Tatap muka kelas statistik ekonomi, 3B2 sore, 30 Nopember 2019

Jelaskan apa yang anda ketahui tentang analisis regresi (penjelasan minimal 250 kata)

deadline 10 desember 2019 pukul 12.00

34 komentar:

Ovyarnisuryadi mengatakan...

Nama : ovy arni suryadi
Nim :218010192
Kls :3B2

Ovyarnisuryadi mengatakan...

Nama : Ricco saputra
Nim :218010173
Kls: 3B2

egi dia safitri mengatakan...

Nama : Egi Dia Safitri
Nim. : 218.01.0209
Kelas : 3 B2 manajemen Sore

Rahmad wahyudi mengatakan...

Nama :rahmad wahyudi
Nim. :218.010242
Kelas :3 B2 manajemen sore

Rahmad wahyudi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama: Dinastia Risti
Nim: 218.01.0184
Kelas: 3B2 Manajemen sore

Unknown mengatakan...

Nama:Wulandari Angita
Nim: 218.01.0188
Kelas:3B2 Manajemen(sore)

CONTOH PROPOSAL HARI KEMERDEKAAN mengatakan...

Yogi dalpian
Nim 218.01.0168

CONTOH PROPOSAL HARI KEMERDEKAAN mengatakan...

Nama yogi dalpian
Nim 218.01.0168
Kelas 3b2 manajemen (sore)

Agus nurhadi mengatakan...

Nama:Agus Nurhadi
NiM :218.01.0156
KLS :3B2.Manajemen (sore)

Ovyarnisuryadi mengatakan...

Nama : Ovy arni suryadi
Nim :218010192

Analisis Regresi

Analisis Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Anareg juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.

Tujuan Penggunaan Analisis Regresi antara lain:

Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.

Penggunaan Asumpsi didasarkan pada hal berikut :

Model regresi harus linier dalam parameter.Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error).Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan simbol sebagai berikut: (E (U / X) = 0Varian untuk masing-masing error term (kesalahan) konstan.Tidak terjadi otokorelasiModel regresi hendaknya dispesifikasi secara benar. Tidak terdapat bias spesifikasi dalam model yang digunakan dalam analisis empiris.Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata.

Dalam analisis regresi ada dua macam linearitas, yaitu linieritas dalam variabel dan linieritas dalam parameter. Linier dalam variabel merupakan nilai rata-rata kondisional variabel tergantung yang merupakan fungsi linier dari variabel (variabel) bebas. Sedangkan linieritas dalam parameter merupakan fungsi linier parameter dan dapat tidak linier dalam variabel.

Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika dalam analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan dua variable, maka analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung serta memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable bebas. Dalam analisis regresi variable bebas berfungsi untuk menerangkan (explanatory) sedang variable tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan (the explained). Dalam analisis regresi data harus berskala interval atau rasio. Hubungan dua variable bersifat dependensi. Untuk menggunakan analisis regresi diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Ovyarnisuryadi mengatakan...

Nama : Ricco saputra
Nim : 218010173

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

- mengatakan...

Nama :yunice monica sari
Kelas :3 B2 manajemen
Nim. :218.01.0191

- mengatakan...

Nama : Yunice monica sari
Nim. : 218.01.0191
Kelas : III B2 manajemen


Analisis Regresi
Analisis Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Anareg juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.
Tujuan Penggunaan Analisis Regresi antara lain:
Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.
Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.
Penggunaan Asumpsi didasarkan pada hal berikut :
Model regresi harus linier dalam parameter.
Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error).
Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan simbol sebagai berikut: (E (U / X) = 0
Varian untuk masing-masing error term (kesalahan) konstan.
Tidak terjadi otokorelasi
Model regresi hendaknya dispesifikasi secara benar. Tidak terdapat bias spesifikasi dalam model yang digunakan dalam analisis empiris.
Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata.
Dalam analisis regresi ada dua macam linearitas, yaitu linieritas dalam variabel dan linieritas dalam parameter. Linier dalam variabel merupakan nilai rata-rata kondisional variabel tergantung yang merupakan fungsi linier dari variabel (variabel) bebas. Sedangkan linieritas dalam parameter merupakan fungsi linier parameter dan dapat tidak linier dalam variabel.
Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika dalam analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan dua variable, maka analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung serta memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable bebas. Dalam analisis regresi variable bebas berfungsi untuk menerangkan (explanatory) sedang variable tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan (the explained). Dalam analisis regresi data harus berskala interval atau rasio. Hubungan dua variable bersifat dependensi. Untuk menggunakan analisis regresi diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Unknown mengatakan...

Nama: Dinastia Risti
Nim: 218.01.0184
Kelas: 3B2 Manajemen sore

Jawab:
Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistikAnalisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

CONTOH PROPOSAL HARI KEMERDEKAAN mengatakan...

Nama : Yogi Dalpian
Nim : 218.01.0168
Menurut pendapat dan pengetahuan saya dari beberapa sumber bahwa Analisis Regresi adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. regerasi juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas.

Efrianto mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama:Wulandari Angita
Nim:218.01.0188
Kelas:3B2 Manajemen sore

Jawab:

Analisis regresi
Analisis regresi adalah kajian terhadap hubungan satu variable yang disebut dengan variable yang diterangkan (the explained variable) dengan satu atau dua variable yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variable tergantung dan variable kedua disebut juga sebagai variable bebas.
1. Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
2. Sir Francis Galton (1822 – 1911), memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan, yang selanjutnya dinamakan regresi, sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi badan manusia. Penelitian tersebut membandingkan antara tinggi anak laki-laki dan tinggi badan ayahnya. Galton menunjukkan bahwa tinggi badan anak laki-laki dari ayah yang tinggi setelah beberapa generasi cenderung mundur (regressed) mendekati nilai tengah populasi. Dengan kata lain, anak laki-laki dari ayah yang badannya sangat tinggi cenderung lebih pendek dari pada ayahnya, sedangkan anak laki-laki dari ayah yang badannya sangat pendek cenderung lebih tinggi dari ayahnya. (Ronal E. Walpole).

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain,Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya,Hampir semua bidang ilmu yang memerlukan analisis.

Analisis regresi dan analisis korelasi dikembangkan untuk mengkaji dan mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam analisis regresi dikembangkan persamaan estimasi untuk mendeskripsikan pola atau fungsi hubungan antara variabel-variabel. Sesuai dengan namanya, persamaan estimasi atau persamaan regresi itu digunakan untuk mengestimasi nilai dari suatu variabel berdasarkan nilai variabel lainnya.
Variabel yang di estimasi itu disebut variabel dependen (atau variabel terikat) sedangkan variabel yang diperkirakan memengaruhi variabel dependen itu disebut variabel independen (atau variabel bebas).

Ada beberapa tujuan penggunaan analisis regresi, antara lain:
a. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasari pada nilai variabel bebas.

b. Menguji hipotesis karakteristik dependensi.

c. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.






Agus nurhadi mengatakan...

Nama:Agus Nurhadi
Nim :218.01.0156
Kls :3B2 Manajemen (sore)

Analisis regresi adalah studi tentang masalah hubungan beberapa variabel yang ditampilkan dalam persamaan matematika.Analisis regresi lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi,peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula karena pada analisis ini kesulitan dalam menunjukan slop(tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lain dapat di tentukan.
Analisis regresi terbagi menjadi dua yaitu regresi linier dan Nonlinier.Analisis regresi linear terdiri dari analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda.perbedaan antar keduanya terletak pada jumlah variabel independen.Regresi linear sederhana hanya memiliki satu variabel independen,sedangkan regresi linear berganda mempunyai banyak variabel independen.Analisis regresi Nonlinier adalah regresi eksponensial.

Nova Noviyanti mengatakan...

Nama :Nova Novi Yanti
Nim :218.01.0210
Kelas:3B2 Manajemen Sore

Jawab:

Analisis Regresi
Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

Dalam analisis regresi sederhana, hubungan antara variabel bersifat linier, dimana perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada variabel Y secara tetap. Sementara pada hubungan non linier, perubahaan variabel X tidak diikuti dengan perubahaan variabel y secara proporsional. seperti pada model kuadratik, perubahan x diikuti oleh kuadrat dari variabel x. Hubungan demikian tidak bersifat linier.

Secara matematis model analisis regresi linier sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Y = A + BX + e

Y adalah variabel dependen atau respon

A adalah intercept atau konstanta

B adalah koefisien regresi atau slope

e adalah residual atau error

hero Alkahfi mengatakan...

Nama : Kevin Hero Al Kahfi
NIM :218.01.0166

Analisis Regresi Adalah :

1. Menurut Nawari (2010), analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa disebut juga variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga dengan variabel bebas (independent variable).

2. Menurut Sunyoto, (2007), Analisis regresi merupakan bagian integral dalam peramalan. Maksud dari peramalan ini ialah berdasarkan data yang diolah dengan cara statistik yang kemudian menarik sebuah kesimpulan. Analisis regresi sendiri digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu variabel berpengaruh pada variabel lainnya atau beberapa variabel lainnya.

Jadi Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

Cica mengatakan...

Nama : Cica Ulandari
NIM : 218.01.0161

Analisis Regresi Adalah :

regresi merupakan suatu metode dalam statistik yang dapat digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan (hubungan kasual atau sebab akibat) dan ditampilkan dalam bentuk model sistematis atau persamaan.

Menurut Nawari (2010), analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa disebut juga variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga dengan variabel bebas (independent variable).

dan menurut Sunyoto, (2007), Analisis regresi merupakan bagian integral dalam peramalan. Maksud dari peramalan ini ialah berdasarkan data yang diolah dengan cara statistik yang kemudian menarik sebuah kesimpulan. Analisis regresi sendiri digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu variabel berpengaruh pada variabel lainnya atau beberapa variabel lainnya.

Jadi Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

1. Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
2. Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

- mengatakan...

Nama : bagus santoso
Nim : 218010159
Kelas : 3b2 manajemen

- mengatakan...

Nama : bagus santoso
Nim : 218.01.0159
Kelas : 3b2 manajemen

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.

egi dia safitri mengatakan...

Analisis agresi atau biasa disingkat sebagai anareg adlah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Analisis regresi setidak-tidaknya memiliki 3 kegunaan, yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol serta sebagai prediksi. Regresi mampu mendeskripsikan fenomena data melalui terbentuknya suatu model hubungan yang bersifat numerik. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan pengendalian (kontrol) terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang diperoleh. Selain itu, model regresi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan prediksi variabel terikat.

Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis statistika yang paling banyak digunakan.Salah satu tujuan dalam analisis regresi adalah mengestimasi koefisien regresi dalam model regresi. Model regresi merupakan suatu cara formal untuk mengekspresikan dua unsur penting suatu hubungan statistik, yaitu kecenderungan berubahnya variabel tak bebas secara sistematis sejalan dengan berubahnya variabel bebas dan berpencarnya titik-titik di sekitar kurva taksiran model itu. Metode yang biasa digunakan untuk mengestimasi koefisien regresi yaitu metode kuadrat terkecil. Namun, metode ini mensyaratkan bahwa distribusi data harus memenuhi asumsi klasik dari regresi, yaitu linear dalam parameter.

Beberapa metode estimasi dalam regresi robust diantaranya adalah estimasi-M, Least Trimmed Squares (LTS), Least Median Squares (LMS), estimasi S dan estimasi MM (Method of Moment)[2]. Estimasi-M merupakan suatu metode regresi robust yang terkenal dan paling luas digunakan daripada metode regresi robust yang lain, karena hasilnya lebih teliti. Metode Iteratively Reweighted Least Squares (IRLS) merupakan salah satu metode iterasi pada estimasi-M yang memerlukan 3 fungsi pembobot, yaitu metode kuadrat terkecil, fungsi Huber dan fungsi Bisquare Tukey.Metode kuadrat terkecil (ordinary least square) merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk mendapatkan nilai-nilai penduga parameter dalam pemodelan regresi.

*Penggunaan metode kuadrat terkecil memerlukan beberapa asumsi klasik yang harus dipenuhi oleh komponen sisaan atau galat ( ) dalam model yang dihasilkan.Myers (1990) menyatakan bahwa apabila asumsi itu terpenuhi, maka penduga parameter yang diperoleh bersifat best linier unbiased estimator (BLUE).
*Regresi robust diperkenalkan oleh Andrews (1972) dan merupakan metode regresi yang digunakan ketika distribusi dari galat tidak normal dan atau adanya beberapa pencilan yang berpengaruh pada model.
*Chen (2002) mengemukakan bahwa regresi robust terdiri dari 5 metode penduga, yaitu estimasi robust M, estimasi robust least median of square (LMS), estimasi robust least trimmed square (LTS), estimasi robust S dan estimasi robust MM.

Terima Kasih

- mengatakan...

Nama :Thesa Kurnia
Nim : 218 01 0162
Kelas :3B2 Manajemen sore

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.

- mengatakan...

Nama : Elldy okta sandy
Nim. : 218.01.0190
Kelas : 3B2 manajemen



Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.
Menurut Nawari (2010), analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa disebut juga variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga dengan variabel bebas (independent variable).



Rahmad wahyudi mengatakan...

Nama :rahmad wahyudi
Nim. :218.01.0242

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.

Unknown mengatakan...

Nama: Nadia permaisuri
Nim: 218.01.0186
Kelas: 3B2 Manajemen sore

Analisis Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Anareg juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.



Unknown mengatakan...

Nama :septi cyntya
Nim : 218.01.0145

Analisis Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. Anareg juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.
Tujuan Penggunaan Analisis Regresi antara lain:
Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.
Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.

Atau dengan kata lain, analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan hubungan fungsional antara variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen.

Misalkan X adalah variabel independen dan Y adalah variabel dependen untuk n data pengamatan berpasangan, maka hubungan antara variabel dependen dan variabel independen tersebut.

Tujuan menggunakan analisis regresi ialah :

·Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.

.Menguji hipotesis karakteristik dependensi

·Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkauan sampel.

Tania mengatakan...



Nama :Tania Febria
Nim :218010169

regresi merupakan suatu metode dalam statistik yang dapat digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan (hubungan kasual atau sebab akibat) dan ditampilkan dalam bentuk model sistematis atau persamaan.

Menurut Nawari (2010), analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa disebut juga variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga dengan variabel bebas (independent variable).

dan menurut Sunyoto, (2007), Analisis regresi merupakan bagian integral dalam peramalan. Maksud dari peramalan ini ialah berdasarkan data yang diolah dengan cara statistik yang kemudian menarik sebuah kesimpulan. Analisis regresi sendiri digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu variabel berpengaruh pada variabel lainnya atau beberapa variabel lainnya.

Jadi Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

1. Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
2. Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

Sindy mengatakan...

Nama :sindi septiyana
NIM : 218.01.0253

Menurut Nawari (2010), analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa disebut juga variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau biasa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga dengan variabel bebas (independent variable).

Menurut Sunyoto, (2007), Analisis regresi merupakan bagian integral dalam peramalan. Maksud dari peramalan ini ialah berdasarkan data yang diolah dengan cara statistik yang kemudian menarik sebuah kesimpulan. Analisis regresi sendiri digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu variabel berpengaruh pada variabel lainnya atau beberapa variabel lainnya.

Jadi Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf X.

Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1

Variabel dependen yang selanjutnya dinotasikan Y juga dikenal sebagai variabel tak bebas, tergantung, respon ataupun outcome, sedangkan variabel independen yang dinotasikan sebagai X dikenal sebagai variabel bebas, tak tergantng atau prediktor.

Lebih lanjut, analisis regresi yang dapat kita terapkan dalam mencari hubungan variabel X dan Y tergantung kepada tipe dari variabel Y atau variabel dependen yang nilainya akan kita cari berdasarkan variabel independen. setidaknya 2 dua :

1. Jika variabel dependen merupakan data kontinu maka kita dapat menggunakan regresi linear, maupun non-linear, sedangkan
2. Jika variabel dependen merupakan data kategorikal maka kita dapat menggunakan analisis regresi logistik

ALL GLOBAL GRANT LOAN mengatakan...

AGGL ... SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL
(Rumah kredit berkualitas dan bersertifikat)


KABAR BAIK,
SEMUA PINJAMAN GLOBAL, inilah satu-satunya perusahaan pinjaman Asli yang diakreditasi oleh BANK DUNIA, Kami akan mengubah hidup Anda menjadi lebih baik, perusahaan pinjaman, Diberikan dan Berlisensi untuk menawarkan pinjaman kepada individu, perusahaan swasta dan orang yang membutuhkan bantuan keuangan dalam tingkat manfaat yang rendah sebanyak 2% dan Kami menerima pinjaman dalam bentuk apa pun.

Di sini, di SEMUA PINJAMAN PEMBERIAN GLOBAL, akan membuat yang terbaik dari penghormatan kami kepada semua pelamar yang sah. Anda tidak akan kecewa dengan Kami dalam kesepakatan bisnis ini karena perusahaan kami akan memastikan pinjaman Anda sampai kepada Anda, jika itu tidak juga berakhir di sana, kami memiliki tim ekspatriat yang memahami undang-undang investasi, mereka akan membantu Anda, memberi Anda tips yang akan membantu Anda mengelola investasi tempat Anda menanamkan pinjaman, sehingga Anda tidak pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda dan penawaran luar biasa ini disertai dengan pinjaman Anda dan tidak dikenakan biaya, Hubungi kami hari ini melalui email allglobalgrantloan@gmail.com


HUBUNGI KAMI ..... + 1 (412)8513844
allglobalgrantloan@gmail.com

NURUL YUDIANTO mengatakan...

Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet

Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.

Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.

Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda

Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER