untuk menjelaskan besarnya pengaruh (bukan memprediksi) variabel bebas (exogen) terhadap variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel terikat (endogen).

Teknik analisis jalur dalam penelitian ini menggunakan model dekomposisi (model dekomposition path analysis). Model dekomposisi (model dekomposition path analysis) ini akan digunakan dalam menguji besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1, X2 dan X3 dengan Y. Model dekomposisi adalah model yang menekankan pada pengaruh yang bersifat kausalitas antarvariabel, baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung dalam kerangka path analysis, sedangkan hubungan yang sifatnya non kausalitas atau hubungan korelasional yang terjadi antar variabel eksogen tidak termasuk dalam perhitungan ini.

Riduwan dan Kuncoro (2012:116) menjelaskan bahwa: khusus untuk program path analysis SPSS menu analisis regresi, koefisien jalur (path) ditunjukkan oleh output yang dinamakan coefficient yang dinyatakan sebagai standardized coefficient atau dikenal dengan nilai beta. Jika ada diagram jalur sederhana mengandung satu unsur hubungan antara variabel eksogen dengan variabel endogen, maka koefisien jalurnya (path) adalah sama dengan koefisien korelasi r sederhana.

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER