PERTEMUAN DARING MK MANAJEMEN KEUANGAN 4A6 SIANG, KAMIS 28 MEI 2020

Tema: Manajemen Piutang (Empiris Case)

Abstrak Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Penyaluran Kredit. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dipilih sebagai objek yang digunakan dalam penelitian ini dalam periode 2007-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan asosiatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Melalui software SPSS 20, hasil uji t, DPK secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Penyaluran Kredit. LDR juga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Dari hasil uji F, DPK dan CAR secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Penyaluran Kredit.


Task: 
1. Bagaimana memperoleh nilai DPK
2. Bagaimana memperoleh nilai LDR
3. Jelaskan analisa Multikolonieritasnya

28 komentar:

BONITA CITRA mengatakan...

Hadirrr...
Nama:Bonita Citra
Nim.:218010283

Ria yunita mengatakan...

Nama:Ria Yunita
Nim:218.01.0183

Rany Ratna Dewi mengatakan...

Nama : Rany Ratna Dewi
Nim : 218.01.0109

Tugas mengatakan...

Nama :Dewi saputri
Nim:218.01.0197

Catur Puspita Sari mengatakan...

Nama : Catur Puspita Sari
Nim : 218.01.0029

windi sundari mengatakan...

Nama: Windi Sundari
Nim: 218.01.0006

Unknown mengatakan...

Nama : bagus saputra
Nim : 218.01.0154

Lucia Endah Wati mengatakan...

Nama: lucia endah wati
Nim : 218.01.0011

Iang.store mengatakan...

Nama:M Dhihar Fateha
Nim:218010058
Hadir

Nisva Nilia mengatakan...

Nama:Nisva Nilia
Nim:218.01.0096

Adam Almasmae mengatakan...

Hadir
Nama : Adam Almasmae
NIM : 218.01.0212

Jeki mengatakan...

Hadir
Nama: Jeki
Nim: 218010228

Ria yunita mengatakan...

nama:Ria yunita
nim:218.01.0183


1. Bagaimana memperoleh nilai DPK
Jawab:
Dana pihak ketiga adalah besarnya dana masyarakat yang dapat dihimpun oleh bank dalam bentuk giro, deposito dan tabungan. Dimana piha-pihak yang dimaksud disini adalah sebagai berikut :
Sumber dana bank
Sumber dana sendiri yaitu Berupa modal yang disetor, dana dari penjualan saham di bursa efek, akumulasi ditahan, cadangan-cadangan dan agro saham.
Bank IndonesiaTerdiri dari: Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Likuiditas Bank Indonesia (LBI) b)Sumber Dana Pihak Bankmerupakan sumber dana terpenting dalam kegiatan operasi suatu bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pentingnya sumber dana dari masyarakat luas disebabkan sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank. Sumber dana yang disebut juga “Dana Pihak Ketiga” ini disamping mudah mencarinya juga tersedia banyak dimasyarakat.
Berdasarkan beberapa pengertian dari dana pihak ketiga diatas maka dapat disimpulkan bahwa dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito.

2. Bagaimana memperoleh nilai LDR
Jawab:
LDR adalah rasio antara total volume kredit dibagi dengan jumlah total penerimaan dana yang dimiliki. Hasil dari penghitungan tersebut biasanya dalam satuan persen. Rasio yang didapatkan dapat dijadikan indikasi tingkat kemampuan sebuah bank konvensional dalam menyalurkan dana yang berasal dari masyarakat. Penyaluran dana dapat dilakukan melalui beberapa jenis produk perbankan seperti tabungan, giro, deposito berjangka, sertifikat deposito berjangka, dan kewajiban segera lainnya.
Dengan mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Loan to Deposit Ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

3. Jelaskan analisa Multikolonieritasnya
Jawab:
Multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain dalam model regresi saling berkorelasi linier. Biasa, korelasinya dimulai dengan sempurna atau tidak sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan satu).
Hasil dari uji VIF ternyata nilainya adalah 2,492 artinya kurang dari 10, maka dapat
disimpulkan bahwa data tidak terdapat multikolinearitas.
dapat dilihat dari hasil uji vif nilainya kurang dari 10 maka dapat diindikasikan adanya multikolinearitas.

Nisva Nilia mengatakan...

Nama:NISVA NILIA
Nim:218.01.0096
1.Bagaimana cara memperoleh nilai DPK?
Jawab:Aturan Perbankan Mengenai Dana Pihak Ketiga.Dalam penjelasannya tersebut yang dimaksud DPK adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Komposisi DPK yang dimiliki oleh PT BANK RAKYAT INDONESIA didominasi oleh deposito. Hal ini menyebabkan rasio BOPO meningkat, yang dapat diartikan bahwa Bank harus mencari jalan agar dana yang dikelola dapat disalurkan dengan lebih optimal. Meskipun demikian, perolehan DPK ini hanya sebagian kecil dari DPK perbankan di Indonesia, dan kinerjanya harus ditingkatkan.
2.Bagaimana memperoleh nilai LDR?
Jawab:
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. pengertian lainnya LDR adalah rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas.
LDR SAMA DENGA total kredit yang diberikan dibagi total dana pihak ketiga ditambah modal setor ditambah laba ditahan
Perbankan Nasional pernah mengalami kemerosotan jumlah kredit karena diserahkan ke BPPN untuk ditukar dengan obligasi rekapitalisasi. Begitu besarnya nilai kredit yang keluar dari sistem perbankan di satu sisi dan semakin meningkatnya jumlah DPK yang masuk ke perbankan, maka upaya ekspansi kredit yang dilakukan perbankan selama sepuluh tahun terakhir sepertinya belum berhasil mengangkat angka LDR secara signifikan.
Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan.Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar.
Tujuan penting dari perhitungan LDR adalah untuk mengetahui serta menilai sampai berapa jauh bank memiliki kondisi sehat dalam menjalankan operasi atau kegiatan usahanya. Dengan kata lain LDR digunakan sebagai suatu indikator untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu bank.
3.jelaskan analisa multikolonirietasnya?
Jawab:Multikolinearitas adalah sebuah situasi yang menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda. Model regresi yang dimaksud dalam hal ini antara lain: regresi linear, regresi logistik, regresi data panel dan cox regression Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda Berdasarkan uji F dengan SPSS 20, TPF dan LDR secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap total kredit

Catur Puspita Sari mengatakan...

Nama : Catur Puspita Sari
Nim : 218.01.0029

1. Bagaimana memperoleh nilai DPK
Jawab :
Dana pihak ketiga merupakan sumber dana bank yang berasal dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito. Dana yang dihimpun dari masyarakat ini akan digunakan untuk pendanaan sektor riil melalui penyaluran kredit. Dana pihak ketiga yang berupa giro, tabungan dan deposito ini dihimpun oleh bank melalui berbagai macam produk dana yang ditawarkan pada masyarakat luas, yang menaruh kepercayaan terhadap bank yang bersangkutan untuk menyimpan uangnya kemudian ditarik kembali pada saat jatuh tempo dengan imbalan bunga maupun capital gain dari bank tersebut. Dengan demikian dana pihak ketiga mendukung tingkat penyaluran kredit perbankan.

dana pihak ketiga sangat penting dan berpengaruh terhadal suatu bank dimana dana tersebut merupakan pemasukan terbesar untuk bank agar dapat melanjutkan usahanya dalam mengelola dana masayarakat luas, dimana dana itu bisa dikelola oleh bank untuk disalurkan kepada masayarakat yang kekurangan dana atau biasa disebut dengan penyaluran kredit, selain tujuan untuk mengembangkan masyarakat lewat penyaluran kredit dari bank untuk penambahan modal kredit juga akan menambah pemasukan atau laba suatu bank karena dengan memberikan kredit tersebut bank memperoleh pendapatan bunga dari pengembalian kredit yang sudah jatuh tempo sehingga bank dapat mengembangkan usahanya karena pendapatan bunga itu merupakan pemasukan terbesar bagi bank.

2. Bagaimana memperoleh nilai LDR
Jawab :
LDR atau Loan to Deposit Ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.Likuiditas adalah tingkat kemampuan bank memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar. Tingkat likuiditas dapat diukur antara lain dengan rasio keuangan yaitu Loan To Deposit Ratio (LDR) yang merupakan rasio untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana oleh pihak ketiga LDR ini menjadi salah satu tolak ukur likuiditas bank yang berjangka waktu agak panjang. Semakin tinggi tingkat LDR menunjukan semakin jelek kondisi likuiditas bank, karena penempatan pada kredit juga dibiayai dari dana pihak ke tiga yang sewaktu- waktu dapat ditarik. Untuk itu LDR yang besarnya diatas 115% akan sangat berbahaya bagi kondisi likuiditas bank.

3. Jelaskan analisa Multikolonieritasnya
Jawab :
Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi yang kuat diantara variabel-variabel bebas (X) yang diikutsertakan dalam pembentukan model regresi linier. Jelas bahwa multikolinieritas adalah suatu kondisi yang menyalahi asumsi regresi linier. Tentu saja, multikolinieritas TIDAK MUNGKIN TERJADI apabila variabel bebas (X) yang diikutsertakan hanya satu.Untuk mendeteksi apakah model regresi kita mengalami multikolinieritas, dapat diperiksa menggunakan VIF. VIF merupakan singkatan dari Variance Inflation Factor. Nilai VIF > 10 berarti telah terjadi multikolinieritas yang serius di dalam model regresi kita.

Lucia Endah Wati mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Lucia Endah Wati mengatakan...

Task:
1. Bagaimana memperoleh nilai DPK
Jawab : Berdasarkan beberapa pengertian disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito.
Jadi, nilai DPK dapat di peroleh dari dana dalam bentuk mata uang yang berasal dari dana simpanan baik itu simpanan giro, simpanan tabungan maupun simpanan deposit yang berasal dari masyarakat/individu yang dihimpun oleh bank, koperasi, perusahaan dan lain sebagainya.
2. Bagaimana memperoleh nilai LDR
Jawab: Loan to Deposit Ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
Jadi, nilai LDR diperoleh dari berapa banyaknya penyaluran kreditur/kredit
Rumus LDR = Total Kredit Yang Diberikan ÷ Total DPK + Modal + Laba Ditahan
3. Jelaskan analisa Multikolonieritasnya
Jawab: Nilai Standar Error LDR sebesar 953.858 dimana nilainya > 1. dan nilai standar error Constant 67841.661 dimana juga nilainya > 1. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya multikolinearitas, nilai standar error menjadi besar, sehingga nilai Koefisien Beta (B) tidak dapat mengukur variabel terikat secara presisi. Signifikansi t parsial adalah pada DPK sebesar 0,000 dan pada LDR sebesar 0,013.
Dalam tabel coefficient dapat anda perhatikan bahwa nilai standar error kurang dari satu, yaitu DPK = 0,029 dimana >1. Serta nilai koefisien beta juga kurang dari satu dimana DPK = 0,840. Maka dapat dikatakan bahwa nilai standar error rendah dan multikolinearitas tidak terdeteksi.
Perhatikan pada tabel Collinearity Statistics, bahwa nilai rentangnya sempit, yaitu pada DPK = 0,401 sampai dengan 2.492 . Sedangkan pada LDR juga kebetulan hasilnya sama yaitu LDR = 0,401 sampai dengan 2.492. Karena rentangnya sempit maka multikolinearitas tidak terdeteksi.
Hasil dari uji VIF ternyata nilainya adalah 2,492 artinya kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terdapat multikolinearitas. Dikarnakan Apabila nilai VIF berada dibawah 10,00 dan nilai Tolerance lebih dari 0,100, maka diambil kesimpulan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat masalah multikolinearitas.




windi sundari mengatakan...

1. Bagaimana memperoleh nilai DPK?

Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah seluruh dana yang berhasil dihimpun sebuah bank yang bersumber dari masyarakat luas. Dana yang dihimpun bank umum dari masyarakat tersebut biasanya berbentuk simpanan giro (demand deposit), simpanan tabungan (saving deposit), dan simpanan deposito (time deposit).

Guna meningkatkan sektor kredit tersebut, maka bank memperhitungkan sumber dana pihak ketiga yang dihimpun dari investor, penguatan internal pada rasio kecukupan modal serta mempertimbangkan kebijakan tingkat bunga kredit. Variabel dana DPK pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan yang sekaligus menempatkan variabel Dana Pihak Ketiga sebagai variabel yang berpengaruh dominan.

2. Bagaimana memperoleh nilai LDR ?

LDR adalah rasio pinjaman terhadap dana yang diterima. Rasio LDR merupakan salah satu alat untuk mengukur aspek likuiditas suatu bank. Rasio ini merupakan indikator untuk mengetahui kemampuan bank dalam menyediakan dana kepada debitur dengan menggunakan dana sendiri maupun dana yang dihimpun dari masyarakat.

3. Jelaskan analisa multikolonieritasnya ?

Multikolonieritas adalah sebuah situasi yang menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda.

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. 

windi sundari mengatakan...

1. Bagaimana memperoleh nilai DPK?

Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah seluruh dana yang berhasil dihimpun sebuah bank yang bersumber dari masyarakat luas. Dana yang dihimpun bank umum dari masyarakat tersebut biasanya berbentuk simpanan giro (demand deposit), simpanan tabungan (saving deposit), dan simpanan deposito (time deposit).

Guna meningkatkan sektor kredit tersebut, maka bank memperhitungkan sumber dana pihak ketiga yang dihimpun dari investor, penguatan internal pada rasio kecukupan modal serta mempertimbangkan kebijakan tingkat bunga kredit. Variabel dana DPK pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan yang sekaligus menempatkan variabel Dana Pihak Ketiga sebagai variabel yang berpengaruh dominan.

2. Bagaimana memperoleh nilai LDR ?

LDR adalah rasio pinjaman terhadap dana yang diterima. Rasio LDR merupakan salah satu alat untuk mengukur aspek likuiditas suatu bank. Rasio ini merupakan indikator untuk mengetahui kemampuan bank dalam menyediakan dana kepada debitur dengan menggunakan dana sendiri maupun dana yang dihimpun dari masyarakat.

3. Jelaskan analisa multikolonieritasnya ?

Multikolonieritas adalah sebuah situasi yang menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda.

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. 

BONITA CITRA mengatakan...

Nama:Bonita Citra
Nim :218.01.0283
ANSWER...
1).Dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito.Untuk memperoleh nilai dana pihak ketiga yaitu diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu,perusahaan,pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing.salah satu contoh seperi pada jurnal riset akuntansi tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan gambar Dana Pihak Ketiga pada PT. BRI (Persero) Tbk periode 2007 – 2016 diperoleh bahwa nilai dana pihak ketiga yang paling rendah terdapat pada tahun 2007, sedangkan dana pihak ketiga paling tinggi terjadi pada tahun 2016.Dikarenakan dana pihak ketiga pada tahun 2007 sebesar 100.000 sedangkan pada tahun 2016 sebesar 800.000 berarti selisih dana pihak ketiga yang digunakan yaitu sebesar 700.000 dilihat dalam sebuah tabel Analisis Dana Pihak Ketiga pada PT. BRI (Persero) Tbk periode 2007 – 2016 dalam jurnal tersebut.
2).Loan to Deposit Ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.Untuk memeperoleh nilai loan to deposit ratio yaitu mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.LDR disebut juga rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga yang digunakan untuk mengukur dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit.Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Semakin besarnya penyaluran dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh bank yang bersangkutan.
3).Analisa Multikolonieritas adalah adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda. Model regresi yang dimaksud dalam hal ini antara lain: regresi linear, regresi logistik, regresi data panel dan cox regression. Dalam situasi terjadi multikolinearitas dalam sebuah model regresi berganda, maka nilai koefisien beta dari sebuah variabel bebas atau variabel predictor dapat berubah secara dramatis apabila ada penambahan atau pengurangan variabel bebas di dalam model. Oleh karena itu, multikolinearitas tidak mengurangi kekuatan prediksi secara simultan, namun mempengaruhi nilai prediksi dari sebuah variabel bebas. Nilai prediksi sebuah variabel bebas disini adalah koefisien beta. Oleh karena itu, sering kali kita bisa mendeteksi adanya multikolinearitas dengan adanya nilai standar error yang besar dari sebuah variabel bebas dalam model regresi.

Rany Ratna Dewi mengatakan...

Nama : Rany Ratna Dewi
Nim : 218.01.0109

1. Bagaimana memperoleh nilai DPK .
Jawab : DPK sendiri merupakan singkatan dari Dana Pihak Ketiga. Dana pihak ketiga Adalah dana yang dihimpun oleh suatu perbankan yang diperoleh melalui masyarakat dalam bentuk mata uang rupiah maupun mata uang asing yang didapat melalui giro,tabungan dan deposito. Yang dimana alokasi dana harus dijalankan untuk mendorong dan mempercepat sektor rill. Dana pihak ketiga ini diperoleh melalui software SPSS 20 dan secara parsial


2. Bagaimana memperoleh nilai LDR .
Jawab: LDR sendiri merupakan singkatan dari Loan to Deposit Ratio. LDR adalah rasio keuangan perbankan yang menyatakan seberapa jauh bank telah menggunakan uang dari deposito untuk memberikan pinjaman kepada nasabahnya cara memperolehnya yaitu dengan cara : LDR = Total volume kredit/ Total Penerimaan Dana. Untuk menghitung rasio LDR harus berada dalam satu periode yang sama untuk kedua informasinya dapat ditemukan dalam neraca saldo bank yang bersangkutan.

3. Jelaskan Analisa Multikolonieritasnya
Jawab: Multikolonieritas adalah fenomena statistik dimana dua atau lebih variabel bebas dalam model regresi berganda saling berkorelasi tinggi.
multikolineritas juga dapat dilihat dari nilai VIF dimana nilai VIF yang tinggi menunjukkan adanya permasalahan multikolineritas
Cara menghitungnya yaitu dengan cara melihat korelasi antara variabel bebas dalam model regresi.

Iang.store mengatakan...

Nama: M Dhihar Fateha
Nim: 218010058

DPK (dana pihak ketiga) adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. Menurut Dendawijaya (2002:65) DPK dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
DPK= (Dana pihak ketiga : total kewajiban ) x 100%
Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh dana pihak ketiga dilihat berdasarkan nilai koefisien regresinya adalah sebesar 0,840. Artinya adalah terdapat pengaruh nilai DPK terhadap Jumlah Kredit sebesar 0,84 milyar. Selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji thitung yang dibandingkan dengan t-tabel dimana untuk tingkat alpha 0,05 dan derajat bebas (n-2 jadi 10-2 = 8) diperoleh t-tabel sebesar 2,306. Kemudian pada tabel 6 tersebut diketahui bahwa t-hitung pada variabel DPK diperoleh nilai sebesar 28,884. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel.

LDR (Loan to Deposit Ratio) adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Menurut Kasmir (2024:225) LDR dapat dihitung dengan rumus:
LDR= (Jumlah kredit pihak ketiga : Total dana pihak ketiga) x 100%
Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh LDR dilihat berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 3.167,463. Artinya terdapat pengaruh LDR terhadap jumlah kredit yang disalurkan sebesar 3.167,463 Hasil pengujian dengan uji t-hitung diperoleh nilai bahwa t-hitung untuk Loan to Deposit Ratio diperoleh nilai sebesar 3,321 sedangkan t-tabel untuk uji statistik satu pihak (one tail test) dengan nilai derajat bebas (df) n2 = 10-2 = adalah sebesar 2,306. Artinya adalah nilai t-hitung lebih besar dibandingkan dengan t-tabel. Berdasarkan ketentuan bahwa jika nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, maka yang harus diterima adalah hipotesis alternatif yang menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan Loan to Deposit Ratio terhadap nilai Jumlah Penyaluran Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”.

Analisa Multikolonieritas adalah hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda. Model regresi antara lain: regresi linear, regresi logistik, regresi data panel dan cox regression. Gejala multikolonieritas adalah terjadi multikolinearitas dalam sebuah model regresi berganda, maka nilai koefisien beta dari sebuah variabel bebas atau variabel predictor dapat berubah secara dramatis apabila ada penambahan atau pengurangan variabel bebas di dalam model. Oleh karena itu, sering kali kita bisa mendeteksi adanya multikolinearitas dengan adanya nilai standar error yang besar dari sebuah variabel bebas dalam model regresi. Penyebab multikolinearitas adalah adanya korelasi atau hubungan yang kuat antara dua variabel bebas atau lebih

Tugas mengatakan...

Nama :Dewi saputri
Nim:21801.0197
1.bagaimana memperoleh nilai DPK ?
Jawab : DPK merupakan dana yg dipercaya oleh masyarakat kepada bank berasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk ,giro,depasito,sertipikat dan tabungan .
1.Dana Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
2.Simpanan Giro (Demand Deposit)
3.Simpanan Deposito (Time Deposit)
Depasito simpanan
pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam
jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga (pemilik
dana) dengan bank yang bersangkutan.
Cara cara pengelolehan dana
Cadangan Likuiditas
Aktiva ini ditujukan untuk memenuhi likuiditas jangka pendek.
Cadangan likuiditas ini terdiri dari dua kategori yaitu:
a. Cadangan Primer
Cadangan primer ini bisa dalam bentuk kas, saldo perdagangan
bank sentral, saldo pada bank lain dan warkat dalam proses
penagihan.
b. Cadangan Sekunder
Cadangan primer ini bisa dalam bentuk surat berharga jangka
pendek maupun jangka panjang yang mudah diperjual belikan.

2.Bagaimana memperoleh nilai LDR
Jawab:LDR merupakan jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya.

Atur posisi skala selektor Multimeter pada posisi OHM.
Hubungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter pada kedua kaki LDR (tidak ada polaritas)
Berikan cahaya terang pada LDR.
Baca nilai resistansi pada Display Multimeter.
3.jelaskan analisa multikoloneritas nya?
Jawab :multikolonitasnya adalah sebuah situasi yang menunjukkan adanya korelasi atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda.
Penyebab atau hubungan yang kuat antara dua variabel bebas atau lebih, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun penyebab lainnya yang dapat menyebabkan hal tersebut secara tidak langsung .
Cara mengatasi sbb
1.Jika jumlah variabel banyak, maka kita dapat melakukan Analisis Faktor sebelum regresi
2.cara memilih salah satu diantara variabel bebas yang berkorelasi kuat. Oleh karena itu, anda harus mencari variabel
3.melakukan operasi matematis antar variabel bebas yang berkorelasi kuat sehingga didapat variabel baru hasil operasi tersebut.
4.Melakukan standarisasi terhadap variabel yang menjadi penyebab inklusi perkalian antara variabel, dimana hasil perkalian setelah standarisasi.
Jenis regresi merupakan linier,logistik dan data panel.

Unknown mengatakan...

Nama: Bagus saputra
Nim: 218010154

DPK (dana pihak ketiga) adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. Menurut Dendawijaya (2002:65) DPK dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
DPK= (Dana pihak ketiga : total kewajiban ) x 100%
Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh dana pihak ketiga dilihat berdasarkan nilai koefisien regresinya adalah sebesar 0,840. Artinya adalah terdapat pengaruh nilai DPK terhadap Jumlah Kredit sebesar 0,84 milyar. Selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji thitung yang dibandingkan dengan t-tabel dimana untuk tingkat alpha 0,05 dan derajat bebas (n-2 jadi 10-2 = 8) diperoleh t-tabel sebesar 2,306. Kemudian pada tabel 6 tersebut diketahui bahwa t-hitung pada variabel DPK diperoleh nilai sebesar 28,884. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel.

LDR (Loan to Deposit Ratio) adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Menurut Kasmir (2024:225) LDR dapat dihitung dengan rumus:
LDR= (Jumlah kredit pihak ketiga : Total dana pihak ketiga) x 100%
Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh LDR dilihat berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 3.167,463. Artinya terdapat pengaruh LDR terhadap jumlah kredit yang disalurkan sebesar 3.167,463 Hasil pengujian dengan uji t-hitung diperoleh nilai bahwa t-hitung untuk Loan to Deposit Ratio diperoleh nilai sebesar 3,321 sedangkan t-tabel untuk uji statistik satu pihak (one tail test) dengan nilai derajat bebas (df) n2 = 10-2 = adalah sebesar 2,306. Artinya adalah nilai t-hitung lebih besar dibandingkan dengan t-tabel. Berdasarkan ketentuan bahwa jika nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, maka yang harus diterima adalah hipotesis alternatif yang menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan Loan to Deposit Ratio terhadap nilai Jumlah Penyaluran Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”.

Analisa Multikolonieritas adalah hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda. Model regresi antara lain: regresi linear, regresi logistik, regresi data panel dan cox regression. Gejala multikolonieritas adalah terjadi multikolinearitas dalam sebuah model regresi berganda, maka nilai koefisien beta dari sebuah variabel bebas atau variabel predictor dapat berubah secara dramatis apabila ada penambahan atau pengurangan variabel bebas di dalam model. Oleh karena itu, sering kali kita bisa mendeteksi adanya multikolinearitas dengan adanya nilai standar error yang besar dari sebuah variabel bebas dalam model regresi. Penyebab multikolinearitas adalah adanya korelasi atau hubungan yang kuat antara dua variabel bebas atau lebih

Adam Almasmae mengatakan...

Nama: Adam Almasmae
NIM : 218.01.0212

DPK atau dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun bank yang berasal dari masyarakat baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. Menurut Dendawijaya (2002:65) DPK dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
DPK= (Dana pihak ketiga : total kewajiban ) x 100%.Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh dana pihak ketiga dilihat berdasarkan nilai koefisien regresinya adalah sebesar 0,840. Artinya adalah terdapat pengaruh nilai DPK terhadap Jumlah Kredit sebesar 0,84 milyar. Selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji thitung yang dibandingkan dengan t-tabel dimana untuk tingkat alpha 0,05 dan derajat bebas (n-2 jadi 10-2 = 8) diperoleh t-tabel sebesar 2,306. Kemudian pada tabel 6 tersebut diketahui bahwa t-hitung pada variabel DPK diperoleh nilai sebesar 28,884. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel.

LDR atau Loan to Deposit Ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang disalurkan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Menurut Kasmir (2024:225) LDR dapat dihitung dengan rumus:
LDR= (Jumlah kredit pihak ketiga : Total dana pihak ketiga) x 100%.Dalam jurnal tersebut bahwa pengaruh LDR dilihat berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 3.167,463. Artinya terdapat pengaruh LDR terhadap jumlah kredit yang disalurkan sebesar 3.167,463 Hasil pengujian dengan uji t-hitung diperoleh nilai bahwa t-hitung untuk Loan to Deposit Ratio diperoleh nilai sebesar 3,321 sedangkan t-tabel untuk uji statistik satu pihak (one tail test) dengan nilai derajat bebas (df) n2 = 10-2 = adalah sebesar 2,306. Artinya adalah nilai t-hitung lebih besar dibandingkan dengan t-tabel. Berdasarkan ketentuan bahwa jika nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, maka yang harus diterima adalah hipotesis alternatif yang menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan Loan to Deposit Ratio terhadap nilai Jumlah Penyaluran Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”.

Analisa Multikolonieritas adalah hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model regresi berganda. Model regresi antara lain: regresi linear, regresi logistik, regresi data panel dan cox regression. Gejala multikolonieritas adalah terjadi multikolinearitas dalam sebuah model regresi berganda, maka nilai koefisien beta dari sebuah variabel bebas atau variabel predictor dapat berubah secara dramatis apabila ada penambahan atau pengurangan variabel bebas di dalam model. Oleh karena itu, sering kali kita bisa mendeteksi adanya multikolinearitas dengan adanya nilai standar error yang besar dari sebuah variabel bebas dalam model regresi. Penyebab multikolinearitas adalah adanya korelasi atau hubungan yang kuat antara dua variabel bebas atau lebih.

ANNISA LOGAN mengatakan...

semua berkat mrs karina roland
Nama saya annisa logan, saya dari indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk memperbaiki saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir merenggut nyawaku, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama Ibu. karina, pemilik perusahaan pinjaman roland karina, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya bisa bertemu dengan syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman 450 juta rupiah setelah rincian saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas pekerjaan baik Ibu. Karina dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk membagikan kesaksian saya tentang Ibu. karina, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi Ibu. karina melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, atau whatsapp hanya +1 (585) -708-3478 Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan@gmail.com untuk pekerjaannya yang baik dalam hidup saya dan keluarga saya.

MARK WEBSTER mengatakan...

Saya menandai webster dengan nama saya seorang perwira polisi dan saya tinggal di kentucky tenggara di A.S.A, Beberapa hari yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya hanya menemukan orang menipu saya atas uang saya. Saya benar-benar membutuhkan pinjaman ini untuk sebuah proyek di Kolombia dan saya telah ditipu beberapa kali ketika saya tidak bertugas, saya memutuskan untuk mencari lagi saat ini untuk perusahaan sejati yang memberikan pinjaman. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY dan banyak orang telah bersaksi tentang perusahaan ini pada awalnya saya tidak percaya tetapi saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman yang saya cari adalah jumlah $ 6,000,000.00 saya melamar dari perusahaan ini dan mereka mengatakan kepada saya semua yang perlu dilakukan saya percaya mereka dan saya melakukan apa mereka mengatakan kepada saya untuk melakukan dan mereka meyakinkan saya bahwa dalam waktu 7 jam saya akan dengan pinjaman saya dengan aman saya tidak pernah mempercayai mereka tetapi saya menunggu pinjaman saya tepat waktu 7 jam saya mendapat telepon dari perusahaan bahwa jika saya telah menerima pinjaman saya belum dan saya bilang Tidak. Mereka mengatakan kepada saya untuk pergi ke bank saya dan memeriksa akun saya bahwa bank saya mungkin tidak mengirimi saya peringatan yang saya patuhi dan saya pergi ke bank saya dan memeriksa akun saya karena terkejut ketika sampai di sana saya melihat saya pinjaman $ 6,000,000.00 di akun saya, uang yang saya miliki di akun saya sebelumnya bijih adalah $ 1.000.000,00 dan saya sekarang menemukan $ 7.000.000,00 pulsa uang saya dan pinjaman saya adalah $ 7.000.000,00 saya sangat senang dan saya berterima kasih kepada perusahaan ini karena mereka hebat. Saya ingin menggunakan waktu kecil saya untuk menulis kepada orang-orang di Amerika Serikat dan orang-orang di seluruh dunia bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman nyata, karina roland adalah perusahaan yang tepat untuk diterapkan dari perusahaan ini tidak tahu saya melakukan ini jadi jika ada yang membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi saya melalui surat markwebster023@gmail.com atau menghubungi perusahaan melalui alamat email karinarolandloancompany@gmail.com, +1585 708-3478 hal terbaik.

REBACCA ALMA LOAN COMPANY mengatakan...

PENAWARAN PINJAMAN MENDESAK, DAFTAR SEKARANG.

Para Pencari Pinjaman yang terhormat,

Salam dari REBACCA ALMA LOAN COMPANY.

Kami adalah pemberi pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Hutang, tagihan, dan banyak alasan lainnya.Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Ada lebih banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda membutuhkan pinjaman? Apakah kamu berhutang? Ingin memulai bisnis dan butuh modal? Apakah Anda membutuhkan pinjaman atau pendanaan untuk alasan apapun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.

Kami memberikan yang berikut;
*Perbaikan rumah
* Pinjaman Penemu
* Pinjaman Mobil
* Pinjaman Konsolidasi Utang
* Garis Kredit
* Pinjaman Kedua
* Pinjaman Bisnis
*Pinjaman pribadi
* Pinjaman Internasional
* Pinjaman Gaji
* Pinjaman Komersial
* Pinjaman Medis
* Pinjaman Pendidikan
* Pinjaman Pertanian

Kami bersertifikat, dapat dipercaya, dapat diandalkan, efisien, Cepat dan dinamis. Jika anda berminat silahkan hubungi kami melalui:
Nomor WhatsApp +14052595662
Facebook: Rebacca Alma
Twitter: Rebacca Alma
email: rebaccaalmaloancompany@gmail.com)
Alamat: 54 E Main Street / Adnock, New York City. 13815, New York AS
Alamat Cabang: Alamat: 4605 miller, Oklahoma City 73112 Oklahoma USA.
Semoga berhasil!!!
PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA ALMA

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER