PERTEMUAN DARING KELAS METODOLOGI PENELITIAN, SENIN 13 APRIL 2020

DOWNLOAD MATERI

METODOLOGI PENELITIAN, VI A3 PAGI SENIN 13 APRIL 2020

TASK, berdasarkan jurnal tersebut:
1. Bacalah dengan cermat jurnal tersebut hingga 5x membaca
2. Jenis Penelitian apakah jurnal tersebut
3. Metode analisis data apakah yang digunakan
4. Apa yang menjadi fenomenanya
5. Jelaskan gambar 1 pada halaman 43
6. Bagaimana mengukur VARIABEL ADOPSI INOVASI, VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN dan VARIABEL KINERJA
7. Jelaskan bagaimana samplingnya
8. Apa manfaat penelitian tsb

NB:
1. JAWABAN TIDAK BOLEH COPAS
2. DEADLINE 15 APRIL 2020 PUKUL 21.00

54 komentar:

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA :ELLA RAMAHDANTI
NIM : 217.01.0135

eprisa mengatakan...

Nama : Eprisa
Nim : 217.01.0088

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Nama : Muhammad Hasby Asshiddiqy
Nim : 217.01.0095

rully julianto mengatakan...

Nama: Rully julianto
Nim: 217.01.0134

Yulia ningsih mengatakan...

Nama: YULIA NINGSIH
nim: 217.01.0114

Reza Rorenza mengatakan...

Nama : Reza Rorenza
Nim : 217.01.0092

Nopri tri nanda mengatakan...

Nama :Nopri tri Nanda
Nim : 217.01.0106

Stks mengatakan...

Nama : Sri Tutik Kris Suryani
Nim :217.01.0091

peristiwa unik dan aneh mengatakan...

Nama : Noprizal Pratama
Nim. : 217.01.0116

Unknown mengatakan...

Nama: Iing Saputra
Nim: 217.01.0131

Anonim mengatakan...

Nama :Olva Anggita
nim :217.01.0122

Tasya Ayudiah Salsabila mengatakan...

Nama : Tasya Ayudiah Salsabila
Nim : 217.01.0100

Ika Okta Winda Putri mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ika Okta Winda Putri mengatakan...

Nama: Ika Okta Winda Putri
Nim: 217.01.0129

Yelina Satriana mengatakan...

Nama :yelina satriana
NIM : 217.01.0101

Anonim mengatakan...

Nama : Taufik Hidayat
Nim : 217.01.0230

Unknown mengatakan...

nama:lia asma rita
nim :217.01.0235

Unknown mengatakan...

nama:lia asma rita
nim :217.01.0235

Unknown mengatakan...

Nama : Renaldo Dwi Wahyu Saputra
Nim : 217.01.0138

Unknown mengatakan...

Nama : ASEP SAPUTRA NUGRAHA
NIM : 217.01.0126

rendi setiawan mengatakan...

Nama: Rendi Setiawanto
Nim: 217.01.0269

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA : ELLA RAMAHDANTI
NIM : 217.01.0135

PENGARUH ADOPSI INOVSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada jurnal dengan judul PENGARUH ADOPSI INOVSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI oleh Surtati, Akhmad Syakhroza, Vera Diyanty dan Setio Anggoro Dewo termasuk kedalam jenis penelitian Kuantitatif.

Metode analisis data
Analisis data yang digunakan dalam prnrlitian ini berupa regresi data panel (panel data set) dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan metode Generalized Least Squere (GLS-RE Method). Uji regresi dilakukan dengan menggunakan software STATA versi 13.

Fenomena
Fenomena yang digambarkan pada penelitian ini yaitu tentang adopsi inovasi teknologi informasi e-banking dengan melihat dampak dan pengaruh yang di timbulkan tehadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern.

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA : ELLA RAMAHDANTI
NIM : 217.01.0135

lanjutan

Gambar 1 pada halaman 43
Pada gambar tersebut merupakan kerangka koseptual yang menunjukkan efek dari variabel moderasi yaitu Efektifitas Pengendalian Inten (IC-PER) dimana pada penelitian ini variabel moderasi diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assesment yang dilakukan oleh bank dan berpengaruh terhadap variabel independen dan variabel dependen. Dimana komponen variabel independen yang menunjukkan jumlah keberadaan adopsi inovasi e-banking pada bank. Adapun untuk komponen variabel dependen terdiri dari dua ukuran kinerja, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi denganpendapatan oprasional. sedangkan untuk variabel kontrolnya yang di gunkan dalam penelitian ini yaitu ukuran bank (size), bank terdaftar di BI (LIST), aspek kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan oleh pemerinth daerah (EPD) dan ukuran bank (AGE). Dari kerangka konseptual tersebut dihrapkan efektivitas pengendlian intern dapat mengurangi pengaruh negativf dari penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja.

Mengukur variabel
1.Variabel adopsi inovasi diukur dengan jumlah adopsi inovsi teknologi e-banking.
2.Variabel ekfektivitas pengendalian intern diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assesment yang dilakukan oleh bank.
3.Variabel kinerja terbagi menjadi dua, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi dengan pendapatan oprasional.

ELLA RAMAHDANTI mengatakan...

NAMA : ELLA RAMAHDANTI
NIM : 217.01.0135

lanjutan


Sampling
Pada jurnal PENGARUH ADOPSI INOVSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI oleh Surtati, Akhmad Syakhroza, Vera Diyanty dan Setio Anggoro Dewo. Sampel dalam penelitian ini adalah 47 Bank dengan 299 observasi yang populasinya hanya Bank Umum yang terdaftar di Bank Indonesia priode 2010-2016 tidak termasuk Bank Umum Syariah, karena pada penelitian ini sampel dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilkukan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.

Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat di ambil dari jurnal tersebut yaitu:
1.Dapat mengetahui bahwasanya secara konsep adopsi inovasi teknologi e-baking akan meningkatkan kinerja pada bank tetapi masih terjdinya dampak penurunan selama tiga tahun adopsi yang berakibtkan terhadap penurunan kinerja bank, baik kinerja keuangan maupun kinerja oprasional.
2.Dapat memahami efektivitas pengendalian intern memperlemah pengaruh negatif dari adopsi inovasi teknologi e-banking terhadp kinerja keuangan dan kinerja oprasional.
3.Memberikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-banking terhadap kinerja bank dalam penggunaan e-banking oleh nsabah.
4.Dan penelitian ini memberikan pemahaman kepada perusahaan terkait pentingnya efektivitas pengendalian intern pada bank, untuk mendukung keberhasilan perbankan digital.

Stks mengatakan...

NAMA : SRI TUTIK KRIS SURYANI
NIM : 217 01 0091

Pada jurnal yang telah diberikan tersebut terdapat Jenis Penelitian nya yaitu, jenis Kualitatif.
Metode Analisis Data yang digunakan pada Jurnal tersebut yaitu, menggunakan Panel Data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method. Dan menggunakan data dari bank yang beroperasi di Indonesi bersumber dari Bank Indonesia, dimana terdapat 120 Bank Umum dan 1.633 BPR (BI 2016)

Yang menjadi Fenomena dalam penelitian jurnal ini yaitu sebagai salah satu bentuk strategi pada bank, pada prakteknya adopsi teknologi e-banking ini dapat membawa risiko tambahan pada bank.salah satu risiko yang dapat timbul dengan adanya adopsi e-banking adalah risiko operasional, yaitu risiko yang mengakibatkan penipuan kesalahan pemorosesan, ketidakcukupan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia gangguan sistem atau kejadian tak terduga atau kejadia-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank yang mengakibatkan ketidakmampuan bank untuk memberikan produk atau layanan. Dengan adanya peningkatan risiko yang telah dihadapi ketika bank beralih dari sistem tradisional kesistem online e-banking maka pendekatan inovatif dan proaktif terkait penerapan manajemen risiko pada bank sangat penting, pengaturan manajemen risiko terkait penggunaan layanan e-banking yang sebelumnya dilakukan secara mandiri oleh bank. Pada penelitian ini untuk ukuran kinerja bank digunakan ukuran kinerja keuangan (ROA) dan kinerja operasional (BOPO) utuk menggambarkan kinerja efisiensi pada bank. Dalam hal ini penelitian memiliki sejumlah kontribusi baik dalam hal metodologi maupun konseptual, yang hasil penelitian ini memberikan bkti empiris dari peran efektivitas pengendalian intern dalam memoderasi pengaruh adpsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja bank. Kemudian memberikan pengukuran baru terkait pengukuran adopsi inovasi teknologi e-banking, dengan menggunakan jumlah adopsi inovasi. Pada bank menguji persial jenis adopsi TI (ATM, Credit card, internet banking, mobile banking, POA/EDC) terhadap kinerja. Dengan hanya menguji secara parsial jenis adopsi e-banking dan hanya menggunakan variabel dummy untuk ada tidaknya adopsi dibank, maka tidak dapat diketahui pengaruh jumlah adopsi e-banking pada bank terhadap efisiensi dan profitabilitas bank.

Pada gambar 1 dihalaman 43 tersebut menjelaskan, Hal tersebut dapat dibuktikan pada bank besar BUMN, seperti bank Mandiri Tbk, bank Bni Tbk, dan bank Bri Tbk meminta batuan lukiuditas permintaan masing-masing di variabel dependen terdiri dari dua aspek, yaitu kinerja keuangan dan kinerja operasional. Adapun variabel indepandennya berupa jumlah adopsi inovasi teknologi E-banking. Dan variabel moderasinya adalah efektifitas pengendalian intern. Variabel kontrol yang digunakan terdiri dari ukuran perusahaan terdaftar tidaknya bank pada bursa Efek Indonesia. Kinerja keuangan dari sisi probalitasyang diukur menggunakan pendekatan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak. Adapun kinerja operasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban operasional terhadap pendekatan operasional (BOPO) yang diperoleh dari beban operasional dibagi dengan pendapatan operasional. Adopsi inovasi teknologi e-banking (Adop- E –banking) merupakan variabel independen yang menunjukan keberadaan e-banking pada bank, kepemilikan bank, dan umur bank. Adapun LIST menunjukan bank terdaftar atau tidak pada BEI. Selanjutnya GOV menunjukan jenis kepemilikan bank. Pada BPD adalah milik pemerintah daerah dan 0 lainnya. Dan terakhir adalah AGE yaitu menunjukan umur bank dari mulai tahun didirikan bank tersebut, semakin tinggi usia perusahaan semakin tinggi kemampuan belajar perusahaan untuk melakukan sesuatu agar menjadi lebih baik.

Stks mengatakan...

#LANJUTAN
NAMA :SRI TUTIK KRIS SURYANI
NIM: 217 01 0091
Untuk mengukur VARIABEL ADOPSI INOVASI, VARIABEL EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN DAN VARIABEL KINERJA, ini dengan mengukur jumlah adopsi E-banking (Adop_E-banking) pengukuran ini dari Variabel Adopsi Inovasi, Lalu pengukuran dari Variabel Efektivitas Pengendalian Intern yaitu yang merupakan variabel moderasi ini diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peningkatan nilai self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern. Selanjutnya pengukuran dari Variabel Kinerja yaitu misalnya dari yang diukur dengan BOPO, Memiliki nilai rata-rata,dengan niali tengan dan kemudian memiliki nilai standar deviasi, pengukuran ini menunjukan variasi yang tidak terlalu besar pula pada nilai BOPO.
Dalam jurnal ini memiliki sampling ini maksudnya yaitu bisa dikatakan pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dihendaki, adapun kriterianya yang digunakan untuk menentukan sampel adalah seluruh bank umum terkecuali bank umum syariah, yang telah terdaftar pada bank Indonesia. Adapun penggunaan data dimulai tahun 2010 disebabkan pada tahun 2008 terjadi krisis keuangan global yang memberikan dampak negatif bagi perkembangan perekonomian di Indonesia kususnya sektor perbankan. Pada laporan tahunan, situs bank, laporan tata kelola bank ataupun news reales dan laporan keuanganterdapat data yang diperlukan untuk memperoleh informasi terkait adopsi e-banking dan kinerja bank. Selain itu berdasarkan hasil seleksi sampel diperoleh data panel yang tidak seimbang (balance panel) yang terdiri dari 47 bank dengan observasi sebanyak 229. Data yang tidak seimbang tersebut disebabkan dari sampel 47 bank terdapat beberapa bank yang hanya mengungkapkan hasil self-assessment atas penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern pada beberapa tahun saja.

Adapun manfaat dalam penelitian tersebut yaitu, Dari penemuan penelitian ini dapat memberikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-banking terhadap kinerja bank akan sangat tergantung pada pertumbuhan dalam menggunakan e-banking oleh nasabah, dan bank dapat terus berupaya untuk mempromosikan layanan e-banking dan memberikan keyakinan nasabah akan keamanan dalam penggunaan layanan e-banking, dengan adanya e-banking juga dapat mempermudah untuk transaksi ke lain bank .

bloger kesehatan mengatakan...

NAMA : NOPRIZAL PRATAMA
NIM : 217.01.0116

PENGARUH ADOPSI INOVaSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada jurnal termasuk kedalam jenis penelitian Kuantitatif karena maslah yang di teliti lebih luas dan tingkat variasi yang kompleks

Metode analisis data
metode analisis data pada penelitian regresi data panel karena Model persamaan data panel yang merupakan gabungan dari data cross section dan data time series

Fenomena
Fenomena yang yang terjadi biasanya terjadi akibat ada masalah dalam penelitian tersebut dalam jurnal ini terdapat maslaah adopsi inovasi terhadap kinerja dengan efektifitas pengendalian INTENS

Gambar 1 pada halaman 43
Pada kerangka menerangkan bahwa variabel moderisasi memiliki hubungan dengan Efektifitas Pengendalian Inten (IC-PER) karena memliki tujuan yaitu meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya dalam pengelolaan TI. Keberadaan pengendalian in-tern yang memadai dapat memaksimalkan penggunaan TI yang pada akhirnya berdam-pak pada kinerja.
Variabel moderisasi memiliki ketergantungan terhadap variabel indenpenden memilki komponen yaitu jumlah adopsi Jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh negative terhadap kinerja keuangan(ROA).H1b: Jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh positif terhadap kinerja juga terdpat komponen yang kedua yaitu bangking Dimana komponen variabel independen yang menunjukkan jumlah keberadaan adopsi inovasi e-banking pada bank
Adapun untuk komponen variabel dependen terdiri dari dua aspek kinerja, yaitu kinerja keuangan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO)
Variabel control yang digunakan adalah ukuran bank,bank yang terdaptar di BI , kepemilikan bank olebh BUMN , dan pemerintah daerah

bloger kesehatan mengatakan...

NAMA : NOPRIZAL PRATAMA
NIM : 217.01.0116

lanjutan

Mengukur variabel
1.Variabel adopsi inovasi di ukur dari Jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh negative terhadap kinerja keuangan(ROA). Dan Jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh positif terhadap kinerja operasional (BOPO)
2.Variabel VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN dan VARIABEL KINERJA cara mengukurnya adalah dengan mengisi rumpang (gap) tersebut, selain menguji secara empiris pengaruh dari adopsi teknologi inovasi e-banking terhadap kinerja, penelitian ini bertujuan untuk me-lihat peran pengendalian intern dalam memo-derasi pengaruh adopsi
3.Variabel kinerja terbagi menjadi dua, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi dengan pendapatan oprasional.

Sampling
Pada jurnal memliki elemen atau sampel yang berupa bank umum, karena pada penelitian ini sampel dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling

Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat di ambil dari jurnal tersebut yaitu:
1.Dapat menjelaskan bahwa menemukan pengaruh positif e-banking dan kinerja.
2.Dapat memahami .apa itu Bank Umum di Indonesia dan Adopsi Inovasi Teknologi E-banking
3.dapat menganalsis sendiri dan menentukan masalah yang terdapat di jurnal

rendi setiawan mengatakan...

PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP
KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI
VARIABEL MODERASI Oleh Sutarti1, Akhmad Syakhroza, Vera Diyanty dan Setio Anggoro Dewo dalam Program Studi Akuntansi, Universitas Indonesia

1. Jenis penelitian
Mengetahui dari isi jurnal tersebut bahwasannya jenis dari penelitian jurnal ini yang berjudul PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI termasuk kedalam jenis penelitian Kualitatif.

2. Metode Analisis

ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI termasuk kedalam metode analisis yang bersifat Histori yakni, setelah dilakukan analisis terkait jenis aktivitas operasi yang diberikan, penelitian ini tidak memasukkan bank BPR disebabkan memiliki beberapa pembatasan pemberian jasa yang berbeda dengan bank umum. Oleh karena itu, populasi dalam penelitian ini dibatasi pada bank umun yang terdaftar pada Bank Indonesia periode 2010-2016. Adapun penggunaan data dimulai tahun 2010. Pengamatan data menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method yang dilakukan secara cermat serta mencatat secara sistematis mengenai gejala – gejala yang diteliti.

3. Penyebab Fenomena

Pada per-bankan pentingnya adopsi inovasi teknologi disebabkan adanya produk perbankan ber-basis elektronik yang semakin meningkat. Tersedianya layanan e-banking pada bank membutuhkan investasi modal yang signi-fikan untuk pengadaan infrastruktur pendukung yang diperlukan.

4. Gambar 1 Pada Halaman 43

Pada gambar 1 berupa Rerangka Konseptual yang meliputi variabel moderasi dimana rencana keberhasilan atau pencapaian suatu Efektifitas Pengendalian Intern (IC_PER) telah dapat tercapai sesuai recana sesuai dengan tolak ukur yang didapat pada variabel independent berupa Jumlah Adopsi, Inovasi Teknologi E-Banking (Adop_E-Banking) yang dapat mempengaruhi dari Variabel Dependen itu sendiri sehingga dapat menimbulkan terikatan antara Kinerja Keuangan (ROA) dan Kinerja Operasional (BOPO) ini sendiri. Namun hal tersebut dapat dikendalikan melalui Variabel Kontrol untuk sebagai pembanding antara Ukuran Bank (SIZE), Bank terdaftar di BEI (LIST), Kepemilikan Bank oleh Pemerintah Daerah (BPD) dan Umur Bank (AGE) yang dapat dijadikan tolak ukur antar bank terikat.




rendi setiawan mengatakan...

Lanjutan
5. Pengukuran

ADOPSI INOVASI diukur Dari sisi pengukuran, dengan menggunakan data sekunder beberapa penelitian yang menguji pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking pada bank, menguji secara parsial jenis adopsi TI (ATM, credit card, intermet banking, mobile banking, POS/EDC) terhadap kinerja (antara lain: Aduda et al. 2012; Akhisar et al. 2015; Morufu 2016; Sujud dan Hashem, 2017). Sebagian penelitian tersebut hanya menggunakan dummy variable (nilai 1 apabila bank mengadopsi e-banking dan 0 lainnya ) untuk menunjukkan adanya adopsi e-banking pada bank (Hernando dan Nieto 2007; Mal-hotra et al. 2009; Oyewole et al. 2013; Siddik et al. 2016). Selain itu, penelitian sebelumnya terkait adopsi e-banking terhadap kinerja pada umumnya menguji secara langsung antara adopsi e-banking terhadap kinerja (Hernando dan Nieto 2007; Oyewole et al. 2013;Siddik et al. 2016, Sujud dan Hashem, 2017). Masih sangat terbatas penelitian yang mempertimbangkan peran variabel moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah pe- ngaruh adopsi e-banking terhadap kinerja.

VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN yang merupakan variabel moderasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperolah dari peringkat nilai hasil self-assessment yang telah dilakukan oleh Bank yang terkait dengan penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern.

VARIABEL KINERJA bank digunakan untuk ukuran kinerja keuangan (ROA) (Hernando dan Nieto 2007) dan kinerja operasional (BOPO) untuk menggambarkan kinerja efisiensi pada bank, ROA akan menunjukkan seberapa besar penggunaan aset (adopsi TI) yang digunakan untuk mengembangkan pelayanan atau produk pada bank tersebut, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan laba perusahaan.

SAMPLING, berdasarkan hasil seleksi sampel diperoleh data panel yang tidak seimbang, sampel yang terdiri dari 47 Bank dengan observasi sebanyak 229. Data tidak seimbang tersebut disebabkan dari sampel 47 bank terdapat beberapa bank yang hanya mengungkapkan hasil dari self-assessment atas penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern pada beberapa tahun saja.

6. Manfaat dari Peneletian

Dari isi jurnal dapat diambil kesimpulan, bahwasannya Adopsi Inovasi Teknologi E-Banking dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap penurunan kinerja dari perusahaan Bank yang ada diindonesia ini, dapat pula membuat pengaruh perubahaan besar secara positif bagi perusahaan terhadap kinerja bank Dan semua ini tergantung kepada nasabah disaat menggunakan dan cara pemanfaatannya. Dan dari Efektivitas dari Pengendalian Intern ini dapat menyebabkan kelemahan terhadap kinerja keuangan serta kinerja operasional, hal ini dapat dapat diimbangi dengan meyakinkan pihak nasabah dalam keamanan dalam bertraksaksi, hal ini dapat berdampak pada peningkatan nasabah itu sendiri.

Unknown mengatakan...

NAMA : ASEP SAPUTRA NUGRAHA
NIM : 217.01.0126
KELAS : 6A3 PAGI MANAJEMEN

JAWABAN :
1. Jenis penelitian dari jurnal tersebut ialah penelitian kualitatif, karena pada jurnal tersebut cendrung banyak menggunakan analisis dan pengumpulan data yang sedalam-dalam nya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau sesuai fakta yang ada di lapangan.

2. Jurnal ini menggunakan metode analisis data purpasive sampling dan observasi nya menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung dengan menggunakan GLS-RE Method.


3. Fenomena nya ialah dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi asean di sektor perbankan yang ada di indonesia, dan OJK memandang masih banyak pekerjaan rumah yang harus dihadapi perbankan nasional agar bisa bersaing dengan perbankan negara lain di kawasan asia tenggara, dan pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektifitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi. Dan perbankan harus dihadapkan dengan inovasi teknologi dalam layanan perbankan yang terus-menerus berkembang dan pihak manajemen bank juga di tuntut harus merumuskan strategi apa yang tepat agar para nasabah tidak beralih. Dan penelitian ini befokus pada efektifitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi karena pengendalian intern sangat mempengaruhi operasional pelaksanaan e-banking pada bank dan dapat memperkecil tingkat kerugian resiko operasional nya. Dan pihak bank harus mempertimbangkan SDA/SDM yang ada pada bank itu sendiri mengingat adopsi teknologi informasi merupakan salah satu rencana strategi bank yang di tetapkan direksi. Dan dalam menggunakan e-banking keamanan lah yang harus di prioritaskan utama bagi pihak bank., dan juga salah satu tujuan nya dari adopsi teknologi pada bank adalah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keutunngan bagi bank tersebut. Penerapan e-banking juga di harapkan memberikan dampak positif terhadap para nasabah itu sendiri karena kecepatan dan kemudahan saat bertransaksi itu sendiri, dengan kemudahan bertransaksi melalui e-banking para nasabah juga di hadapakan dengan berbagai masalah salah satu nya transaksi yang bermasalah atau pemboloan dana yang di miliki oleh nasabah, oleh karena itu pihak bank juga harus mengatasi masalah tersebut dan memperlukan mekanisme yang dapat menjaga atau mengamankan dana para nasabah nya.

Unknown mengatakan...

LANJUTAN

4. Gambar 1 pada halaman 43 menjelaskan tentang kerangka konseptual, di dalam kerangka konseptual terdapat beberapa variabel, yang pertama yaitu variabel moderasi di dalam variabel moderasi terdapat efeltifitas pengendalian intern (IC-PER), dan selanjut nya variabel moderasi secara langsung berpengaruh terhadap variabel independen, variabel dependen, dan variabel kontrol. Dimana variabel independen memiliki 2 komponen yang mempengaruhi variabel independen tersebut ialah jumlah adopsi inovasi tekonologi pada e-banking, lalu variabel dependen meliputi 2 aspek yaitu aspek kinerja keuangan (ROA) dan aspek kinerja operasional (BOPO), dan variabel yag terakhir ialah variabel kontrol, variabel kontrol yang digunakan terdiri dari ukuran perusahaan, terdafar atau tidak bank pada bursa efek indonesai (BEI), aspek kepemilikan bank, dan usia bank itu sendiri, didalam variabel kontrol terda[at beberpa komponen yang mempengaruhi nya ialah ukuran bank (SIZE) , selanjutnya itu LIST di LIST ini lah dapat menunjukan bank terdaftar atau tidak di BEI, selanjutnya itu GOV, di GOV ini lah menunjukan jenis kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN, selanjut nya itu ialah BPD, di BPD ini lah dapat menunjukan kepemilikan bank oleh pemerintah daerah, dan yang terakhir itu ada AGE, di AGE ini lah bisa menunjukan umur bank baik dari mulai bank itu berdiri dan tahun berapa bank itu didirikan.

5. Mengukur Variabel adopsi inovasi, Variabel efektifitas pengendalian intern, Variabel kinerja yaitu dengan cara variabel adopsi inovasi di ukur dengan beberapa jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking itu sendiri dan dapat diukur dengan cara seberapa luas perusahaan atau bank yang telah menggunakan IT dalam bisnis nya, menggunakan komputer dalam melakuakan perbankan online,. Selanjutnya variabel efektifitas pengendalian intern dapat di ukur dengan cara menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan mnajemen resiko dan pengendalian intern, dan variabel kinerja dapat diukur dengan kinerja keuangan (ROA) dan kinerja operasional (BOPO) untuk menggambarkan kinerja efisiensi bank.

6. Sampling nya menggunakan teknik purpasive sampling. Purpasive sampling ialah pengambilan sampel yang sesuai dengan kriteria sampel yang di inginkan. Populasi penelitian ini ialah bank umum yang yang sudah terdaftar di bank indonesia selama periode 2010-2016 dan bank syariah umum tidak termasuk, dan bank umum tersebut sudah mempunyai segmen bisnis retail dan koperasi dan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan tahunan 2010-2016 nya. sampel ini terdiri dari berbagai bank yang ada di indonesia dengan terdiri dari 47 bank dengan 299 observasi. Dalam penelitian ini observasi data nya menggunakan panel data set dan dengan estimasi parameter model pengaruh langsung dengan menggunakan GLS-RE Method.

7. Apa manfaat penelitian ini, penelitian ini mempunyai manfaat dan bertujuan untuk menguji pengaruh adopsi inovasi teknologi m-banking terhadap kinerja, dengan efektifitas pengendalian intern sebagai model variasi, meningkatkan kinerja bank, dan penelitian bertujun untuk menguji secara empiris pengarih dari adopsi teknologi inovasi e-banking terhadap kinerja pada umum yang ada di indonesia dengan efektifitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi. Dan pihak bank juga mempromosikan atau memperkenalkan layanan e-banking kepada para masyarakat atau nasabah nya, memberikan keyakinan atau kepercayaan nasabah nya terhadap layanan e-banking nya. Dan di harapkan agar e-banking itu sendiri berdampak positif bagi para nasabah karena dengan kecepatan dan kemudahan bertransaksi itu sendiri.

Yelina Satriana mengatakan...

Nama : Yelina satriana
NIM : 217.01.0101

PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E.BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

1.jenis penelitian
Didalam penelitian pengaruh adopsi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi yaitu jenis penelitian kuantitatif.

2.metode analisis
Metode yang digunakan yaitu regresi data panel yang menggunakan metode GLS-RE Method.

3.fenomena
Fenomena didalam penelitian ini yaitu tentang adopsi inovasi teknologi untuk mengetahui hal-hal yang terjadi didalam informasi didalam sebuah bank terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern baik secara menyeluruh ataupun secara bertahap.

4.gambar 1 halaman 43
Didalam gambar 1 rerangka konseptual terhadap variabel moderasi efektivitas pengendalian intern (IC_PER) didalam variabel IC_PER terbagi menjadi 2 bagian variabel,yaitu variabel independen dan variabel dependen didalam variabel independen terdapat jumlah adopsi ,inovasi teknologi dan banking sedangkan divariabel dependen terhadap 2 kinerja keuangan dan operasional,dan juga terdapat variabel kontrol yang meliputi ukuran bank,bank yang terdaftar di BEI ,hak kepemilikan bank oleh pemerintah dan daerah dan juga umur bank.

5.mengukur variabel
VARIABEL ADOPSI INOVASI diukur dengan jumlah inovasi yang terkait.
VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN diukur menggunakan nilai-nilai pengendalian dan self assessment dari bank.
VARIABEL KINERJA diukur dengan rasio beban operasional dibagi dengan pendapatan operasional yang bisa mendapatkan keutungan dari setiap perusahaan.

6.sampling
Didalam penelitian ini dilakukan dengan metode Pur posive sampling,yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki.adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel adalah seluruh bank umum,kecuali bank Syariah.

7.manfaat
Didalam penelitian ini dapat diketahui pengaruh kinerja dari setiap perusahaan baik dari kinerja bank maupun yang lainnya yang diuji secara empiris maupun secara lainnya dan juga bisa mengetahui perkembangan dari perusahan bank tersebut.
Bisa juga membuat atau memperkenalan e-banking dikenal oleh masyarakat sekitar sehingga bisa membuat transaksi lebih mudah.

Yulia ningsih mengatakan...

NAMA : YULIA NINGSIH
NIM : 217.01.0114
KELAS : 6A3 pagi manajemen (keuangan)

jenis penelitian pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) adalah kuantitatif.

Metode analisis yang digunakan pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) menggunakan metode regresi

Penelitian menggunakan metode pur-posive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki.

Yang menjadi fenomena pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) adalah Sampel yang dipilih berdasarkan teknik purposive sam-pling. Dalam jurnal ini, observasi data menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method. Dan adanya perubahan perilaku nasabah, dan evolusi inovasi teknologi dalam layanan bank yang cepat, serta keberhasilan fintech startup yang mampu memanfaatkan ber-bagai inovasi teknologi memunculkan per-saingan yang lebih kompetitif pada industri jasa keuangan.

Dari gambar 1 halaman 43 pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) menjelaskan bahwa Adopsi inovasi teknologi e-banking (Adop_E-banking) merupakan variabel inde-penden dalam penelitan ini, yang menunjuk-kan keberadaan e-banking pada bank.Efektivitas pengendalian intern yang merupakan variabel moderasi dalam pene-litian ini diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari pe-ringkat nilai hasil self-assessment yang dila-kukan oleh bank terkait penerapan mana-jemen risiko dan pengendalian intern. Variabel kontrol dalam penelitian ini berupa ukuran bank (SIZE), status bank, kepemilikan bank, dan umur bank. Ukuran bank pada penelitian ini diperoleh dari log natural total asset (Oyewole et al. 2013).

Yulia ningsih mengatakan...

NAMA : YULIA NINGSIH
NIM : 217.01.0114
KELAS : 6A3 pagi manajemen (keuangan)

Untuk mengukur variabel adopsi inovasi,variabel efektivitas pengendalian intern dan variabel kerja dengan menggunakan jumlah adopsi e-banking (Adop_E-banking), pengendalian intern yang diukur dengan peringkat hasil self-assess-ment bank (IC_PER), dan kinerja bank yang terdiri atas kinerja keuangan (ROA) dan kinerja operasional [dari sisi efisiensi] (BOPO). Variabel jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking memiliki nilai rata-rata sebesar 5,30 dengan nilai maksimal sebesar 8 dan nilai tengah 7. Hal tersebut menunjukkan sebagian besar bank telah melakukan jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking yang cukup tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 2,09 menunjukkan variasi yang besar dari nilai Adop_E-banking. variabel kinerja perusahaan (PERF) berdasarkan ROA yang merupakan variabel dependen dalam penelitian ini memiliki nilai rata-rata (rerata) sebesar 0,018 dengan nilai tengah sebesar 0,019. Hal terse-but menunjukkan bahwa sebagian besar bank yang terdaftar di Bank Indonesia memiliki laba bersih positif. Nilai standar deviasi yang sebesar 0,02 menunjukkan variasi yang tidak terlalu besar pada nilai ROA. Adapun varia-bel kinerja (PERF) yang diukur dengan BOPO, memiliki nilai rata-rata sebesar 0,84 dengan nilai tengah sebesar 0,82. Nilai standar deviasi sebesar 0,19 menunjukkan variasi yang tidak terlalu besar .

penjelasan sampling pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) adalah pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki. yang menggunakan sampel UMKM dan melihat tingkat adopsi pada UMKM. Adapun tingkat adopsi diukur dengan menggunakan seberapa luas perusahaan atau bank telah menggunakan IT dalam bisnisnya.

manfaat penelitian pada jurnal pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi (the effects of the adoption of e-banking technology innovation on the performance with the internal control effectiveness as the moderating variable: an evidence from commercial banks in indonesia) adalah untuk menguji pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja, dengan efektivitas pengen-dalian intern sebagai variabel moderasi. Bagi perusahaan dalam hal ini bank, manfaat penelitian ini dapat mem-berikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-banking terhadap kinerja bank akan sangat tergantung pada pertumbuhan dalam penggunaan e-banking oleh nasabah. Oleh karena itu, bank harus terus berupaya untuk mempromosikan layanan e-banking kepada nasabah, mengembangkan kebijakan pema-saran yang mendorong pelanggan untuk menggunakan layanan e-banking, dan mem-berikan keyakinan nasabah akan keamanan dalam penggunaan layanan e-banking.

Ika Okta Winda Putri mengatakan...

Nama: Ika Okta Winda Putri
Nim: 217.01.0129

PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1. Jenis Penelitian : Kuantitatif
2. Metode Analisis Data: yang digunakan pada model analisis regresi data panel menggunakan generalized least square (GLS). Uji regresi dilakukan dengan meng-gunakan software STATA versi 13.
3. Fenomena : bahwa jumlah adopsi jenis inovasi teknologi e-banking berpengaruh negatif terhadap kinerja bank. Efek-tifitas pengendalian intern dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja.
4. Arti Gambar 1 Hal 43 : pengendalian intern di bank sangat memengaruhi operasional pelaksanaan e-Banking pada bank karena dalam melakukan transaksi e - Banking keamanan menjadi prioritas utama. Pada per-bankan pentingnya adopsi inovasi teknologi disebabkan adanya produk perbankan berbasis elektronik yang semakin meningkat.Tersedianya layanan e-banking pada bank membutuhkan investasi modal yang signifikan untuk pengadaan infrastruktur pendukung yang diperlukan (Kondabagil
2007). Semakin tinggi jumlah jenis adopsi inovasi teknologi e-banking, semakin besar investasi dalam TI dan semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh bank. kinerja bank yang merupa-kan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan dua ukuran kinerja, yakni kinerja keuangan dan kinerja operasional. Adapun untuk komponen variabel dependen terdiri dari dua ukuran kinerja, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi denganpendapatan oprasional. sedangkan untuk variabel kontrolnya yang di gunkan dalam penelitian ini yaitu ukuran bank (size), bank terdaftar di BI (LIST), aspek kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan oleh pemerinth daerah (EPD) dan ukuran bank (AGE). Dari kerangka konseptual tersebut dihrapkan efektivitas pengendlian intern dapat mengurangi pengaruh negativf dari penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja.

5. Mengukur Variabel Adopsi Inovasi, Variabel Efektivitas Pengendalian Intern dan Variabel Kinerja :
-Variabel adopsi inovasi diukur dengan jumlah adopsi inovsi teknologi e-banking.

-Variabel ekfektivitas pengendalian intern diukur aitu yang merupakan variabel moderasi ini diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peningkatan nilai self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen riskoko dan pengendalian intern

-Variabel kinerja yaitu misalnya dari yang diukur dengan BOPO, Memiliki nilai rata-rata,dengan niali tengan dan kemudian memiliki nilai standar deviasi, pengukuran ini menunjukan variasi yang tidak terlalu besar pula pada nilai BOPO.

6. Samplingnya : Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pur-posive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel adalah seluruh bank umun, terkecuali bank umum syariah, yang terdaftar pada Bank Indonesia periode 2010 dan tetap terdaftar hingga tahun 2016. Berdasarkan hasil seleksi sampel di-peroleh data panel yang tidak seimbang (un-balanced panel) yang terdiri dari 47 bank dengan observasi sebanyak 229.

7. Manfaat Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja, dengan efektivitas pengen-dalian intern sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh terhadap penurunan kinerja bank, baik kinerja keuangan maupun kinerja opera-sional. Dampak penurunan tersebut masih terjadi sampai dengan setelah tiga tahun adopsi

eprisa mengatakan...

Nama : Eprisa
Nim : 217.01.0088
Jurnal : Pengaruh Adopsi Inovasi Teknologi E-Banking Terhadap Kinerja Dengan Efektivitas Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi
Jenis penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian Kuantitatif.
Dalam jurnal tersebut metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method. Selain itu juga dalam jurnal ini tidak hanya menggunakan metode panel data set saja tetapi juga menggunakan data yang diperoleh dari Bank Indonesia yang dapat diambil dari 120 Bank umum dan 1.633 BPR (BI 2016) yang ada di Indonesia.
Fenomena : dalam jurnal ini yang dapat menjadi fenomena tersendiri yaitu tentang perubahan perilaku nasabah dan evolusi teknologi dalam pelayanan bank terhadap adopsi teknologi electronic banking (E-Banking) yang berpengaruh dalam kinerja yang dilakukan.
Dari jurnal tersebut pada gambar 1 halaman 43 menyatakan bahwa dalam kerangka konseptual tersebut terdapat variabel moderasi yang mana dapat menimbulkan efektivitas pengendalian intern (IC_PER), dalam penelitian ini untuk variabel moderasi itu sendiri dapat dihubungkan melalui 2 variabel yakni variabel indenpenden dan variabel dependen. Maka dari itu untuk variabel indenpenden itu sendiri dapat mennjukkan adanya pengaruh terhadap jumlah adopsi, inovasi teknologi e-banking (adop e-banking) terhadap bank, kemudian dalam variabel indenpenden juga saling berhubungan dengan variabel dependen dan didalam variabel dependen itu sendiri memiliki dua ukuran yang mana antara kinerja keuangan yang dapat diukur dari sisi profitabilitas dengan menggunakan rasio yaitu ROA yang mana dapat diperoleh dari laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total asset dan untuk kinerja operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang mana dapat diperoleh dari hasil pembagiannya. Sedangkan untuk variabel control itu sendiri yang dapat digunakan adalah dengan metode ukuran bank (SIZE), bank terdaftar di BEI (LIST), kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan bank oleh pemerintah daerah (BPD), serta juga menggunakan umur bank (AGE).

eprisa mengatakan...

#LANJUTAN EPRISA#
Mengukur variabel adovsi inovasi yaitu menggunakan adopsi teknologi e-banking yang mana merupakan variabel indenpenden dalam penelitian ini yang menunjukkan keberadaan e-banking pada bank. Sedangkan untuk mengukur variabel efektivitas pengendalian intern itu sendiri dengan menggunakan variabel moderasi yang dikukur melalui nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen resiko dan pengendalian intern, Hasil self-assessment tersebut telah dilaporkan dan telah dinilai oleh OJK sebagai regulator. Kemudian untuk pengukuran variabel kinerjanya menggunakan dua variabel yaitu kinerja keuangan dan kinerja operasional, yang mana kinerja keuangan tersebut dilihat dari sisi profitabilitasnya yang diukur dengan menggunakan pendekatan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total asset dan untuk kinerja operasional yang dilihat dari sisi efisiensi yang diukur dengan menggunakan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang diperoleh dari hasil beban operasional dibagi dengan pendapatan operasional.
Sampling : dalam jurnal ini untuk metode sampling nya menggunakan pengambilan dari beberapa sampel dari 47 bank dengan 229 observasi yakni untuk populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di bank Indonesia selama periode 2010-2016 dan tidak termasuk bank umum syariah. Selain itu juga sampel yang digunakan yakni pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan criteria sampel yang dikehendaki.
Manfaat yang ada dalam jurnal ini antara lain menunjukkan bahwa adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh positif terhadap kinerja bank dan sangan tergantung pada pertumbuhan dalam penggunaan e-banking nasabah. Namun adopsi inovasi e-banking juga dapat berpengaruh terhadap penurunan kinerja baik, baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional. Selain itu juga penelitian dapat memberikan pemahaman kepada perusahaan terkait pentingnya efektivitas pengendalian intern pada bank, untuk mendukung keberhasilan perbankan digital, dan bagi regulator juga dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi terkait penerapan manajemen resiko dalam penggunaan TI oleh bank umum, serta dapat memberikan masukan terkait pentingnya keberadaan pengendalian intern dalam mendukung SKNI (PP RI No.82 2016).

Reza Rorenza mengatakan...

Nama : Reza Rorenza
Nim : 217.01.0092
PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANGKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Oleh Sutrtil, Akhmad Syakharoza, Vera Diyanti dan Setio Anggoro dewo program studi akuntansi Universitas Indonesia

1.Jenis penelitian juarnal tersebut adalah kuantitatif.

2.Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel atau panel data set dengan estimasi parameter model penaruh langsung menggunakan GLS-RE Method.

3.Yang menjadi Fenomena dalam penelitian ini adalah
Dalam rangka mengadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) di sektor perbankan pada tahun 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator memandang bahwa industri perbankan nasional masih memiliki banyak pekerjaan rumah agar mampu bersaing dengan perbankan lain dari kawasan asia tenggara (kompas.com 2016). Dilihat dari aspek efisiensi, perbankan di indonesia mnduduki pringkat efesiensi kdua terendah dibandingkan dengan empat negara lainya dikawasan asia tenggara (filipina, thailand, malaysia, dan singapura ), yaitu nilai rasio CIR (cost to income ratio) trtinggi kedua, setelah filipina ( Bank indonesia 2016 ) .

4.Penjelasan
Gambar 1 pada halaman 43 merupakan kerangka konseptual yaitu pertama variabel independen yang terdiri dari jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking (adop e-banking) agar semuanya berjalan dengan baik maka variabel moderasi yaitu efektifitas pengendalian intern (IC_PER) merupakan mekanismes pengawasan yang ditetapkan oleh bank secara berkesinambungan, variabel kontrol terdiri dari beberapa komponen yaitu ukuran bank, bank terdapaftar di BEI (List), kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kpmilikan bank oeh pemerintah daerah (EPD) dan terakhir yaitu Umur Bank (AGE), Hasil dari variabel independen, variabel moderasi dan variabel kontrol berpengaruh pada variabel dependen, adapun komponen dari variabel dependen yaitu kinerja keuangn (ROA) dan Kinerja Operasional (BOPO).

5.Mengukur VARIABEL ADOPSI INOVASI, VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN dan VARIABEL KINERJA

•variabel adopsi inovasi ( adop_e-banking) dalam penelitian ini untuk ukuran adopsi inovasi teknologi e-banking di gunakan pengukuran berupa jumlah adopasi inovasi teknologi e-banking. Terdapat 8 layanan e-banking setiap jenis layanan tersebut di beri bobot nilai 1.

•Variabel efektivitas pengendalian intern diukur dengan menggunakan nilai pengndalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerepan manajemen resiko dan penendalian intern.

•Variabel kinerja menggunakan dua ukuran kinerja, yakni kinerja keuangan dan kinerja operasional, kinerja keuangan dilihat dari sisi profitabilitas yang diukur dengan menggnakan pendekatan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak di bagi dengan rata –rata total aset. Adapun kinerja operasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban operasional terhadap pndapatan operasional (BOPO) yang diperoleh dari beban operasional dibagi dengn pendapatan operasional.

6.Sampling dari penelitian ini yaitu 47 bank dengan 299 observasi yang populasinya hanya bank umum yang terdaptar di bank indonesia periode 2010-2016, Sampel di pilih berdasar teknik purposive sampling.

7.Manfaat penelitian

•Manfaat bagi perusahaan dalam bidang ini yaitu bank hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-banking terhadap kinerja bank akan sangat tergantung pada pertumbuhan dalam penguna e-banking oleh nasabah.

•Penelitian ini juga memberikan pemahaman kepada perusahaan terkait pentingnya efektivitas pengendalian intern pada bank untuk mendukung keberhasilan prbankan digital.

•Memberikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-bangking oleh nasabah.

Unknown mengatakan...

Nama: Iing Saputra
Nim :217.01.0131

1. jenis penelitian pada jurnal tersebut adalah jenis penelitian kuantitatif

2. Metode analisis ini adalah analisis regresi data panel atau panel data dengan estimasi parameter model

3. Yang menjadi panomena nya adalah dalam penelitian tersebut adalah jumlah adopsi inovasi dalam dalam suatu hal untuk mengatahui hal hal yang terjadi dalam informasi di dalam sebuah bank terhadap sebua kinerja dengan efektivitas interen bank secarah bertahap atau menyeluruh

4. Gambar 1 hal 43. Yaitu menjelaskan tentang dalam rangka konsep tual terdapat pariabel moderasi yang mana dapata menimbulkan efektivitas pengendalian intern (IC_PER) dalam penelitian ini untuk moderasi itu sendiri dapat dihubungkan melalaui dua variabel yaitu independen dan dependen. Maka dari itu sendiri untuk variabel independen itu sendiri dapat menunjukkan dada nya pengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap sebuah bank dan variabel independen itu sendiri saling berhubungan dengan dependen yaitu kinerja keuangan dapat di ukur dari perofitabilitas dengan menggunakan rasio ROA yaitu yang di peroleh dari pajak sebelum pajak di bagi rata rata aset.
5. Cara mengukur Variabel adopsi inovasi adalah dengan variabel efektivitas pengendalian intern dan variabel kinerja
* Variabel adovsi inovasi diukur dari jumlah adopsi inovasi e- banking.
* Variabel efektivitas dapat di ukur dengan pengrndalian internet yaitu di ukur dengan nilai pengendalian intern peningkatan nilai self assessment yang di lakukan oleh bank.
* Variabel kinerja dapat di ukur dengan dua kinerja yaitu dengan kinerja keuangan dan aprosional kinerja keuangan dilihat dari perofitabilitas ROA sedangkan kinerja aprosional di ukur dari rasio beban.

6. Sampling dari penelitian tersebut adalah pengambilan dari berbagi sampel bank dari 47 bang dan 299 opsorpasi popolasi nya hanya bank umum yang ada di Indonesia

7. Manfaat penelitian adalah menguji pengaru adopsi inovasi teknologi e- banking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagi variabel modarasi.adopsi inovasi teknologi e-banking perpengharu terhadap penurunan kinerja bank.

Olva Anggita mengatakan...

Nama : Olva Anggita
Nim : 217.01.0122

Pengaruh Adopsi Inovasi Teknologi E-BANGKING Terhadap Kinerja Dengan Efektivitas Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam jurnal ini jenis korelasional yaitu sebuah penelitian yang meliputi kegiatan pengumpulan data memilih dan menentukan antara hubungan serta tingkat dua variabel maupun lebih.
Metode analisis data yang digunakan yaitu metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki, kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel adalah seluruh bank umum terkecuali bank umum syariah, bank umum itu sendiri memasukin segmen bisnis retail maupun korporasi yang telah menerbitkan dan mempublikasihkan laporan tahunan dan laporan keuangan.
Apa yang menjadi fenomena dalam jurnal ini
Dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN disektor perbankan otoritas jasa keuangan sebagai regulator memandang bahwa industry perbankan nasional masih memiliki banyak pekerjaan rumah dan mampu bersaing dengan perbank lain nya dari kawasan asia tenggara. Dari aspek efisiensi perbankan diindonesia menduduki kedua dibandingkan dengan empat Negara dikawasan asia tenggara.dan yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing bank disisi lain dalam era digital , inovasi teknologi dalam layanan perbankan yang terus berkembang, berkembangnya internet dan adanya perubahan perilaku nasabah dan evolusi inovasi teknologi dapat memunculkan persaingan yang lebih kompetitif pada industri jasa keuangan. Dengan menggunakan
e-banking merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh manajemen bank dalam menghadapi persaingan pada era digital sekarang ini.
Penjelasan gambar 1 pada halaman 43
Pada penelitian ini komponen variabel dependen terdiri dari dua aspek yaitu kinerja keuangan dan kinerja oprasional. Adapun variabel independen nya berupa jumlah adopsi inovasi terknologi e-banking sedangakan variabel moderasinya adalah efektivitas pengendalian intern.variabel control yang digunakan terdiri dari ukuran perusahaan, terdaftar tidaknya bank pada bursa efek Indonesia , aspek kepemilikan bank, serta usia bank. Sebagaimana penelitian sebelumnya yang terkait dengan pengaruh adopsi teknologi terhadap kinerja, kinerja bank yang merupakan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan dua ukuran kinerja, yakni kinerja keuangan dan kinerja oprasional. Kinerja keuangan dilihat dari sisi profitabilitas yang diukur dengan menggunakan pendekatan rasio yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total asset.adapun kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan mengguanakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional yang diperoleh dari beban oprasional dibagi dengan pendaptan oprasional.
Adapun variabel control dalam penelitian ini berupa ukuran bank (SIZE), Status bank, kepemilikan bank dan umur bank.
Adapun LIST menunjukan bank terdaftar atau tidak pada BEI.
Selanjutnya GOV menunjukan jenis kepemilikan bank; dummy 1 apabila bank tersebut milik pemerintah dan 0 lainnya.
Cara mengukur variabel Adobsi inovasi diukur melalui jumlah adobsi inovasi teknologi e-banking , variabel efektivitas pengendalian intern mengukur dengan menggunakan nilai pengendalian yang diproleh dari nilai hasil self assesement dari bank.
variabel kinerja diukur dengan Beban oprasional terhadap pendapatan oprasional dan memiliki nilai rata-rata dengan nilai tengah dan memiliki nilai standar devisiasi dan pengukuran itu menunjukan bahwa tidak terlalu besar pula pada beban oprasional terhadap pendapatan oprasional.
Sampling nya yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan pengambilan sample dengan kriteria sample yang diinginkan.
manfaat dari penelitian ini yaitu kita bisa mengetahuin bahwa secara konsep adobsi inovasi teknologi e-banking dapat meningkatkan kinerja pada bank dan dapat membuat pengaruh perubahan besar secara positif bagi perusahaan terhadap kinerja bank.

rully julianto mengatakan...

Nama : Rully Julianto
Nim : 217.01.0134
Mk : Metodologi Penelitian
Pengaruh Adopsi Inovasi E-Banking Terhadap Kinerja Dengan Efektivitas Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi
• Jenis penelitian
Jurnal ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, karekna menggunaka kata kinerja, yang sering digunakan untuk menganalisis sdm atau perusahaan
• Metode analisis data
Pada penelitian ini metode analisis yang di gunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS_RE methods
• Apa yang menjadi fenomena
Fenomena yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bank, yang menjadi objek penelitian untuk mengetahui perngaruh adopsi inovasi e-banking terhadap kinerja dengan efektifitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi
• Gambar 1 hal 43
Pada gambar ini terlihat seperti bagan yang sudah rapi diatur dengan baik. dalam bangan tersebut terdapat empat variabel, yang pertama yaitu variabel moderasi yang membahas efektifitas pengendalian intern(IC-PER) , yang ke dua variabel independen yang berisikan jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking (Adop-E-banking) yang akan membahas menganai hal tersbut , yang ke tiga variabel dependen yang berisikan kinerja keuangan (ROA) dan kinerja operasional yang akan membahas dua hal tersebut, dan yang terakhir variabel control dalam variabel ini terdapat 5 item yang yang di cantumkan yaitu, ukuran bank (size bank), bank terdaftar di BEI (LIST), kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan bank oleh pemerintah Daerah(BPD), umur bank (AGE), ini merupakan control bagi bank yang ada di Indonesia.
• Bagaimana mengukur
variabel adopsi inovasi disebut juga variabel indenpenden yang hanya bersiri dendiri yang akan menggunakan pengukuran Adop E-bankinng , variabel
efektivitas pengendalian intern atau variabel moderasi yang di ukur menggunkan IC_PER
variabel kinerja atau variabel control yang berisikan kinerja keuangan yang pengukuranya menggunakan perhitungan untuk mendapatkan nilai ROA, dan kinerja operasional dengan cara menggunakan BOPO yaitu biaya operasional pendapatan operasional dengan menhitung dari hasil BOPO tersebut.

rully julianto mengatakan...


#lanjutann
Nama : Rully Julianto
Nim : 217.01.0134
Mk : Metodologi Penelitian
• Jelaskan bagaimana samplingnya
Untuk penentuan smplingnya ada beberapa criteria yang harus di penuhi oleh ban, dalam penelitian ini ada 120 bank yang terdaftar di bank umum dan juga ada BPR tetapi ada beberapa kendala sehingga BPR tidak di ikut sertakan dalam pengambilan sampling, untuk dapat menjadi sempel penelitian ini bank harus loso dari kulifikasi seperti bank yang hanya melayani satu segmen (korporasi atau retail saja) banyak yang melakukan kegiatan ini berjumlah 20, selanjutnya bank yang melakukan merger selama periode 2010-2016 terdapat 2 bank yang melakukannya, bank yang tidak mengungkapkan informasi terkait adopsi teknologi e-banking lengkap dari tahun 2010-2016 pada annual report berjumlah 9, bank yang tidak memublikasikan laporan keuangan pada web secara lengkapdari tahun 2010-2016 berjumlah 14, dengan jumlah 28 pengurangan terbesar adalah bank yang tidak mengungkapkan informasi terkait hasil self-assesment penilaian atas pengendalian intern dan manjemen resiko pada laporan tahunan. Dengan hasil ini yang tersisa hanya berjumlah 47 bank yang lolos dari beberapa penilaian. Dan mungkin inilah cara pengambilan sampling pada penelitian ini
• Manfaat penelitian
Setiap kegiatan yang bermanfaat akan menimbulkan hasil yang bermanfaat bagi orang banyak, salah satunya adalah jurnal ini. Dengan adanya penelitian ini menguntungkan dua pihak diantaranya yaitu, pihak pertama adalah bank itu sendiri atau tempat yang jadi penelitian dengan dilaksanakannya penelitian seperti ini akan memberikan informasi menngenai bank tersebut seperti judul yang diangkat, bank akan mendapatkan perhatian khusus mengenai adopsi inovasti yang telah bank itu jalankan. Dan apapun hasil dari penelitian tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi bank itu sendiri. Dan yang kedua yaitu saya sendiri dan mungkin masyarakat lainnya yang ikut membaca jurnal ini, manfaat yang saya dapatkan adalah dengan adnya e-banking ini mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, segala kegiatan sekarang bisa di akses melalui handphone tak terkecuali di bidang keuangan bahkan masuk kedalam pasar modal, untuk pasar modal seperti securitas , dan untuk bank seperti e-banking yang mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti transfer, cek saldo, bayar tiket dan masih sebagainya, dengan adanya e-banking kegiatan seperti tidak perlu harus pergi ke ATM karena sudah bisa menggunakan handphone. Dengan membaca jurnal ini saya menjadi lebih paham mengenai inovasi e-banking yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

RENALDO DWI WAHYU SAPUTRA mengatakan...

Nama : Renaldo Dwi Wahyu Saputra
Nim : 217.01.0138
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan pada jurnal Pengaruh Adopsi Inovasi Teknologi E-Banking Terhadap Kinerja Dengan Efektivitas Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi sehingga jurnal tersebut adalah penelitian kuantitatif karena lebih berorietasi pada eksplorasi dan penemuan, dan tidak bermaksud untuk menguji teori.
2. Menggunakan Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian suatu metode regresi data panel yang menggunakan uji Chow dan Husman untuk memilih model regresi terbaik antara pooled least quare, fixedbeffect (FE)t atau randoam effect (RE).
3. Fenomena pada dasarnya dapat kita teliti, menguji secara empiris pengaruh dari adopsi teknologi inovasi e-banking terhadap kinerja, penelitian ini bertujuan untuk melihat perang pengendalian intern dalam memoderasi pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja.
4. Gambar 1 pada halaman 43 menjelaskan tentang kerangka konseptual, bahwasanya di dalam kerangka konseptual terdapat beberapa variabel, yaitu variabel moderasi di dalam variabel moderasi terdapat efeltifitas pengendalian intern (IC-PER), dan selanjutnya variabel moderasi secara langsung berperan penting terhadap variabel independen, variabel dependen, dan variabel kontrol. Dimana variabel independen memiliki 2 komponen yang mempengaruhi variabel independen tersebut ialah jumlah adopsi inovasi tekonologi pada e-banking, sedangkan variabel dependen meliputi 2 aspek yaitu aspek kinerja keuangan (ROA) dan aspek kinerja operasional (BOPO), dan variabel yang terakhir ialah variabel kontrol, variabel kontrol yang digunakan terdiri dari ukuran perusahaan, terdafar atau tidak bank pada bursa efek indonesai (BEI), aspek kepemilikan bank, dan usia bank itu sendiri, didalam variabel kontrol terda[at beberpa komponen yang mempengaruhi nya ialah ukuran bank (SIZE), kemudian LIST ini lah dapat menunjukan bank terdaftar atau tidak di BEI, selanjutnya itu GOV, di GOV ini lah menunjukan jenis kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN, selanjut nya itu ialah BPD, di BPD ini lah dapat menunjukan kepemilikan bank oleh pemerintah daerah, dan yang terakhir itu ada AGE, di AGE ini lah bisa menunjukan umur bank baik dari mulai bank itu berdiri dan tahun berapa bank itu didirikan.
5. Variabel adopsi inovasi di ukur dari Jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh negative terhadap kinerja keuangan(ROA). Adapun jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh positif terhadap kinerja operasional (BOPO)
• Variabel Variabel Efektivitas Pengendalian Intern dan Variabel Kinerja cara mengukurnya adalah dengan mengisi rumpang (gap) tersebut, selain menguji secara empiris pengaruh dari adopsi teknologi inovasi e-banking terhadap kinerja, penelitian ini bertujuan untuk me-lihat peran pengendalian intern dalam memoderasi pengaruh adopsi.
• Variabel kinerja terbagi menjadi dua, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi dengan pendapatan oprasional.
6. Sampling
Pada jurnal Pengaruh Adopsi Inovasi Teknologi E-Banking Terhadap Kinerja Dengan Efektivitas Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi memliki elemen atau sampel yang berupa bank umum, karena pada penelitian ini sampel dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling.
7. Manfaat dari isi jurnal dapat diambil kesimpulan, bahwasannya Adopsi Inovasi Teknologi E-Banking dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap penurunan kinerja dari perusahaan Bank yang ada diindonesia ini, dapat pula membuat pengaruh perubahaan besar secara positif bagi perusahaan terhadap kinerja bank dan semua ini tergantung kepada nasabah disaat menggunakan dan cara pemanfaatannya.

Unknown mengatakan...

Nama : Taufik Hidayat
Nim : 217.01.0230
Kelas : 6A3 Pagi Manajemen

• Jenis penelitian
Dalam jurnal tersebut jenis penelitian yang di gunakan iyalah Kuantitatif, karena fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

• Metode analisis data
Metode yang digunakan pada model analisis regresi data panel menggunakan generalized least square (GLS).

• Fenomena
Yang menjadi fenomena nya yaitu pengaruh adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja, dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi.

• Penjelasan gambar 1 pada halaman 43
Dalam kerangka konseptual terdapat variabel independen variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain nya, diasana menjelaskan bahwa jumalah adopsi inovasi teknologi e-banking sangat berpengaru terhadap kinerja, kemudian disisi kanan terdapat variabel dependen, disana tertulis kinerja keuangan (ROA) dan kinerja oprasional (BOPO) yang berarti variabel independen sangat berpengaru terhadap variabel dependen. Kemudian ada variabel moderasi yg dimna efektifitas pengendalian interen yang menjadi penghubung antara satu variabel dengan variabel lain supaya. Kemudian ada variabel kontrol terdapat beberpa komponen yang mempengaruhi nya ialah ukuran bank (SIZE), Bank terdapat di BEI (LIST), kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan bank oleh pemerintah daerah (EPD), yang terahir Umur bank (AGE) yang dimana ini menjadi pengaruh terhadap variabel terkait.

Unknown mengatakan...

lanjutan...


• Mengukur Variabel Adopsi Inovasi, Variabel Efektivitas Pengendalian Intern dan Variabel Kinerja
Dalam variabel adopsi diukur mengunakan teknologi e-banking (Adop_E-
banking),
variabel efektifitas pengendalian intern yang merupakan variabel moderasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern,
variabel kinerja terdapat 2 yaitu kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan kinerja oprasional yang diukur dengan BOPO.

• Sampling
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki.

• Manfaat
Bagi perusahaan, temuan penelitian ini dapat memberikan pemahaman bahwa pengaruh positif adopsi e-banking terhadap kinerja bank akan sangat tergantung pada pertumbuhan dalam penggunaan e-banking oleh nasabah.
bagi regulator, penelitian ini dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi terkait penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI oleh bank umum.
bagi investor, penelitian ini dapat menjadi prediksi kinerja dari sisi jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking dan kemanfaatannya dalam bank dan pentingnya keberadaan pengendalian yang efektif pada bank.

Intan Punya Blog mengatakan...

Nama : Intan Kurnia Hamdani
Kelas : 6A3 Pagi Manajemen
Nim : 217.01.0137
Mk : Metodologi Penelitian

1. Berdasarkan penelitian tersebut dapat saya simpulkan bahwa penelitian " PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI " itu menggunakan jenis penelitian kuantitatif , yang dimana penelitian tersebut menggunakan sebuah angka - angka sebagai sumber data variabel nya terlihat penelitian nya juga akurat . Dan biasanya penelitian kuantitatif ini digunakan dalam berbagai jurusan seperti ekonomi dan lain - lain sebagainya.
2. Metode analisis dari sebuah penelitian yang berjudul PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Oleh Sutarti1, Akhmad Syakhroza, Vera Diyanty dan Setio Anggoro Dewo dalam Program Studi Akuntansi, Universitas Indonesia menggunakan metode regresi panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method.

Intan Punya Blog mengatakan...

Fenomena nya terlihat pada halaman 36 dalam abstrak bahwa Efektifitas dari pengendalian intern dapat mengurangi pengaruh negatif pada penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja bank.
berdasarkan gambar pada halaman 43 maksudnya adalah kita harus mengetahui kerangka konseptual terlebih dahulu sebelum menjelaskannya, kerangka konseptual adalah suatu hubungan yang masih berkaitan dari konnsep masalah yang akan diteliti dan biasanya terdiri dari berbagai bagan bagan . terlihat disini terdapat beberapa variabel variabel yang jelas dari 4 bagan , yakni yang pertama efektivitas pengendalian interen ( IC_PER ) pada variabel moderasi yang artinya diawali oleh pendahuluan yang menggambarkan adopsi inovasi teknologi e-banking dan pentingnya pengendalian intern serta konteks untuk mengevaluasi dampak adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja dan peran moderasi dari efektivitas pengendalian intern. Yang kedua variasi moderasi terhubung dengan variabel independen dan juga variabel dependen . Di dalam Variabel dependen terdapat kinerja keuangan (ROA) dan kinerja Operasional ( BOPO ) . Kinerja keuangan dilihat dari sisi profitabilitas yang diukur dengan menggunakan pendekatan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total aset. Adapun kinerja operasional yang melihat dari sisi efisiensi diukur dengan menggunakan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang diperoleh dari beban operasional dibagi dengan pendapatan operasional. artinya adalah variabel independen yang di dalam nya ada jumlah Adopsi Inovasi teknologi E - Banking ( Adop_E-Banking ) ini menjadi penyebab timbul nya perubahan pada variabel dependen kemudian menjadi akibat adanya variabel independen. Yang ketiga Variabel Kontrol didalam nya ada ukuran bank ( size ) , bank terdapat di BEI ( LIST ) , kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN ( GOV ) , kepemilikan bank oleh pemerintah daerah ( BPD ) , umur bank ( AGE ) . artinya variabel kontrol ini lah yang bertugas untuk mengawasi variabel yang dapat dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini berupa ukuran bank (SIZE), status bank, kepemilikan bank, dan umur bank. Ukuran bank pada penelitian ini diperoleh dari log natural total asset (Oyewole et al. 2013). Ukuran bank dapat dikaitkan dengan kinerja bank karena bank yang lebih besar mungkin mampu mencapai pengurangan biaya karena adanya skala ekonomi. De Andres dan Valelado (2008) mengemukakan bahwa walaupun bank-bank besar menyajikan biaya yang lebih rendah dan kekuatan pasar yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih merupakan faktor utama dalam menentukan profitabilitas. Adapun LIST menunjukkan bank terdaftar atau tidak pada BEI.
Sebagaimana penelitian Setiyono dan Tarazi (2014) dan Liang et al. (2013), diberikan nilai 1 apabila bank tersebut terdaftar (listed) di BEI dan 0 lainnya. Sebuah bank yang tercatat di bursa efek diperkirakan akan lebih banyak dipantau dan tunduk pada disiplin pasar yang lebih kuat yang mengarah pada kinerja yang lebih baik. Selanjutnya, GOV menunjukkan jenis kepemilikan bank; dummy 1 apabila bank tersebut milik pemerintah dan 0 lainnya. Adapun BPD adalah dummy 1 apabila milik pemerintah daerah dan 0 lainnya (Shuying etal. 2017). Menurut Li dan Simerly (1998), struktur kepemilikan bank memengaruhi tingkat pengawasan manajer dalam upaya untuk meningkatkan kinerja bank. Terakhir, AGE menunjukkan umur bank dari mulai tahun didirikannya bank tersebut. Semakin tinggi usia perusahaan, semakin tinggi kemampuan belajar perusahaan untuk melakukan sesuatu agar menjadi lebih baik.

Intan Punya Blog mengatakan...

5. Mengukur VARIABEL ADOPSI INOVASI, VARIABEL EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN dan VARIABEL KINERJA
- Variabel Adopsi Inovasi : digunakan pengukuran berupa jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking (Adop_E-Banking).
- Variabel Efektivitas Pengendalian Intern : menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern. efektivitas pengendalian intern yang diukur dengan nilai peringkat (IC_PER) memiliki nilai rata-rata sebesar 3,88 dengan nilai maksimal sebesar 5 dan nilai tengah sebesar 4.
- Variabel Kinerja : ukuran kinerja bank digunakan ukuran kinerja keuangan (ROA) (Hernando dan Nieto 2007) dan kinerja operasional (BOPO) untuk menggambarkan kinerja efisiensi pada bank. Adapun variabel kinerja (PERF) yang diukur dengan BOPO, memiliki nilai rata-rata sebesar 0,84 dengan nilai tengah sebesar 0,82. Nilai standar deviasi sebesar 0,19 menunjukkan variasi yang tidak terlalu besar pula pada nilai BOPO.

Intan Punya Blog mengatakan...

6. Sampling nya : Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan kriteria sampel yang dikehendaki. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel adalah seluruh bank umun, terkecuali bank umum syariah, yang terdaftar pada Bank Indonesia periode 2010 dan tetap terdaftar hingga tahun 2016.
7. Manfaat Penelitian :
Berdasarkan jurnal penelitian yang saya baca ini , adapun manfaat yang bisa kita dapatkan
1. Mengetahui adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh terhadap penurunan kinerja bank, baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional.
2. Hasil penelitian membuktikan pentingnya pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI yang dapat memitigasi risiko yang akhirnya berdampak pada kinerja.
3. penelitian ini dapat menjadi prediksi kinerja dari sisi jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking dan kemanfaatannya dalam bank dan pentingnya keberadaan pengendalian yang efektif pada bank.

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Nama : Muhammad Hasby Asshiddiqy
Nim : 217.01.0095

PENGARUH ADOPSI INOVSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Jenis Penelitian apakah jurnal tersebut ?
Jenis penelitian pada jurnal tersebut ialah jenis penelitian Kuantitatif.

Metode analisis data ?
Analisis data yang digunakan dalam penelitian yang berjudul pengaruh adopsi inovasi teknologi e-bangking terhadap kinerja dengan efektivitas pengendalian intern sebagai varibael moderasi ini berupa regresi data panel (panel data set) dengan metode estimasi yang digunakan pada model analisis regresi data panel menggunakan metode Generalized Least Squere (GLS-RE Method). Uji regresi dilakukan dengan menggunakan software STATA versi 13. (Hal 47)

Fenomena ?
Fenomena yang ada pada penelitian ini ialah, adopsi inovasi teknologi informasi e-banking dengan melihat dampak dan pengaruh yang di timbulkan tehadap kinerja bank, keungan,maupun operasional dengan efektivitas pengendalian intern berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan dan operasional dan memperlemah pengaruh negatif adopsi inovasi teknologi e-bangking terhadap kinerja keuangan dan operasional.

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Lanjutan

Gambar 1 pada halaman 43 ?
Pada gambar tersebut yang pertama variabel moderasi yaitu Efektifitas Pengendalian Inten (IC-PER) dimana variabel moderasi diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assesment yang dilakukan oleh bank dan berpengaruh terhadap variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen jalan pertama yang menunjukkan jumlah keberadaan adopsi inovasi e-banking pada bank. Sedangkan variabel kontrol yang di gunakan dalam penelitian yaitu ukuran bank (size), bank terdaftar di BI (LIST), aspek kepemilikan bank oleh pemerintah BUMN (GOV), kepemilikan oleh pemerinth daerah (EPD) dan ukuran bank (AGE).
Setelah variable independen dan variable kontrol berjalan terciptala varibel Dependen yang terdiri dari dua ukuran kinerja, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi denganpendapatan oprasional.
kesimpulannya diharapkan efektivitas pengendlian intern dapat mengurangi pengaruh negatiif dari penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja & dan mempermudah nasabah untuk menggunakan system.

Mengukur variable ?
1.Variabel adopsi inovasi diukur dengan jumlah adopsi inovsi teknologi e-banking.
2.Variabel ekfektivitas pengendalian intern diukur dengan menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assesment yang dilakukan oleh bank.
3.Variabel kinerja terbagi menjadi dua, yaitu kinerja keungan yang dilihat dari sisi profitbilitas yang diukur dengan mengunkan rasio, yaitu ROA yang diperoleh dari laba sebelum pajak dibagii dengan rata-rata total aset dan kinerja oprasional yang melihat dari sisi efesiensi diukur dengan menggunakan rasio beban oprasional terhadap pendapatan oprasional (BOPO) yang diperoleh dari beban oprsional dibagi dengan pendapatan oprasional.

M Hasby Asshiddiqy mengatakan...

Lanjutan

Sampling ?
Pada jurnal PENGARUH ADOPSI INOVSI TEKNOLOGI E-BAKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI menggunakan metode purposive sampling Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilkukan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini terdapat 47 Bank dengan observasi sebanyak 299 yang populasinya hanya Bank Umum yang terdaftar di Bank Indonesia priode 2010-2016 tidak termasuk Bank Umum Syariah.

Manfaat penelitian ?
Manfaat yang dapat di ambil dari jurnal tersebut yaitu:
1.Dapat menambah wawasan nasabah bahwa secara bahwa adopsi inovasi teknologi e-baking akan meningkatkan kinerja pada bank tetapi masih terjdinya dampak penurunan selama tiga tahun adopsi yang berakibtkan terhadap penurunan kinerja bank, baik kinerja keuangan maupun kinerja oprasional.
2.Dapat mengetahui efektivitas pengendalian intern memperlemah pengaruh negatif dari adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja keuangan dan kinerja oprasional
3.Dan penelitian ini memberikan pemahaman dan evaluasi kepada perusahaan terhadap jalannya efektivitas pengendalian intern pada bank.

Tasya Ayudiah Salsabila mengatakan...

Nama : Tasya Ayudiah Salsabila
Nim : 217.01.0100

PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
1. Jenis penelitian
Pada jurnal PENGARUH ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP KINERJA DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL MODERASI jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif karena pada jurnal tersebut terdapat lebih dari satu objek penelitian.
2. Metode analisis
Metode analisis yang digunakan pada jurnal tersebut berupa regresi data panel set dengan estimasi parameter model langsung menggunakan GSL-RE Method. Dan uji regresi dilakukan dengan menggunakan software STATA versi 13.
3. Fenomena
Dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) disektor perbankan pada tahun 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator memandang bahwa industri perbankan nasional masih memiliki banyak pekerjan rumah agar mampu bersaing dengan perbankan lain dari kawasan Asia Tenggara .
4. Gambar 1 pada halaman 43
Pada gambar 1 pada halaman 43 menjelaskan tentang kerangka konseptual bahwasanya terdapat beberapa variabel, yaitu variabel moderasi yang didalam nya terdapat efektifitas pengendalian dan intern (IC_PER). Variabel moderasi berperan penting pada variabel independen, variabel dependen dan variabel kontrol. Pada variabel independen didalam nya terdapat jumlah adopsi dan inovasi teknologi E-Banking (Adop_E-Banking). Sedangkan didalam variabel dependen terdapat Kinerja Keuangan (ROA) dan Kinerja Operasional (BOPO).dan yang terakhir variabel kontrol didalamnya terdapat ukuran Bank (SIZE), Bank terdaftar di BEI (LIST), Kepemilikan Bank oleh pemerintah BUMN (GOV), Kepemilikan Bank oleh pemerintah daerah (BPD) dan Umur Bank (AGE).
5. Bagaimana Mengukur
Variabel adopsi inovasi dapat diukur dari jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan pada kinerja operasional berpengaruh positif.
Variabel efektivitas pengendalian intern dapat diukur menggunakan nilai pengendalian intern yang diperoleh dari peringkat nilai hasil self-assessment yang dilakukan oleh bank terkait penerapan manajemen resiko dan pengendalian intern.
Variabel kinerja terdapat dua yaitu kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan kinerja operasional yang di ukur dengan BOPO.
6. Sampling
Berdasarkan hasil seleksi sampel di peroleh data panel yang tidak seimbang (unbalanced panel) yang terdiri dari 47 bank dengan observasi sebanyak 299, data tidak seimbang tersebut disebabkan dari sampel 47 bank terdapat beberapa bank yang hanya menggunakan hasil self-assessment.
7. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian tersebut yaitu dapat membuktikan pentingnya pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI yang dapat memitigasi risiko yang akhirnya berdampak pada kinerja dan juga dapat memberikan masukan terkait pentingnya keberadaan pengendalian intern dalam mendukung SKNI (PP RI No.82, 2016).

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER