PERTEMUAN DARING MK MANAJEMEN KEUANGAN 4B2 SORE, KAMIS 28 MEI 2020

TEMA: MANAJEMEN PIUTANG (EMPIRIS CASE)

ABSTRAK: The purpose of the research is to find investment opportunities and debt policyaffect of dividend policy. The object of research is companies in the basic and chemical industry sectors during the period 2006-2015. The company which became the study population was 64 companies. The sampling technique used in this study was purposive sampling method, based on the results of sampling in 10 companies for 10 years so that 100 observation data were obtained. The data used in the study is secondary data in the form of panel data. The method used in this research is descriptive verification method. Statistical analysis used in this research is multiple linear regression panel data analysis with regression significance test (Test F) and significance test of regression coefficient (t test). The results of the F Test statistic indicate that the regression model can be used to draw conclusions. The results of t-test statistics show that investment opportunities have a significant positive effect on dividend policy, and debt policy has a significant negative effect on dividend policy.


TASK:
1. Dari sisi teori, jelaskan kajian tentang pengaruh kesempatan investasi terhadap kebijakan deviden
2. Dari sisi teori, jelaskan kajian tentang pengaruh kebijakan hutabg terhadap kebijakan deviden
3. Perusahaan hendaknya mampu memilih kesempatan investasi yang tepat, sehingga perusahaan tetap mampu membayar dividen. Bagi perusahaan yang memiliki hutang sebaiknya besarnya hutang tidak melebihi modal sendiri karena investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki hutang yang rendah karena resikonya semakin kecil. Semakin tinggi rasio hutang menunjukkan resiko keuangan yang dihadapi perusahaan semakin tinggi, sehingga mengurangi laba bersih yang digunakan untuk membayar dividen. (benarkah analisa ini, jelaskan kenapa)

39 komentar:

Ovyarnisuryadi mengatakan...

Nama: ovy arni suryadi
Nim " 218010192

Arif mengatakan...

Nama :Arif alfa reza
Nim. :218010198

Septi cyntya mengatakan...

Nama : septi cyntya
Nim : 218.010145

Unknown mengatakan...

Nama: Dinastia Risti
Nim: 218.01.0184

Agus nurhadi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama:Akbar AdiGuna
Nim :218010181

Wulandari Angita mengatakan...

Nama:Wulandari Angita
Nim :218.01.0188

Agus nurhadi mengatakan...

Nama:Agus nurhadi
Nim :218.01.0156

Unknown mengatakan...

nama :rafi arando
nim :218010204

Bagus Santoso mengatakan...

Nama : bagus Santoso NiM : 218010159

Boyca Frassakti mengatakan...

Nama : Boyca Frassakti
Nim : 218.01.0205

Nama : sindi septiyana mengatakan...

Nama:Sindi septiyana
Nim:218.01.0253

ELA APRIANTI mengatakan...

Nama : Ela Aprianti
Nim : 216.01.0140

Unknown mengatakan...

Nama : Yamida
Nim :218.01.0256

Ikraromadon mengatakan...

Nama:ikra romadon
Nim :218010274

Aan saputra mengatakan...

Nama : Aan saputra
Nim : 218.01.0239
Kelas : 4B2 manajemen

Unknown mengatakan...

Nama:Nadia permaisuri
Nim: 218.01.0186

Nova Noviyanti mengatakan...

Nama: Nova Noviyanti
Nim: 218.01.0210

Rahmad wahyudi mengatakan...

Nama : Rahmad wahyudi
Nim : 218.01.0242

Zando Ifho mengatakan...

Nama : Zando Ifho
Nim : 218.01.0241

hero Alkahfi mengatakan...

Nama : Kevin Hero Alkahfi
NIM : 218.01.0166

Dheorimbano mengatakan...

Nama : Tania Febria
Nim : 218010169

Cica ulandari mengatakan...

Nama:cica ulandari
Nim:218010161

elldy okta sandy mengatakan...

nama : elldy okta sandy
nim : 218.01.0190

elldy okta sandy mengatakan...

nama : mipta choiri
nim : 218.01.0202

Anonim mengatakan...

Nama:Rina Wulandari
Nim:218.01.0153

hero Alkahfi mengatakan...

NAMA : Kevin Hero ALkahfi
NIM : 218.01.0166

1. Perusahaan yang memiliki kondisi perusahaan yang baik cenderung akan menginginkan sebuah investasi laba mereka ke perusahaannya sendiri dari pada harus membagikannya kepada pemegang saham. Hal ini menjelaskan bahwa perusahaan yang sukses, lebih menginginkan sebuah investasi yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan modal sendiri yang dinilai oleh investor akan membantu mengurangi laba perusahaan dengan NPV yang positif, sehingga menurunkan tingkat dividen perusahaan. Oleh karena salah satu faktor yang menjadi atau hal-hal yang dapat mempengaruhi sebuah kebijakan dividen adalah peluang investasi yang ada dalam sebuah perusahaan serta adanya ketersediaan dana guna membiayai investasi baru mereka. Hal ini menyebabkan sebuah kebijkan baru dibuat yang disebut dengan theory of dividend (kebijakan residual dividen), yaitu sebuah dividen yang dibayarkan jika ada pendapatan sisa setelah melakukan sebuah investasi baru. Jensen (1986) menjelaskan bahwa perusahaan dengan kesempatan investasi yang rendah memiliki free cash flow yang lebih banyak dan membayar dividen lebih tinggi untuk mengurangi biaya agensi yang berhubungan dengan free cash flow yang tinggi. Hasil beberapa peneliti menunjukkan bahwa semakin besar kesempatan investasi, maka dividen yang dapat dibagikan menjadi lebih sedikit karena akan lebih baik jika dana tersebut ditanamkan pada investasi yang menghasilkan NPV yang positif.
2. Perusahaan yang memiliki hutang mempunyai kewajiban untuk membayar pokok hutang dan bunganya, sehingga pihak manajemen akan mencari kelebihan dana untuk membayar hutang. Hal ini juga menjelaskan bahwa dengan adanya penggunaan hutang akan membantu pihak manajemen untuk berhati-hati dalam membagikan dividen mereka kepada para pemegang saham. Jika penggunaan hutang yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya penurunan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang.
3. Benar, karena jika perusahaan mampu mencari sebuah kesempatan investasi yang positif hal itu dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan earning yang tinggi sehingga perusahaan akan mampu untuk tetap membayar dividen sehingga perusahaan mereka pun mengalami pertumbuhan. Hal ini saya jelaskan juga jika, semakin tinggi rasio hutang akan menunjukkan sebuah resiko keuangan yang akan sulit dihadapi perusahaan, sehingga mengurangi laba bersih yang digunakan untuk membayar dividen dan mereka akan sulit untuk membangun perusahaan mereka lebih lanjut. Karena investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki hutang yang rendah karena resikonya semakin kecil (atau mengalami kebangkrutan).

Unknown mengatakan...

Nama: Dinastia Risti
Nim: 218.01.0184

1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kesempatan investasi yang dimiliki maka semakin rendah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Dari hasil ini terlihat bahwa perusahaan lebih mengutamakan untuk berinvestasi daripada membayar dividen. Semakinbesar kesempatan investasi, maka dividen yang dapat dibagikan menjadi lebih sedikit karena lebih baik jika dana tersebut ditanamkan pada investasi yang menghasilkan NPV positif.

2) Kebijakan hutang merupakan upaya dari pemegang saham untuk dapat mengurangi konflik keagenan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki hutang mempunyai kewajiban untuk membayar pokok hutang dan bunganya, sehingga pihak manajemen akan mencari kelebihan dana untuk membayar hutang. Dengan adanya penggunaan hutang maka pihak manajemen akan lebih berhati-hati dalam membagikan dividen. Kebijakan hutang memberi signal bagi investor bahwa semakin tinggi hutang sebuah perusahaan maka semakin kecil tingkat dividen yang dibagikan.
Penggunaan hutang yang tinggi akan menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan dalam
membayarkan dividen, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang.

Kebijakan hutang memiliki hubungan yang negatif dengan kebijakan dividen, artinya semakin tinggi
tingkat hutang perusahaan maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen.


3) Benar, Karena semakin besar hutang
perusahaan berarti semakin besar bunga dan
jumlah pokok angsuran yang harus dibayar,
sehingga memperkecil jumlah laba yang dapat
digunakan untuk membayar dividen kepada
pemegang saham. Perusahaan yang memiliki
tingkat hutang yang tinggi mengakibatkan
aliran kas perusahaan berkurang, hal ini
terjadi karena perusahaan akan menggunakan
sumber dana internal untuk mengurangi
hutangnya dibanding dengan sumber dana
dari eksternal.

Nova Noviyanti mengatakan...

Nama: Nova Noviyanti
Nim: 218.01.0210


1.)Kebijakan dividen merupakan
kebijakan yang berkaitan dengan keputusan
perusahaan untuk membagi laba yang
dihasilkan dalam bentuk dividen kepada
pemegang saham.
Studi yang dilakukan oleh Easterbrook
(1984), menyatakan investasi yang dilakukan
perusahaan akan mempengaruhi kebijakan
dividen, karena investasi membutuhkan dana.
Sejalan dengan Ardestani et al (2013)
menyatakan bahwa investment opportunity
set sebagai indikator kebijakan investasi
perusahaan, memiliki pengaruh terhadap
keputusan dividen. Kesempatan investasi
memberikan petunjuk yang lengkap tentang
tujuan perusahaan yang ditunjukkan dengan
nilai perusahaan,tergantung pada
pengeluaran perusahaan di masa yang akan
datang. Kesempatan investasi sebagai
pilihan untuk berinvestasi di masa depan
dapat ditunjukkan dengan kemampuan
perusahaan yang lebih tinggi di dalam
mengambil kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan (Myers, 1977).

2.)Berdasarkan hasil -hasil penelitian serta
argumen-argumen diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa kebijakan hutang
memiliki hubungan yang negatif dengan
kebijakan dividen, artinya semakin tinggi
tingkat hutang perusahaan maka akan
semakin rendah kemampuan perusahaan
dalam membayarkan dividen.
Perusahaan dengan
kesemapatn investasi yang tinggi
mengindikasi bahwa perusahaan tersebut
memiliki prospek ke depan yang cerah,
artinya kesempatan investasi yang tinggi akan
mampu menghasilkan earning yang tinggi
pula sehingga akan mampu untuk tetap
membayar dividen.
Penggunaan hutang yang
tinggi akan menyebabkan penurunan
kemampuan perusahaan dalam
membayarkan dividen, dikarenakan sebagian
besar keuntungan akan dialokasikan pada
cadangan dana untuk pelunasan hutang.

3.)Benar ,Karena Penggunaan hutang yang tinggi akan
menyebabkan penurunan kemampuan
perusahaan dalam membayarkan dividen,
karena sebagian besar keuntungan
dialokasikan untuk pelunasan hutang.
Tapi jika perusahaan yang memiliki
tingkat hutang yang rendah akan lebih
memprioritaskan kesejahteraan pemegang
sahamnya dengan pembagian dividen,
sebaliknya jika perusahaan tersebut memiliki tingkat hutang yang besar maka perusahaan
akan memprioritaskan pada pelunasan
kewajibannya dibanding membagikan
dividen.

Wulandari Angita mengatakan...

Nama:Wulandari Angita
Nim :218.01.0188
Kelas:IV B2 Manajamen (sore)

1. Pengaruh Kesempatan Investasi terhadap
Kebijakan Dividen
Perusahaan yang memiliki kondisi perusahaan yang baik cenderung menginginkan menginvestasikan kembali
daripada membagikan kepada para
pemegang saham, Kesempatan investasi
menurut Myers (1977) merupakan kombinasi antara aktiva yang dimilikidan pilihan investasi dimasa yang akan datang dengan NPV positif. Gaver dan Gaver (1993) kesempatan investasi merupakan nilai perusahaan yang besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan manajemen dimasa yang akan datang, yang pada saat ini merupakan pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan menghasilkan returnyang lebih besar. Brigham dan Houston
(2006) mengataka bahwa investasi yang
dilakukan perusahaan dengan menggunakan modal sendiri akan dinilai oleh pihak investor dapat mengurangi laba perusahaan sehingga akan menurunkan tingkat dividen perusahaan.

2. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap
Kebijakan Dividen
Kebijakan hutang merupakan kebijakan yang diambil oleh perusahaan untuk melakukan pembiayaan melalui hutang.Kebijakan hutang merupakan upaya dari pemegang saham untuk dapat mengurangi konflik keagenan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki hutang mempunyai kewajiban untuk membayar
pokok hutang dan bunganya, sehingga
pihak manajemen akan mencari kelebihan
dana untuk membayar hutang. Dengan
adanya penggunaan hutang maka pihak
manajemen akan lebih berhati-hati dalam
membagikan dividen. Kebijakan hutang
memberi signal bagi investor bahwa
semakin tinggi hutang sebuah perusahaan
maka semakin kecil tingkat dividen yang
dibagikan.

3. Ya benar ,Karena semakin besar hutang
perusahaan berarti semakin besar bunga dan jumlah pokok angsuran yang harus dibayar,sehingga memperkecil jumlah laba yang dapat digunakan untuk membayar dividen kepada peemegang saham, Serta pengaruh negatif kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen karena semakin tinggi kebijakan hutang maka semakin rendah dividen yang akan dibagikan kepada
pemegang saham. Semakin besar hutang perusahaan berarti semakin besar bunga dan jumlah pokok angsuran yang harus dibayar, sehingga memperkecil jumlah laba yang dapat digunakan untuk membayar dividen kepada pemegang saham.

ELA APRIANTI mengatakan...

NAMA : ELA APRIANTI
NIM : 216.01.0140

1. Pengaruh kesempatan investasi terhadap kebijakan deviden. Kebijakan dividen sangat dipengaruhi oleh peluang investasi dan ketersediaan dana guna membiayai investasi baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kesempatan investasi yang dimiliki maka semakin rendah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Dari hasil ini terlihat bahwa perusahaan lebih mengutamakan untuk berinvestasi daripada membayar dividen. Semakinbesar kesempatan investasi, maka dividen yang dapat dibagikan menjadi lebih sedikit karena lebih baik jika dana tersebut ditanamkan pada investasi yang menghasilkan NPV positif.

2. Pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan deviden. Dengan adanya penggunaan hutang maka pihak manajemen akan lebih berhati-hati dalam membagikan dividen. Kebijakan hutang memberi signal bagi investor bahwa semakin tinggi hutang sebuah perusahaan maka semakin kecil tingkat deviden yang dibagikan. Penggunaan hutang yang tinggi akan menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang. artinya semakin tinggi tingkat hutang perusahaan maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen.

3. Benar, karena investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki hutang yang rendah karena resikonya semakin kecil. masing-masing perusahaan harus mampu memilih kesempatan untuk berinvestasi yang tepat, sehingga perusahaan tersebut akan terus mampu membayar deviden.

yamida mengatakan...

NAMA : YAMIDAH
NIM : 218.01.0256


1.Pengaruh kesempatan Investasi terhadap kebijakan dividen merupakan kebijakan yang berkait dengan keputusan perusahaan untuk membagi laba yang dihasilkan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham atau pemegangnya sebagai laba ditahan untuk investasikan lagi (weston and copeland, 1999). perusahaan yang membayar dividen secara periodik dinilai lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang membayar dividen secara berfluktuasi. pembayaran dividen yang stabil mencerminkan bahwa perusahaan memiliki kondisi keuangan baik, ebaliknya perusahaan dengan dividen tidak stabil mencerminkan kondisi keuangan perusahaan kurang baik.

2. Pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan deviden merupakan kebijakan yang diambil oleh perusahaaan untuk melakukan pembiayaan melaui hutang. kebijakan hutang merupakan upaya dari pembegang saham untuk dapat mengurangi konflik keagenan.hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki hutang mempunyai kewajiban untuk membayar pokok hutang dan bunganya, sehingga pihak manajemen akan mencari kelebihan dana untuk membayar hutang.

3.benar, perusaahan hendaknya mampu memiliki kesempatan investasi yang tepat sehingga perusahaan tetap mampu membayar dividen. bagi perusahaan memiliki hutang sebaiknya besarnya hutang tidak melebihi modal sendiri karena investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki hutang yang rendah karena resikonya semakin kecil. semakin tinggi rasio hutang menunjukan resikokeuangan yang dihadapi perusahaan semakin tinggi. sehingga mengurangi labah bersih yang mengunakan untuk membayar dividen.

Yunice monica sari mengatakan...

Nama : Yunice Monica sari
Nim :218.01.0191

Nama : sindi septiyana mengatakan...

Nama:Sindi septiyana
Nim:218.01.0253

Dheorimbano mengatakan...

Nama : Tania Febria
Nim : 218010169

Putri Juniarti mengatakan...

Nama : putri juniarti
Nim : 218.01.0150

Putri Juniarti mengatakan...

Nama : putri Juniarti
Nim : 218.01.0150


1)Pengaruh kesempatan investasi terhadap kebijakan deviden. Kebijakan dividen sangat dipengaruhi oleh peluang investasi dan ketersediaan dana guna membiayai investasi baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kesempatan investasi yang dimiliki maka semakin rendah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Dari hasil ini terlihat bahwa perusahaan lebih mengutamakan untuk berinvestasi daripada membayar dividen. Semakinbesar kesempatan investasi, maka dividen yang dapat dibagikan menjadi lebih sedikit karena lebih baik jika dana tersebut ditanamkan pada investasi yang menghasilkan NPV positif.
2)Pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan deviden. Dengan adanya penggunaan hutang maka pihak manajemen akan lebih berhati-hati dalam membagikan dividen. Kebijakan hutang memberi signal bagi investor bahwa semakin tinggi hutang sebuah perusahaan maka semakin kecil tingkat deviden yang dibagikan. Penggunaan hutang yang tinggi akan menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang. artinya semakin tinggi tingkat hutang perusahaan maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen.
3) Benar, karena jika perusahaan mampu mencari sebuah kesempatan investasi yang positif hal itu dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan earning yang tinggi sehingga perusahaan akan mampu untuk tetap membayar dividen sehingga perusahaan mereka pun mengalami pertumbuhan. Hal ini saya jelaskan juga jika, semakin tinggi rasio hutang akan menunjukkan sebuah resiko keuangan yang akan sulit dihadapi perusahaan, sehingga mengurangi laba bersih yang digunakan untuk membayar dividen dan mereka akan sulit untuk membangun perusahaan mereka lebih lanjut. Karena investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki hutang yang rendah karena resikonya semakin kecil (atau mengalami kebangkrutan).

Unknown mengatakan...

Nama:Thesa kuria
Nim:218010162

Yaudah mengatakan...


poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D

HOT NEWS: TOLONG ISI SURVEY INI

OPEN SURVEY, please give your response

If you are a low level manager in the credit department, both in Cooperatives, Insurance, and Leasing. please take your time to fill out th...

POSTINGAN POPULER