PERTEMUAN DARING KELAS MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL B, KAMIS 19 MARET 2020

READ:

Bacalah minimal 5 Jurnal dengan tema KURS DAN VALAS di google cendikia, lalu buat resume kelima jurnal tersebut.

TASK:

Berdasarkan resume kelima jurnal tersebut, jelaskan
1. Perbedaan dan persamaannya
2. Kesimpulannya

Jawaban di tulis pada kolom komentar postingan ini 
JURNAL DAN JAWABAN TIDAK BOLEH SAMA

12 komentar:

CONTOH PROPOSAL HARI KEMERDEKAAN mengatakan...

Yogi Dalpian
218010168

CONTOH PROPOSAL HARI KEMERDEKAAN mengatakan...

Yogi Dalpian
218010168

Ina Rukmawati mengatakan...

Nama :Ina Rukmawati
Nim : 217.01.0212
Kelas:b2 sore



1.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS RUPIAH
TERHADAP DOLAR AMERIKA PASCA KRISIS (2000-2010)
2. PENGARUH PENGUASAAN MATERI KURS VALAS DAN BANK TERHADAP HASIL
BELAJAR IPS PADA MATERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI KELAS IX
SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH
Oleh:
FITRIANNA HARAHAP
3.PENGARUH SELISIH KURS TERHADAP PENGGUNAAN POLA
MANAJEMEN LABA PADA SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN
MULTI PAPAN DI BURSA EFEK JAKARTA (STUDI PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Muhammad Syam Kusufi
4.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS RUPIAH
TERHADAP DOLAR AMERIKA PASCA KRISIS (2000-2010)
Zainul Muchlas
Dosen STIE Asia Malang

Rieview jurnal

1)faktor-faktor yang mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar Amerika pasca krisis(2000-210)
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kurs
Naik turunnya nilai tukar mata uang atau
kurs valuta asing bisa terjadi dengan berbagai cara,
yakni bisa dengan cara dilakukan secara resmi oleh
pemerintah suatu negara yang menganut sistem
managed floating exchange rate, atau bisa juga
karena tarik menariknya kekuatan‐kekuatan
penawaran dan permintaan di dalam pasar (market
mechanism) dan lazimnya perubahan nilai tukar
mata uang tersebut
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara bersama-sama inflasi, tingkat suku bunga, JUB,
BOP secara bersama-sama berpengaruh terhadap pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Hal ini
menegaskan bahwa secara bersama-sama komponen makro ekonomi yang antara lain inflasi, tingkat suku
bunga, JUB, BOP, perlu diperhatikan dalam membuat kebijakan yang berkenaan dengan kurs mata uang.
Pemerintah harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan komponen makro ekonomi untuk

Hasanah murniati mengatakan...

nama : hasanah murniati
nim : 217.01.0153
kelas : keuangan B sore

persamaan dan perbedaan nya

jurnal 1 dan 2
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal pertama membahas tentang Inflasi yang merupakan salah satu fenomena yang mengindikasikan bahwa kebijakan moneter tidak efektif atau krisis moneter sedang terjadi sedangkan jurnal kedua Kenaikan KURS sebesar Rp 1/USD akan menaikkan nilai IHSG namun sangat kecil sekali. Yang berarti variabel PDB dan KURS tidak berpengaruh signifikan terhadap model

Jurnal 1 dan 3
dari kedua jurnal tersebut memiliki persamaan yaitu penyebab melemahnya rupiah terhadap dollar adalah tingkat inflasi yang semakin tidak terkendali.

Jurnal 1 dn 4
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan jurnal pertama menjelaskan tentang inflasi yang dapat merangsang lemah nilai tukar, menurunnya daya beli sedangkan jurnal keempat Keinginan investor untuk melindungi dirinya dari adanya risiko investasi di pasar modal dapat diakomodasikan dengan adanya sekuritas derivatif, seperti futures dan options.

Jurnal 1 dan 5
dari kedua jurnal tersebut memiliki persamaan untuk menentukan efek dari suku bunga (BI Rate) dan mata uang asing (USR-IDR) Bank Indonesia untuk saham kembali, karena semakin tinggi BI Rate, semakin tinggi keinginan masyarakat untuk menabung, namun semakin rendah BI Rate mendorong masyarakat untuk berinvestasi.

Junral 2 dan 3
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal ke dua menjelaskan tentang PDB yang berpengaruh positif terhadap IHSG walaupun kecil, setiap PDB naik satu milyar rupiah akan menyebabkan peningkatan IHSG sebesar 0,000000338 dengan asumsi variabel KURS konstan. Sedangkan jurna kitiga menjelaskan inflasi yang tinggi dapat menyebabkan perubahan nilai tukar dan penyebab melemahnya rupiah terhadap dollar adalah tingkat inflasi yang semakin tidak terkendali.

Jurnal 2 dan 4
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal ke kedua Pengaruh variabel kurs rupiah terhadap Pengaruh variabel kurs rupiah terhadap IHSG menunjukkan hasil yang negatif dan signifikansedangkan jurnal ke empat Risiko perubahan kurs tersebut mempunyai dampak potensial pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan.


Jurnal 2 dan 5
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal kedua Mengetahui pengaruh valas (valuta asing) dan PDB (Produk Domestik Bruto) terhadap IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Sedangkan jurnal 5 Suku bunga merupakan salah satu variabel yang senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas pada kesehatan perekonomian mulai dari segi konsumsi, kredit, obligasi, serta.

Jurnal 3 dan 4
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal ketiga inflasi memberikan pengaruh yang sangat kecil terhadap perubahan kurs rupiah sedangkan jurnal keempat membandingkan antara kedua instrument derivative yang berdasar kepada kajian literature.
Jurnal 3 dan 5
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal ketiga menjelaskan selain inflasi dapat mempengaruhi perubahan kurs, kurs juga dapat mempengaruhi perubahan inflasi sedangkan Jurnal kelima menjelaskan perubahan suku bunga akan mempengaruhi harga saham secara terbalik

jurnal 4 dan 5
dari kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yakni jurnal keempat menjelaskan Risiko perubahan kurs yang mempunyai dampak potensial pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan sedangkan jurnal kelima menjelaskan pengaruh BI Rate, Kurs Rupiah, Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, dan Harga Emas Dunia secara simultan dan parsial terhadap indeks harga saham gabungan dengan menggunakan analisis regresi linier

Hasanah murniati mengatakan...

nama : hasanah murniati
nim : 217.01.0153
kelas : keuangan B sore


kesimpulan


pengaruh dari kebijakan makro pemerintah Indonesia dan nilai tukar mata uang asing yang diperdagangkan dengan menggunakan variabel suku bunga acuan (BI Rate) dan nilai kurs tengah valuta asing (USD-IDR) bank Indonesia terhadap return saham.
persamaan regresi berganda menunjukkan nilai IHSG akan bernilai -3,087 apabila PDB dan KURS mendekati nol. . Sedangkan PDB berpengaruh positif terhadap IHSG walaupun kecil, setiap PDB naik satu milyar rupiah akan menyebabkan peningkatan IHSG sebesar 0,000000338 dengan asumsi variabel KURS konstan. Nilai KURS memberikan pengaruh positif terhadap IHSG walaupun sangat kecil karena koefisiennya 0,000. Kenaikan KURS sebesar Rp 1/USD akan menaikkan nilai IHSG namun sangat kecil sekali. Nilai uji F yang menggambarkan pengaruh variabel-variabel bebas PDB dan KURS secara simutan terhadap model menunjukkan nilai P-value sebesar 0,114 lebih besar dari 0,05. Yang berarti variabel PDB dan KURS tidak berpengaruh signifikan terhadap model.

Inflasi yang meningkat berdampak kepada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat akan tetapi tidak memberikan dampak yang signifikan.
Future tidak sama dengan opsi, bila opsi adalah hak untuk melakukan atau tidak, maka future bersifat wajib untuk direalisasikan antara pihak pihak yang membuat kontrak. Sebagai gambaran, seorang penjual dan pembeli mengadakan kontrak pada saat ini, bahwa pada tiga bulan mendatang penjual berjanji menjual sejumlah saham kepada pembeli dengan harga sesuai dengan pasar waktu itu. Jadi harga tersebut akan dibayar tiga bulan setelah kontrak diadakan, baru kemudian saham juga diserahkan.

secara parsial BI Rate berpengaruh signifikan negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEI, secara parsial Kurs Rupiah berpengaruh signifikan positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEI. Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Kesimpulan yang di dapat sesuai dengan teori klasik yang ada di dalam Nopirin. Kurs Rupiah berpengaruh terhadap terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEI sesuai dengan teori yang ada di dalam buku Tandelilin.

Okta Riani Suningsih mengatakan...

Nama: Okta Riani Suningsih
Nim : 217.01.0117
Kelas :A5 siang
5 jurnal dengan tema kurs dan valas
1. ANALISIS ASPEK FUNDAMENTAL DAN PSIKOLOGIS TERHADAP
PERUBAHAN KURS VALAS DI INDONESIA PERIODE 2004 – 2012
Ria Safitri, Ria Nelly Sari dan Gusnardi
Program Magister Manajemen Universitas Riau
Kampus Pattimura Gedung K Jl. Pattimura No. 9 Gobah – Pekanbaru

2. PENGARUH RISIKO INFLASI, RISIKO SUKU BUNGA, RISIKO VALUTA ASING,
RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM
Ramadhan Alfi Syahrin
Ari Darmawan
Fakultas Ilmu Administrasi
UnivŠµrsitas Brawijaya
Malang

3.ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING
DAN KEBIJAKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK
DALAM PERIODE 2000-2008 TERHADAP KINERJA
PT ASTRA INTERNASIONAL DI INDONESIA
Mohamad Heykal1
; Theresa Febrona2
; Hidayatullah3
1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University
Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480

4. MEMPREDIKSI KURS SPOT DI MASA DEPAN
DENGAN KURS FORWARD
Dewa Putra Krishna Mahardika
dewamahardika@telkomuniversity.ac.id
Universitas Telkom
diterima: 4/6/2018; direvisi: 23/8/2018; diterbitkan: 31/8/2018

5. NILAI TUKAR DAN KEDAULATAN RUPIAH
Zainal Arifin H. Masri dan Syamsul Hadi
Program Studi Pendidikan Ekonomi, FIPPS
Universitas Indraprasta PGRI

Jawab :
1. Perbedaan dan persamaan dalam jurnal tersebut :
Perbedaan : dari kelima jurnal tersebut ialah perubahan dalam nilai tukar mata uang setiap saat akan mengalami perubahan baik negara luar dan dalam yang menggunakan mata uang dollar maka dari itu fluktuasi nilai tukar US Dolar terhadap rupiah mengalami perubahan disetiap tahunnya.

Persamaan : persamaan dari kelima jurnal tersebut yaitu terdapat valuta asing dan kurs mengalami perubahan disetiap tahunnya.

Kesimpulan: dengan adanya jurnal tersebut baik dalam negeri atau luar negeri perlu menggunakan valas dan kurs.

Nadia Widi mengatakan...

Nama : Nadia Widi
Kelas: Keuangan Gab (siang % sore)
Mata Kuliah : Keuangan Internasional

dalam 5 jurnal yang bertema kurs dan valas ada beberapa persamaan dan perbedaan dari kelima jurnal, :
jurnal 1 berjudul Analisis Aspek fundamental dan pesikologis terhadap perubahan kurs valas di indonesia periode 2004-2014
jurnal 2 berjudul pengaruh kurs spot dan kurs forward dalam memprediksi future spot pada pasar valas kawasan asia tenggara
jurnal 3 berjudul analisis kurs valas dengan pendekatan box-jenkins:studi empiris Rp/Yen,1983.2-000.3
jurnal 4 berjudu analisis penggunaan teknik hedging contract forward untuk mengurangi kerugian selisih kurs valas atas hasil penjualan ekspor
jurnal 5 berjudul perhitungan harga pokok penjualan valas
dari kelima julnal diatas :
- persamaannya adalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau memprediksi kurs valas terbukti untuk para investor dan pelaku internasional .
- perbedaannya adalah
1. dalam jurnal 1 objek penelitian yaitu perubahan kurs rupiah terhadap 3 mata uang asing lainnya yaitu USD,JYP,dan AUD
- Penelitian ini dilakukan pada periode 2004-2014 dengan data sekunder yang bertipe kuartal
- metode yang digunakan adalah metode OLS ARCH GARCH
2. Dalam jurnal 2 penelitian ini merupakan suatu bentuk studi empiris dan data yang dikumpulkan nyata dan diuji secara sistematis,
- rancangan penelitian berbentuk deskriptif
- jenis data yang digunakan adalah data sekunder
- penelitian ini bersifat kualitatif
3. dalam jurnal 3 pendekatan yang dilakukan disebut pendekatan keynesian karena asumsi-asumsi yang dipakai.
- metode yang digunakan yaitu metode Box-Jenkins dengan ARMA, Metode wold dan Metode AR
4. Dalam jurnal 4 penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
- metode yang digunakan adalah metode studi kasus
-fokus penelitian ini adalah laporan keuangan , data transaksi ekspor, proses transaksi ekspor, dan kebijakan hedging perusahaan
- metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi
5. dan dalam jurnal 5 metode penulisan adalah studi lapangan
-cara yang dilakukan yaitu observasi dan wawancara

jadi kesimpulannya adalah pada penelitian tersebut terbukti bahwa kurs berpengaruh secara positif dan signifikan dalam memprediksi kurs mata uang terhadap valuta asing

HERLINA TRIANI mengatakan...

Nama: herlina triani
Nim:217.01.0152
Kelas: VIB2

Judul Jurnal :
Jurnal 1:Analisis pengaruh PDB perkapita, Nilai tukar rupiah, bunga deposito, tingkat inflasi terhadap harga saham
Jurnal 2:Pengaruh inflasi dan valas (kurs usd) terhap produk domestik bruto
Jurnal 3:Analisi perbandingan hedging, swaps contract dengan fordward contract untuk meminimalisasi kerugian selisih kurs valas atas hasil penjualan ekspor
Jurnal 4:Pengaruh harga CPO, harga minyak mentah dunia, harga karet dunia dan kurs terhadap defisit neraca transaksi berjalan indonesia
Jurnal 5:Pengaruh suku bunga acuan dan nilai kurs tengah valuta asing terhadap return saham

Peneliti :
Jurnal 1 : Weny Marlini
Jurnal 2 : Anni Suryani
Jurnal 3: Zeinora
Jurnal 4 : Bondan Noviantoro, Emilia, Yohanes Vyn Amzar
Jurnal 5 : Ivan Pratama, Lauw TjunTjun

Metode yang dipakai dari kelima jurnal ini yaitu:

Jurnal pertama menggunakan metode deskriptif yang bersifat expost facto yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor pendukung yang ada dalam penelitian dan jurnal selanjtnya, Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan 2 macam data yaitu: data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung (observasi), dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Metode yang dipakai pada jurnal deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan.

Hasil resume kelima jurnal :

Berdasarkan latar belakang jurnal bahwa lembaga perbankan bagi perekonomian pada suatu negara memiliki peranan yang sangat penting. Sebagai pusat pemupukan dan penyaluran modal membuat lembaga ini memiliki mediasi yang sangat strategis. Dari mekanisme ini diharapkan perekonomian negara akan tumbuh dan berkembang secara dinamis dengan kebutuhan negara yang semakin bertambah. Akan tetapi tidak semua bank yang ada di Indonesia sanggup melakukan intermediasi ini secara sempurna.

Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional. Perdagangan internasional dibagi menjadi dua kategori, yakni perdagangan barang (fisik) dan perdagangan jasa (Tambunan, 2001).Dengan adanya kegiatan perdagangan internasional tersebut, berarti tiap negara telah membuka kegiatan perekonomian negaranya, termasuk Indonesia.
Dari kelima jurnal diatas terdapat persamaan dan perbedaanya,yaitu persamaannya bahwa, Inflasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Artinya jika inflasi naik Indeks haga saham akan mengalami kenaikan, korelasi positif ini didasarkan pada asumsi bahwa inflasi yang terjadi karena adanya kelebihan permintaan atas penawaran barang yang tersedia. Pada keadaan ini, perusahaan dapat membebankan peningkatan biaya kepada konsumen dengan proporsi yang lebih besar sehingga keuntungan perusahaan meningkat. Dengan demikian, akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk membayar deviden dan akan memberikan penilaian positif pada harga saham

HERLINA TRIANI mengatakan...

Kelanjutannya :

Sedangkan perbedaannya yaitu Kurs yang mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Pengaruh negatif ini diasumsikan jika perusahaan memproduksi barang dengan kandungan bahan baku impor yang tinggi dan mengutamakan penjualan dalam negeri akan sangat menderita dengan adanya apresiasi mata uang asing. Dengan jumlah bahan baku impor yang sama perusahaan membutuhkan mata uang domestik yang lebih banyak untuk dikonversikan ke dalam mata uang eksportir. Hal ini akan meningkatkan arus kas keluar perusahaan. Apabila arus kas keluar lebih besar daripada arus kas masuk tentu saja perusahaan ini akan mengalami kerugian. Dalam kondisi apresiasi mata uang asing perusahaan jenis ini kurang menarik bagi para investor, bila diikuti dengan tindakan menjual saham oleh para investor maka harga saham perusahaan tersebut akan menurun. Jika hal ini dialami banyak perusahaan maka akan menurunkan indeks harga saham gabungan.

Kesimpulan :
Dari kelima jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa kurs dan valas ialah perbandingan nilai atau suatu nilai pertukaran mata uang hanya saja yang membedakan dalam segi perdagangannya. Dimana kurs merupakan perbedaan nilai mata uang antar negara sedangkan valas merupakan alat pembayaran yang sah dinegara lain, Keduanya berguna untuk menambah pendapatan negara di dalam perekonomian internasional. Kurs merupakan salah satu harga yang terpenting dalam perekonomian terbuka mengingat pengaruh yang demikian besar bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel-variabel makro ekonomi yang lain. Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai tukar mata uang yaitu pendekatan moneter dan pendekatan pasar. Dalam pendekatan moneter, nilai tukar mata uang di definisikan sebagai harga dimana mata uang asing diperjual belikan terhadap mata uang domestik dan harga tersebut berhubungan dengan penawaran dan permintaan uang.
Kurs juga merupakan salah satu harga yang terpenting dalam perekonomian terbuka mengingat pengaruh yang demikian besar bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel-variabel makro ekonomi yang lain. Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai tukar mata uang yaitu pendekatan moneter dan pendekatan pasar. Dalam pendekatan moneter, nilai tukar mata uang di definisikan sebagai harga dimana mata uang asing diperjual belikan terhadap mata uang domestik dan harga tersebut berhubungan dengan penawaran dan permintaan uang.
Kurs mata uang ini menjadi patokan oleh seorang pembisnis atau pengusaha. Ia dapat memanfaatkan kurs untuk bertransaksi di valuta asing atau juga menanamkan modal di sebuah perusahaan. Ketika mata uang negara sedang lemah ia tidak mungkin akan menanamkan modalnya di negara yang kurs mata uangnya melemah. Tapi ada juga yang sebaliknya, tentu ada analisis tersendiri dari pengusaha tersebut.
Perusahaan yang melakukan transaksi internasional atau eksposur dan impor yang mungkin saja cash flownya akan terpengaruh oleh fluktuasi kurs valas. Maka perusahaan dapat mengkompensasi sebagian cash flow masa datang melalui hedging. Perusahaan manufaktur akan dapat mengurangi risiko dari kerugian fluktuasi mata uang, sehingga tidak memberikan dampak yang lebih buruk pada perusahaan. Keuntungan perusahaan manufaktur dengan menggunakan forward contract, perusahaan dapat membuat kesepakatan terhadap bank dalam rangka menetapakan jumlah uang untuk membeli valuta asing pada masa yang akan datang. Terdapat kemungkinan spot rate pada saat jatuh tempo lebih kecil atau besar dari pada kurs forward yang sudah ditentukan. Pengaruh fluktuasi nilai tukar juga terhadap perusahaan akan berkurang di pasaran.

Ina Rukmawati mengatakan...

Nama :Ina Rukmawati
Nim : 217.01.0212
Kelas : B sore

1.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS RUPIAH
TERHADAP DOLAR AMERIKA PASCA KRISIS (2000-2010)
2. PENGARUH PENGUASAAN MATERI KURS VALAS DAN BANK TERHADAP HASIL
BELAJAR IPS PADA MATERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI KELAS IX
SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH
Oleh:
FITRIANNA HARAHAP
3.PENGARUH SELISIH KURS TERHADAP PENGGUNAAN POLA
MANAJEMEN LABA PADA SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN
MULTI PAPAN DI BURSA EFEK JAKARTA (STUDI PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Muhammad Syam Kusufi
4.PENGARUH SUKU BUNGA, KURS DAN INFLASI TERHADAP
CADANGAN DEVISA INDONESIA
Hafizal Islami1*
, Cut Zakia Rizki2
5.ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN KURS RUPIAH TERHADAP NERACA PERDAGANGAN
INDONESIA TAHUN 2005-2015
Renea Shinta Aminda

Rieview jurnal

1)faktor-faktor yang mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar Amerika pasca krisis(2000-210)
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kurs
Naik turunnya nilai tukar mata uang atau
kurs valuta asing bisa terjadi dengan berbagai cara,
yakni bisa dengan cara dilakukan secara resmi oleh
pemerintah suatu negara yang menganut sistem
managed floating exchange rate, atau bisa juga
karena tarik menariknya kekuatan‐kekuatan
penawaran dan permintaan di dalam pasar (market
mechanism) dan lazimnya perubahan nilai tukar
mata uang tersebut
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara bersama-sama inflasi, tingkat suku bunga, JUB,
BOP secara bersama-sama berpengaruh terhadap pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Hal ini
menegaskan bahwa secara bersama-sama komponen makro ekonomi yang antara lain inflasi, tingkat suku
bunga, JUB, BOP, perlu diperhatikan dalam membuat kebijakan yang berkenaan dengan kurs mata uang.
Pemerintah harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan komponen makro ekonomi untuk
membuat kebijakan yang melibatkan kurs mata uang asing. Secara parsial inflasi, tingkat suku bunga, JUB,
BOP juga terbukti memengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika. Hal ini semakin memperkuat
bahwa faktor-faktor makro ekonomi tersebut perlu diperhatikan dalam setiap kebijakan yang terkait dengan
pergerakan mata uang.

2.PENGARUH PENGUASAAN MATERI KURS VALAS DAN BANK TERHADAP HASIL
BELAJAR IPS PADA MATERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI KELAS IX
SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH
Oleh:FITRIANNA HARAHAP
. Kemudian dilakukan uji regresi selisih kurs terhadap
pola manajemen laba yang di proksikan dengan discretionary accruals
Uji beda laba (t-test) dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang
pindah ke posisi papan perdagangan utama, untuk mengetahui
apakah terjadi indikasi praktik manajemen laba pada perusahaan
sampel. Hasilnya adalah terjadi beda laba, yang di representasikan
dengan ROE, antara sebelum dan setelah masuk papan perdagangan
utama. Sehingga, diindikasikan terjadi praktik manajemen laba yang
dilakukan oleh manajer agar perusahaan masuk dalam papan
perdagangan utama. Jadi selisih kurs tidak mempengaruhi atau bukannya
sebagai faktor pendukung yang utama bagi perusahaan untuk
mendukung pola manajemen laba yang digunakannya yaitu increasing income

3.3.PENGARUH SELISIH KURS TERHADAP PENGGUNAAN POLA
MANAJEMEN LABA PADA SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN
MULTI PAPAN DI BURSA EFEK JAKARTA (STUDI PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Muhammad Syam Kusufi
Kemudian dilakukan uji regresi selisih kurs terhadap
pola manajemen laba yang di proksikan dengan discretionary accruals
Uji beda laba (t-test) dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang
pindah ke posisi papan perdagangan utama, untuk mengetahui
apakah terjadi indikasi praktik manajemen laba pada perusahaan
sampel. Hasilnya adalah terjadi beda laba, yang di representasikan
dengan ROE, antara sebelum dan setelah masuk papan perdagangan
utama. Sehingga, diindikasikan terjadi praktik manajemen laba yang
dilakukan oleh manajer agar perusahaan masuk dalam papan
perdagangan utama.

Ina Rukmawati mengatakan...

Nama :Ina Rukmawati
Nim. :217.01.0212
Kelas :B sore

Lanjutan


4.PENGARUH SUKU BUNGA, KURS DAN INFLASI TERHADAP
CADANGAN DEVISA INDONESIA
Hafizal Islami1*
Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable independen terhadap variable independen,
peneliti menggunakan model regresi linier berganda, yang terlebih dahulu menggunakan sistem
asumsi klasik dengan bantuan aplikasi computer berupa Eviews 10. Berdasarkan dari hasil
penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap cadangan devisa sedangkan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
cadangan devisa.
5.ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN KURS RUPIAH TERHADAP NERACA PERDAGANGAN
INDONESIA TAHUN 2005-2015
Renea Shinta Aminda
penelitian yang digunakan yaitu penelitian Asosiatif
dengan penjelasan atau explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini adalah Neraca Perdagangan di
Indonesia periode tahun 2005-2015. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia
dan Bank Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah analisis Uji Asumsi Klasik, Korelasi linier berganda dan
statistik regresi linear berganda.

Kesimpulan
Dari kelima jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa kurs dan valas ialah untuk mengindentifikasi kan ada tidak nya perbedaan kinerja keuangan antar masaing-masing perusahaan.perushaan sama -sama mencari suatu keuntungan atau laba

Leni Anggraini mengatakan...

Nama : Leni Anggraini
Kelas : Keuangan Gab (siang&sore)
Mata kuliah : Keuangan internasional
Judul Jurnal :
PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA.
ANALISIS PERUBAHAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA.
ANALISIS PENGARUH INLASI, KURS MATA UANG DAN SUKU BUNGA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.
PENGARUH NILAI KURS, INFLASI, SUKU BUNGA DEPOSITO DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR VALAS DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005-2009.

Adapun persamaan dan perbedaan dari kelima jurnal ini adalah:
Persamaanya :

Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Inflasi, Kurs Mata Uang,Deposito dan Suku Bunga secara parsial dan simultan terhadap Perubahan Harga Saham serta seberapa besar pengaruh dalam sektor perbankkan.

Perbedaanya :
Jurnal 1 : Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu merupakan salah satu indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tentang inflasi, Suku Bunga SBI, kurs (Rupiah terhadap dollar AS),
Jurnal 2 : Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dan satu variabel terikat yaitu kurs dan empat variabel bebas yaltu jumlah uang yang beredar, inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai impor. Data sekunder ini bersumber pada Bank Indonesia (BI)
Jurnal 3 : Penelitian ini menggunakan data sekunder perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi, dikumpulkan, dan diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi.
Jurnal 4 : Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari nilai kurs, inflasi, dan suku bunga deposito yang merupakan faktor eksternal perusahaan dan satu faktor teknis yaitu volume perdagangan saham.
Jurnal 5 : Dalam penelitian ini yang akan digunakan sebagai indikator profitabilitas adalah ROA. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank.

Kesimpulannya Pada penelitian ini didapatkan hasil variabel
inflasi, suku bunga, nilai tukar valas,deposito dan jumlah uang beredar mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap masing-masing sektor.
Untuk variabel kurs berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
Hasil secara parsial dan suku bunga, nilai tukar valas dan jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER