TASK: Buatlah resume sebanyak 200 kata saja dikolom komentar, resume tentang tema : MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK (Materi ada di modul)
NB:
1. KONFIRMASI KEHADIRAN SECEPATNYA
2. WAKTU TASK 2 HARI KERJA
3. JIKA BINGUNG BOLEH KONSUL VIA WA
4. RESUME TIDAK BOLEH SAMA MESKI HANYA SATU PARAGRAF
46 komentar:
NAMA : YOLANDA AMELIA
NIM : 218010289
nama: Debi Priadi
nim: 218010292
Nama : Diko Ramanda
Nim : 218.01.0266
Nama : Intan Septiana Rahmawati
Nim : 218010247
Nama : Priliany Nufush
Nim : 218010290
Nama:Priya Atma Anggana
NIM:218010261
Nama : Nadia Yolandasari Zendrato
Nim : 218010309
Nama : Ningrum Lingga Oktarina
Nim : 218010310
Nama:Remi permatasari
Nim:218010248
Nama : Yoga Aldi Saputra
Nim : 218.01.0273
Nama: windi oktasari
Nim: 218010335
Nama : Nita purnamasari
Nim : 218.01.0333
Nama: Hindra prima gustama
Nim: 218010270
Nama: Andriani Oktavia
Nim : 218010254
Nama: Bakhri Dzuha Romandhon
Nim: 218010301
Nama : Anika
Nim : 218010279
Nama:M.Ferdiansyah tastiara
NIM:216010013
NAMA:ANTI KHAIRUNNISSA
NIM :218010275
Nama : Eka Ratna Sari
Nim : 218010336
Nama: Priya Atma Anggana
NIM :218010261
Pengertian Manajemen ( Management).
Berbicara masalah manajemen keuangan, sebenarnya tidak lepas dari membahas
masalah manajemen dan uang, karena manajemen berarti menata dan mengatur, sedangkan
yang diatur adalah segala yang berkaitan dengan uang yang dapat diaplikasikan mulai dari
kehidupan individu, rumah tangga, kelompok, organisasi, perusahaan maupun negara, karena
kehidupan dalam masing-masing segmen tersebut akan selalu berhubungan dengan uang untuk
mencapai keinginan dan tujuannya. Secara umum manajemen keuangan dapat diartikan
mengatur dan menata usahakan segala sumber dan penggunaan keuangan untuk kemajuan dan
tujuan perusahaan. Sebelum melangkah kepembahasan lebih jauh dalam manajemen
keuangan, ada baiknya ditinjau sekilas tentang manajemen dan uang. Manajemen yang berasal
dari kata "to manage" secara umum mengandung tiga pengertian yaitu :
Manajemen sebagai suatu proses.
Suatu fakta yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari -hari baik individu, kelompok atau
perusahaan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu harus melalui suatu proses dalam dimensi
waktu tertentu pula. Manajemen sebagai suatu proses dengan proses mana pelaksanaan
suatu tujuan tertentu, diselenggarakan dan diawasi (encylopedia of the social scienses).
Pelaksananan suatu aktivitas untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan perlu
penataan, pengelolaan, dan pengawasan agar tujuan yang ditetapkan dapat mencapai
sasaran. Berikut disajikan beberapa pengertian tentang manajemen yaitu :
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain dan
mengawasi usaha -usaha individu untuk mencapai tujuan bersama . Dapat ditafsirkan
bahwa dalam manajemen terdapat beberapa fungsi bahkan banyak fungsi untuk
mencapai tujuan, dimana fungsi tersebut tidak dapat dijalankan sendiri oleh seseorang,
maka diperlukan pikiran dan tenaga orang lain artinya keberhasilan seorang pimpinan
dalam sebuah perusahaan disamping skill yang dia punya, juga karena kerja keras dari
para staf atau bawahannya.
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain. Dalam sebuah manajemen perusahaan ada tujuan.
Tujuan yang menjadi target seperti tujuan komersil, tujuan finansial dan tujuan sosial.
Tujuan-tujuan ini telah ditetapkan sebagai target yang akan direalisasikan, yang
menjadi masalah tujuan ini tidak dapat dijalankan sendiri oleh pimpinan,disini diperlukan pihak lain yaitu staf atau karyawan unt uk menjalankannya dalam
mencapai tujuan tersebut. Dalam pengertian manajemen dapat dikatakan yaitu
mencapai tujuan dengan memakai pikiran dan tenaga orang lain. Contoh : seseorang
yang ingin bercerita tentang pengalamannya perlu seseorang sebagai pendengar cerita,
begitu juga seseorang ingin tertawa, maka untuk tertawa itu perlu seseorang juga agar
tertawa orang tersebut dapat dilihat atau didengar. Memang perumpamaan diatas tidak
berkaitan secara langsung dengan pembahasan manajemen, tapi relevansi diantar a
keduanya tetap ada, dimana pencapaian tujuan dalam manajemen perusahaan memakai
tenaga dan pemikiran orang lain begitu juga sesorang yang bercerita atau tertawa perlu
seorang pendengar. Dengan demikian dapat ditarik tiga hal penting dari pengertian
manajemen diatas yaitu ; 1) Ada tujuan yang ingin dicapai (sasaran atau target), 2)
Tujuan yang dicapai dengan memakai tenaga dan pikiran orang lain, 3) Kegiatan itu
dibimbing dan diawasi untuk meminimalkan penyimpangan dan kesalahan.
Manajemen sebagai kolektivitas.
Manajemen adalah kolektivitas (kumpulan) orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam satu wadah dan organisasi, kumpulan orang -orang ini berasal dari latar
belakang, pendidikan dan keahlian yang berbeda. Sejumlah orang -orang yang melakukan
aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
NAMA : DENI ARMANDA
NIM : 218.01.0258
Manajemen persediaan
Manajemen persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.
Persediaan adalah aset perusahaan yang menganggur (idle). Atau aset yang masih disimpan atau aset yang menunggu untuk digunakan (dijual)
Contoh persediaan adalah persediaan barang dagang (pada perusahaan dagang)
Dan pada perusahaan manufaktur, jenis persediaan bisa lebih banyak lagi, seperti persediaan bahan baku (material), barang setengah jadi dan barang jadi.
Pembelanjaan jangka pendek
Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 (satu) tahun.
Contoh Pembiayaan Jangka Pendek
Ada beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui.
Utang Dagang
Utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima.
Pinjaman Bank Dengan Jaminan
Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek. Sebab, tenor untuk melunasi pinjaman ini cukup pendek, antara 1 tahun hingga 5 tahun
Pinjaman Bank Tanpa Jaminan
Sebagai gantinya, pihak bank akan mensyaratkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening. Jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana.
Surat Utang
Ini adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan. Apabila perusahaan satu telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan utangnya.
Surat Berharga
Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 hari.
Keuntungan dan Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek :
Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek:
1. Bunga Rendah
Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
2. Cair Lebih Cepat
Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya.
3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit
Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.
Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek:
1. Jumlah Pinjaman Terbatas
Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama.
2. Jumlah Cicilan Cukup Besar
Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar.
Nama : Deni armanda
Nim : 218.01.0258
Nama : Andilau
Nim : 218010291
Nama : Nadia Yolandasari Zendrato
Nim : 218010309
Manajemen persediaan :
Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari perusahaan. Bagian tersebut berfungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan yang dimiliki perusahaan. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam manajemen persediaan adalah mulai dari cara memperoleh persediaan, menyimpan, hingga persediaan tersebut dimanfaatkan.
Persediaan di sini memuat arti beragam. Bisa berupa bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, bahkan suku cadang. Mengatur jumlah persediaan tidak semudah yang diperkirakan. Jika persediaan terlalu banyak, maka akan makin tinggi biaya untuk penyimpanan. Sebaliknya jika kurang malah bisa menghambat proses.
Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena fungsi dari aktivitas tersebut cukup beragam. Berikut apa saja fungsi dari manajemen persediaan.
1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan
Hal ini harus diperhatikan terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang. Meskipun pada umumnya supply bahan memang sudah pasti datang sesuai jadwal, langkah antisipasi tetap penting untuk dilakukan. Untuk berjaga-jaga jika seumpama persediaan datang terlambat dan akan berpotensi mengganggu proses produksi
2. Mengantisipasi Pesanan Persediaan Ternyata Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan
Kondisi seperti pesanan yang tidak sesuai mungkin jarang terjadi. Namun bukan tidak mungkin bisa terjadi. Perusahaan selalu harus memastikan pesanan persediaan yang diterima apakah sudah sesuai yang dibutuhkan untuk proses produksi.
3. Berjaga-jaga Jika Persediaan Yang Dibutuhkan Ternyata Tidak Ada Di Pasaran
Fungsi utama dilakukan manajemen persediaan adalah untuk memastikan persediaan bahan selalu tersedia. Langkah ini untuk mengantisipasi jikalau bahan yang biasa digunakan tidak ditemukan di pasaran. Bisa karena stok habis, atau hal lain.
4.Menjamin Lancarnya Proses Produksi
Terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang, proses produksi harus dipastikan tetap berjalan. Hal ini dilakukan supaya tetap bisa meraih keuntungan dan menyediakan kebutuhan bagi konsumen. Oleh karena itu inventory management ini sangat penting demi menjaga ketersediaan persediaan supaya tetap bisa produksi.
Pembiayaan jangka pendek :
Pembiayaan Jangka Pendek (Short-Term Financing) merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Jenis-jenis pembiayaan jangka pendek
1. Pendanaan Spontan (Spontaneous financing) adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan) atau merupakan jenis pendanaan yang diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua sumber pembiayaan meliputi hutang dagang (account payable) dan kewajiban yang masih harus dibayar (accruals hutang akibat jasa yang diterima yang pembayarannya belum dilakukan).
Contoh : utang dagang (account payable) dan utang akrual (account accruals). Account payable dan Accruals merupakan unsecured short-term financing, yaitu sumber pembiayaan jangka pendek yang diperoleh tanpa menjaminkan aktiva tertentu sebagai agunan.
2. Pendanaan Tidak Spontan (non spontaneous financing) adalah jenis Pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang diperoleh dari bank. Jenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negoisasi atau perundingan secara formal.
Nama : Rajes Anroy
NIM : 218.01.0314
Nama: Andriani Oktavia
Nim : 218010254
Resume Manajemen Persediaan dan Pembelanjaan Jangka Pendek
Manajemen Persediaan:
Persediaan dapat diartikan barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan yang tujuannya adalah untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang setengah jadi, atau barang jadi. Persediaan sebagai elemen dalam modal kerja merupakan aktiva yang selalu berputar, dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Masalah persediaan dalam pembahasan fungsi dan manajemen keuangan termasuk dalam pembelanjaan aktif yaitu bagaimana menempatkan atau membelanjakan dana dalam persediaan yang diinginkan, karena terlalu banyak dana di investasikan dalam persediaan, maka akan menimbulkan efek seperti ; memperbesar biaya penyimpanan digudang, menambah biaya pemeliharaan, kemungkinan terjadinya kerusakan persediaan yang disimpan, turunnya kualitas barang, terjadinya keusangan barang, memperlambat perputaran modal karena sebagian dana tertanam dalam persediaan, yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat keuntungan yang diinginkan. Sebaliknya bila investasi dalam persediaan barang terlalu kecil juga membawa konsekwensi terhadap beberapa hal seperti ; proses produksi dapat terganggu karena kekurangan bahan baku, perusahaan tidak dapat bekerja secara full kapasiti, capital assets dan direct labor tidak dapat didayagunakan secara maksimal, sehingga kondisi ini juga akan mempertinggi biaya produksi rata -rata, dan pada akhirnya lagi juga menurunkan tingkat keuntungan.
Fungsi persediaan meliputi antara lain :
-Untuk mengeliminir atau menghapuskan keinginan yang mungkin timbul disebabkan tidak tepatnya ramalan penjualan. Kelebihan permintaan bisa ditutupi dengan persediaan, kekurangan permin aan bisa sebagai stock. Untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya jika seandainya terjadi fluktuasi dalam penjualan.
-Memungkinkan perusahaan melakukan pembelian persediaan dalam jumlah besar yang hanya akan dilakukan apabila hal tersebut menguntungkan perusahaan. Seperti harga barang pada saat itu murah atau supply barang saat itu sulit untuk menghilangkan fluktuasi permintaan dan penawaran.
Jenis Persediaan:
Barang persediaan (material) adalah barang yang dibeli, dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk digunakan dalam proses produksi atau untuk dijual kembali. Ada enam jenis barang persediaan yaitu bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, barang umum dan suku cadang, barang komoditas, dan barang proyek.
Pembelanjaan jangka pendek:
Dalam pendanaan jangka pendek dikenal pembelanjaan atau pendanaan yang bersifat spontan dan tidak spontan. bersifat spontan artinya pendanaan ini dilakukan untuk hal-hal yang bersifat jangka waktu singkat dan segera harus dipenuhi serta tidak terlalu banyak persyaratan, sedangkan pendanaan tidak spontan seperti kredit ata pinjaman perbankan. pinjaman bank memerlukan jaminan tertentu.
dengan demikian, pendanaan jangka pendek digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas juga untuk membiayai operasi perusahaan, membayar kewajiban dan menandai sebagian perkembangan aktiva perusahaan.
karakteristik Pendanaan jangka pendek:
1. setiap ragam sumber pendanaan jangka pendek memiliki keunggulan dan kelemahan dari masing-masing sumber tersebut.
2. pendanaan jangka pendek dibutuhkan hanya dalam satu tahun atau beberapa tahun saja.
3. pendanaan jangka pendek dipergunakan secara musiman dan fluktuasi waktu tertentu di dalam posisi pendanaan korporasi yang dibutuhkan dalam mengantisipasikan perkembangan bisnis.
Nama : RAJES ANROY
NIM : 218.01.0314
MK : MANAJEMEN KEUANGAN
"MANAJEMEN PERSEDIAAN"
Manajemen Persediaan adalah salah satu bagian yang penting bagi perusahaan, Karena dengan adanya Manajemen Persediaan ini maka perusahaan bisa mengatur persediaan barang yang dimiliki. Banyak hal yang dilakukan dalam manajemen persediaan. Mulai dari Cara memperoleh persediaan, penyimpanan nya, sampai persediaan dimanfaatkan atau di keluarkan.
Maka di dalam manajemen persediaan dia akan mengolah beberapa poin penting perusahaan terutama persediaan.
Persediaan adalah salah satu asset besar perusahaan yang menganggur (idle). Atau asset yang masih disimpan atau asset yang masih menunggu untuk digunakan (dijual).
Persediaan dapat diartikan barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan yang
tujuannya adalah untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang setengah jadi, atau barang jadi.
Kerja dari manajemen persediaan tidak terlalu mudah dan tidak bisa juga diremehkan. Intinya dari tugas manajemen persediaan adalah mengatur jumlah persediaan agar tidak terlalu rendah dan tidak juga terlalu tinggi. Supaya balance dan tidak mengalami masalah besar.
Dalam hal ini Manajemen Persediaan dibutuhkan untuk mengatur stok barang agar selalu ready dan siap digunakan namun tidak juga terlalu banyak melampaui kebutuhan dan permintaan supaya tidak over persediaan yang menimbulkan suatu masalah tersendiri bagi perusahaan. Disinilah dibutuhkan seni yang baik dalam Manajemen Persediaan bagi perusahaan.
Persediaan meliputi beberapa poin antara lain :
a. Bahan baku
b. Barang setengah jadi
c. Barang jadi
d. Barang umum dan suku cadang
e. Barang project
f. Barang dagang (Perusahaan dagang)
"PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK"
Pembelanjaan jangka pendek (Short-Term Financing) merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Pembelanjaan jangka pendek pada umumnya mencakup beberapa aktivitas sehari-hari dari perusahaan misalnya :
1. Asset yang dimiliki (Bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi atau siap digunakan).
2. Pengeluaran untuk gaji para karyawan yang biasanya dilakukan setiap bulan.
3. Biaya operasional dari perusahaan.
Berbagi sumber dana untuk memenuhi pembelanjaan pendek antara lain :
1. Utang dagang (Trade Credit) adalah salah satu untuk memenuhi pembelanjaan jangka pendek dengan cara barang sudah sampai dan siap dijual namun untuk pembayaran dilakukan kemudiannya.
2. Pinjaman bank jangka pendek dengan jaminan, dimana pinjaman biasanya menyediakan surat perjanjian utang yang dalam perjanjian ini mencantumkan berupa jaminan yang memberikan hak kepada pihak bank untuk menyita nya apabila peminjam tidak mampu melunasi utang nya.
3. Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan, dalam hal ini pihak bank tidak meminta jaminan namun biasanya syarat ialah dimana peminjam harus mempunyai saldo minimal di bank.
4. Letter of credit merupakan janji tertulis dari pihak bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah utang kepada pihak yang dituju (penjual).
5. Commercial paper adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan besar untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
Nama: Hindra prima gustama
Nim:218010270
Manajemen persediaan
Manajemen persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.
Fungsi Manajemen Persediaan
Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan, antara lain:
Memastikan persediaan tersedia (safety stock)
Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan
Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
Mengantisipasi permintaan mendadak
Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.
Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier bila tidak cocok.
Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta
Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk berjaga jaga
Setiap jenis mempunyai karakteristik khusus tersendiri dan cara pengelolaannya yang berbeda. Menurut jenisnya, persediaan dapat dibedakan atas:
1. persediaan bahan mentah raw materials, yaitu persediaan barang-barang berwujud seperti baja, kayu dan komponen-komponen lainnya yang di gunakan dalam proses produksi. Bahan mentah dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
2. persediaan komponen-komponen rakitan purchased parts/components yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
3. persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
4. persediaan barang dalam proses work in process. Yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
5. persediaan barang jadi finished goods, yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan.
Pembiayaan Jangka Pendek Short-Term Financing merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Jenis-jenis pembiayaan jangka pendek
1. Pendanaan Spontan Spontaneous financing adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan misal dilihat dari penjualan perusahaan atau merupakan jenis pendanaan yang diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua sumber pembiayaan meliputi hutang dagang account payable dan kewajiban yang masih harus dibayar accruals hutang akibat jasa yang diterima yang pembayarannya belum dilakukan
2.Pendanaan Tidak Spontan non spontaneous financing adalah jenis Pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang diperoleh dari bank. Jenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negoisasi atau perundingan secara formal.
Nama :Bakhri Dzuha Romandhon
Nim :218010301
A. Manajemen Persedian
Fungsi Manajemen Persediaan
Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan, antara lain:
1.Memastikan persediaan tersedia (safety stock)
2.Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan
3.Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
4.Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
5.Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
6.Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
7.Mengantisipasi permintaan mendadak
8.Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.
9.Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier bila tidak cocok.
10.Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta
11.Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk berjaga jaga.
Faktor yang Mempengaruhi Persediaan
Ada beberapa faktor yang diperhitungkan oleh manajemen persediaan dan bisa mempengaruhi tingkat persediaan perusahaan, seperti:
1.Jumlah dana yang tersedia, ketersediaan dana yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap prioritas pembelian persediaan, item apa yang urgen untuk dibeli dan item apa yang masih bisa ditunda.
2.Lead time, waktu tunggu barang yang dipesan sampai barang diterima
3.Frekuensi penggunaan, semakin sering digunakan, semakin kecil persediaan yang tersedia
4.Daya tahan persediaan, persediaan yang memiliki daya tahan yang lemah seperti buah, daging dan barang sejenis harus segera cepat dikeluarkan/dijual/digunakan.
B. Pembelajaan Jangka Pendek
pembelanjaan jangka pendek digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas juga untuk membiayai operasi perusahaan, membayar kewajiban dan perkembangan aktiva perusahaan.
A. Pendanaan Spontan
Pendanaan spontan adalah tipe pendanaan yang bisa menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan perubahan yang terjadi pada kegiatan perusahaan.
Maksudnya begini...
Pendanaan dari utang yang timbul akibat adanya kegiatan atau transaksi oleh perusahaan. Jika tidak ada transaksi, maka tidak akan muncul pendanaan spontan.
Contohnya adalah utang dagang dan utang pajak.
# Utang Dagang
Utang dagang bisa muncul karena perusahaan membeli pasokan barang dagang atau bahan baku kepada supplier secara kredit. Jika tidak membeli secara kredit maka utang dagang tidak akan muncul. Pendanaan spontan tidak akan terjadi.
Setelah perusahaan mendapatkan barang secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan telah berhutang kepada supplier (penjual). Kredit utang dagang ini umumnya harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun.
# Utang Pajak
Utang pajak terjadi karena pajak yang muncul akibat aktivitas perusahaan yang menghasilkan pendapatan atau laba dan harus dibayar oleh perusahaan pada tanggal tertentu disetiap periode.
Utang pajak otomatis muncul ketika perusahaan berhasil melakukan penjualan dan mendapatkan laba. Besar kecilnya tergantung pada seberapa besar penjualan yang dihasilkan.
B. Pendanaan Tidak Spontan
Pendanaan tidak spontan adalah tipe pendanaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan waktu dan negosiasi untuk mendapatkan, mengubah (menambah atau mengurangi) dana yang diinginkan.
# Pinjaman Kredit
Pinjaman kredit adalah pinjaman utang yang berasal dari bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Pinjaman kredit umumnya ada 2 jenis, kredit transaksi dan kredit lini.
Kredit transaksi merupakan kredit yang khususkan untuk tujuan yang spesifik, sedangkan kredit lini memungkinkan peminjam bisa berutang pada nominal tertentu yang tidak melebihi plafon pinjaman (batas maksimum pinjaman)
# Commercial Papper
Commercial Papper adalah utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual kepada calon investor. Umumnya jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 bulan (90 hari) dan commercial papper biasanya berbunga rendah.
nama: Debi Priadi
nim: 218010292
1.MANAJEMEN PERSEDIAAN
Pada perusahaan industri persediaan dapat berupa persediaan bahan mentah atau bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi, sedangkan pada perusahaan dagang persediaan pada umumnya berbentuk persediaan barang dagangan. Pengelolaan persediaan sama halnya dengan pengelolaan kas, dan piutang, yaitu pihak perusahaan atau pimpinan perusahaan harus selalu dapat mengusahakan agar persediaan dalam keadaan seimbang dalam arti siap sedia waktu dibutuhkan dalam proses produksi atau dalam penjualan. Karena kurang tepat dalam pengelolaan persediaan akan dapat menimbulkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kas, produksi, penjualan, tingkat keuntungan yang akan diperoleh.
Sasaran manajemen persediaan. Intinya mengatur tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan, Tinggi rendahnya tingkat perputaran akan berpengaruh langsung terhadap besar kecilnya dana yang ditanamkan dalam persediaan dan bagi perolehan laba, Semakin tinggi tingkat perputarannya maka semakin pendek tingkat dana yang tertanam.
2.Pembelanjaan jangka pendek
Pembelanjaan adalah penyediaan dana untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
· Tujuan pembelanjaan adalah untuk mendapatkan laba,menggunakan dana secara efisien,mendapatkan tambahan dana.
· Penggunaan dana jangka pendek menggunakan dana yang tertanam dalam aktiva lancar.
· Penggunaan dana jangka pendek dapat berupa kas,surat-surat berharga,persediaan barang.
Nama : Intan Septiana Rahmawati
Nim : 218010247
Manajemen Persediaan
Dalam sebuah perusahaan pengelolaan persediaan diusahakan agar selalu dalam keadaan seimbang. Artinya harus selalu siap sedia saat dibutuhkan dalam proses penjualan.
Persediaan ialah barang yang dibeli dan dimiliki perusahaan. Untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan bentuk barang jadi ataupun setengah jadi.
Sasaran manajemen persediaan yaitu untuk mengatur tingkat persediaan yang tepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
Barang persediaan atau material ialah barang yang dimiliki atau dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali ataudigunakan dalam proses produksi.
Jenis barang persediaan yaitu bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, barang umum dan suku cadang, barang untuk Project , dan barang dagangan. Keenam persediaan tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan perencanaan kebutuhan perusahaan.
Dalam penyediaan bahan baku perusahaan perlu mempunyai safety stock atau persediaan minimal dari bahan baku yang harus dipertahankan untuk menjamin kelancaran dalam proses produksi, dan penjualan.
Tapi pada kondisi tertentu bila kebutuhan persediaan selalu berubah-ubah, maka resiko kehabisan persediaan adalah besar, sehingga memerlukan persediaan minimal yang besar pula.
Dan Apabila biaya penyimpanan persediaan digudang lebih kecil dari pada biaya kehabisan persediaan maka perusahaan dapat mempertahankan persediaan dalam jumlah yang besar.
Pembelanjaan Jangka Pendek
Masalah yang paling penting yang harus diperhitungkan dalam menentukan pilihan pembelanjaan jangka pendek ialah tersedianya dana pada saat diperlukan dan biaya dana paling efektif.
Pembelanjaan jangka pendek adalah bentuk pendanaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun.
Menjaga Likuiditas perusahaan, membiayai perkembangan operasi perusahaan, membayar kewajiban serta menandai perkembangan operasi perusahaan adalah tujuan perencanaan jangka pendek.
Pemenuhan keuangan jangka pendek, juga dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan terutama yang berkaitan dengan kebutuhan modal kerja.
Kebutuhan jangka pendek sangatlah penting untuk menunjang operasional perusahaan.
Pendanaan jangka pendek dikelompokkan menjadi dua yaitu, spontan dan tidak spontan. Artinya jangka pendek bersifat spontan ialah sumber dana yang ikut berubah apabila aktivitas perusahaan berubah. Pendanaan spontan paling banyak digunakan dalam perusahaan hutang dagang.
Pembelanjaan atau pendanaan tidak spontan ialah pinjaman perbankan dan surat hutang.
Pendanaan dengan memanfaatkan persediaan, persediaan merupakan sumber kedua yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kredit jangka pendek. Besar kredit yang diperoleh akan bergantung pada nilai dan cepat tidaknya persediaan tersebut akan rusak.
Nama :Diko Ramanda
Nim : 218.01.0266
Manajemen Persediaan
Pada sebuah perusahaan baik itu perusahaan industri maupun perusahaan dagang persediaan merupakan suatu komponen yang dapat menopang kegiatan produksi dan penjualan. Pada perusahaan industri persediaan dapat berupa persediaan bahan mentah atau bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi, sedangkan pada perusahaan dagang persediaan pada umumnya berbentuk persediaan barang dagangan. Pengelolaan persediaan sama halnya dengan pengelolaan kas, dan piutang yang telah dibahas pada bab terdahulu, yaitu pihak perusahaan atau pimpinan perusahaan harus selalu dapat mengusahakan agar persediaan dalam keadaan seimbang dalam arti siap sedia waktu dibutuhkan dalam proses produksi atau dalam penjualan. Karena kurang tepat dalam pengelolaan persediaan akan dapat menimbulkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kas, produksi, penjualan, tingkat keuntungan yang akan diperoleh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persedian
faktor-faktor yang mempengaruhi besar dan kecil persediaan minimal :
a. sikap pemasok barang (leveransir / supplyer
b. Volume bahan baku yang dibeli dalam setiap kali pembelian.
c. proyeksi kebutuhan bahan baku untuk produksi.
faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan minimal barang jadi antara lain :
a. sifat penyesuaian skedul produksi den gan pesanan ekstra.
b. sifat persaingan industri (misal dalam harga dan kualitas).
c. hubungan antar biaya penyimpanan digudang dengan biaya kehabisan persediaan.
Pembelanjaan jangka pendek
Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 (satu) tahun.
Ada beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui :
a. Utang Dagang
b. Pinjaman Bank Dengan Jaminan
c. Pinjaman Bank Tanpa Jaminan
d. Surat Utang
e. Surat Berharga
Nama: Yoga Aldi Saputra
Nim: 218010273
• Manajemen persediaan
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena persediaan phisik banyak perusahaan melibatkan investasi rupiah terbesar dalam pos aktiva lancar. Bila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya Dallam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan, dan mungkin mempunyai opportunity cost dana dapat ditanamkan dalam investasi yang lebih menguntungkan. Demikian pula, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi, dapat mengakibatkan biaya-biaya dari terjadinya kekurangan bahan.Istilah persediaan inventory adalah suatu istilah umum yang menunjukkan segala sesuau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Permintaan akan sumber daya mungkin internal ataupun eksternal. Ini meliputi persediaan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap, dan komponen-komponen lain yang menjadi nagian keluaran produk product output, dimana hamper semua orang mengidentifikasikan secara cepat sebagai persediaan, tetapi kita tidak seharusnya membatasi pengertian persediaan hanya itu. Banyak organisasi juga menyimpan jenis-jenis persediaan lain, seperti uang, ruangan phisik bangunan pabrik, peralatan, dan tenaga kerja, untuk memenuhi permintaan akan produk dan jasa. Sumber daya-sumber daya ini sering dapat dikendalikan lebih efektih melalui penggunaan berbagai system dan model manajemen persediaan.
Jenis-jenis persediaan phisik Seperti yang telah diseut di atas, ada beberapa jenis persediaan.
Setiap jenis mempunyai karakteristik khusus tersendiri dan cara pengelolaannya yang berbeda. Menurut jenisnya, persediaan dapat dibedakan atas:
1. persediaan bahan mentah raw materials, yaitu persediaan barang-barang berwujud seperti baja, kayu dan komponen-komponen lainnya yang di gunakan dalam proses produksi. Bahan mentah dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
2. persediaan komponen-komponen rakitan purchased parts/components yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
3. persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
4. persediaan barang dalam proses work in process. Yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
5. persediaan barang jadi finished goods, yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan.
Nama : Andilau
Nim : 218010291
Manajemen Persediaan
Persediaan (inventory) adalah bahan-bahan atau barang (sumber daya-sumber daya organisasi) yang disimpan yang akan dipergunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan, untuk suku cadang dari peralatan, maupun untuk dijual. Walaupun persediaan hanya merupakan suatu sumber dana yang menganggur, akan tetapi dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan.
Persediaan merupakan unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan dagang dan perusahaan industri serta perusahaan jasa. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada keadaan bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya sehingga kontinuitas perusahaan dapat teranggu karena sumber utama pendapatan perusahaan berasal dari penjualan persediaan.
Jenis-Jenis Persediaan
Secara garis besar dalam perusahaan yang bergerak di dalam industri pabrik (manufaktur), persediaan diklasifikasikan berdasarkan tahapan dalam proses produksi. Karena itu jenis-jenis persediaan menurut Freddy Rangkuti berdasarkan jenis dan posisi barang, terdiri dari :
1.Persediaan Bahan Baku (raw material stock)
2. Persediaan Komponen-Komponen Rakitan (purchased parts/components)
3. Persediaan Bahan Pembantu atau Penolong (supplies stock)
4.Persediaan Barang Setengah Jadi (work in process stock)
5.Persediaan Barang Jadi (finished good stock)
Biaya Persediaan
BiayaAdapun biaya inventory yang bersifat tetap adalah elemen-elemen biaya inventory yang relatif tetap dalam jumlah totalitasnya dalam jangka pendek dengan tidak memandang adanya variasi yang normal dan jumlah persediaan yang disimpan, misalnya depresiasi/penyusutan ruangan yang digunakan, biaya pemeliharaan gudang, pajak, pemanasan, buruh penjaga gudang.
Ada 3 macam biaya yang berhubungan dengan inventory yaitu:
1.Ordering cost (biaya pesan dan pemasaran)
Contohnya: biaya pemesanan, set up cost, biaya pengiriman dan penangannya (bongkar-muat), potongan harga karena jumlah pembelian besar.
2.Carrying cost (biaya penyimpanan)
Contohnya: biaya gudang, asuransi, pajak kekayaan, biaya modal, penyusutan.
3.Biaya persediaan pengaman
Contohnya: kehilangan penjualan, kehilangan kepercayaan pelanggan, gangguan jadwal produksi. inventory sebagian merupakan biaya variabel dan sebagian lainnya merupakann biaya tetap. Biaya inventory yang bersifat variabel adalah biaya yang berubah-ubah karena adanya perubahan jumlah inventory yang ada di dalam gudang. Biaya tersebut akan naik kalau kita meningkatkan jumlah persediaan yang disimpan.
Pembelanjaan jangka pendek
Pembiayaan Jangka Pendek Short-Term Financing merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus
mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana,
bagaimana menggunakan dana, dan
bagaimana laba perusahaan didistribusikan.
Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
Nama : Priliany Nufush
Nim : 218010290
Manajemen persediaan dan pembelanjaan jangka pendek
Persediaan merupakan suatu komponen yang dapat menopang kegiatan produksi dan penjualan. Persediaan sebagai elemen dalam modal kerja merupakan aktiva yang selalu berputar, dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Masalah persediaan dalam perusahaan yaitu bagaimana menempatkan atau membelanjakan dana dalam persediaan yang diinginkan, karena terlalu banyak dana di investasikan dalam persedian dan sebaliknya bila investasi dalam persediaan barang terlalu kecil keduanya tidaklah menguntungkan antara investasi besar dalam persediaan dengan investasi kecil dalam persediaan, masing-masing mempunyai konsekuensi terhadap kelancaran proses produksi, dan aktivitas perusahaan, dengan demikian harus dapat dicari suatu titik keseimbangan (equilibrium) dalam penyediaan bahan baku yang menjadi persediaan, sehingga dapat dikatakan efisien dari sisi biaya dan efektif atau tepat dalam penggunaan.
- Kesalahan dalam menetapkan besarnya investasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan
- Tinggi rendahnya tingkat perputaran akan berpengaruh langsung terhadap besar kecilnya dana yang ditanamkan dalam persediaan dan bagi perolehan laba
- Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin pendek tingkat dana yang tertanam
Pembelanjaan jangka pendek dibutuhkan dalam sebuah perusahaan karena beberapa faktor, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar. Suatu perusahaan dalam permulaan usahanya akan memenuhi kebutuhan dananya dengan mengutamakan pemenuhan sumber dari internal perusahaan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan kepada pihak luar. Sesudah usaha yang dijalankan ini berkembang, perusahaan dituntut untuk mencari alternatif pendanaan dari sumber yang lain, dan dalam hal ini dari luar perusahaan (sumber eksternal).
Nama : Eka Ratna Sari
Nim : 218010336
Manajemen Persediaan
Persediaan dapat di artikan barang yang dibeli dan di miliki oleh perusahaan yang tujuannya adalah untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk setengah jadi atau produk jadi.
Fungsi Persediaan:
Untuk mengliminir atau menghapuskan keinginan yang mungkin timbul di sebabkan tidak tepatnya ramalan penjualan . Kelebihan permintaan bisa di tutupi dengan persediaan,kekurangan permintaan bisa sebagai stock.
Untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya jika seandainya terjadi fluktuasi dalam penjualan
Memungkinkan perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah besar yang hanya akan dilakukan apabila hal tersebut menguntungkan perusahaan.
Jenis persediaan:
-Bahan Baku
-Barang setengah Jadi
-Barang jadi
-Barang umum dan suku cadang
-Barang untuk project
-Barang Dagangan
Metode Pemesanan Barang
1.Pesan dan pembelian sekaligus
Keuntungan:
Frekuensi pembelian kecil sehingga biaya pembelian dapat minimal
Perusahaan tidak khawatir akan kekurangan modal
Perusahaan mempunyaibpersediaan yang cukup sehingga stock persedian rendah
Proses produksi berjalan lancar
2.Pesan dan Beli bertahap
Keuntungan
Biaya simpan menjadi kecil
Biaya pesan menjadi lebih tinggi karena frekuensi pembelian berulang ulang,pesan dan beli dalam waktu tertentu(just in time)
Nama :anti khairunnissa
Nim :218010275
Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan Persediaan sebagai kekayaan perusahaan, memiliki peranan penting dalam operasi bisnis. Dalam pabrik (manufacturing), persediaan dapat terdiri dari: Persediaan bahan baku, Bahan pembantu, Barang dalam proses, Barang jadi, dan Persediaan suku cadang.
Fungsi dan Tujuan Persediaan Alasan perlunya persediaan bagi perusahaan maupun organisasi :
(1) Adanya ketidakpastian permintaan (permintaan mendadak)
(2) Adanya ketidakpastian pasokan dari para suplier
(3) Adanya ketidakpastian tenggang waktu pemesanan.
Tujuan diadakan persediaan, yaitu :
(1) memberikan layanan yang terbaik pada pelanggan.
(2) memperlancar proses produksi.
(3) mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan (stockout), dan
(4) menghadapi fluktuasi harga.
Keputusan dalam Manajemen Persediaan Sasaran akhir dari manajemen persediaan adalah untuk meminimumkan biaya dalam perubahan tingkat persediaan. Mempertahankan tingkat persediaan yang optimum, diperlukan jawaban atas dua pertanyaan mendasar sebagai berikut:
(1) Kapan melakukan pemesanan dan
(2) Berapa jumlah yang harus dipesan Keputusan melakukan pemesanan, dapat dilakukan dengan pendekatan yaitu:
1. Pendekatan titik pemesanan kembali (reorder point approach)
2. Pendekatan tinjauan periodik (periodic review approach)
3. Material requirement planning approach (MRP)
Biaya dalam keputusan persediaan Biaya yang dikaitkan dengan keputusan persediaan yaitu:
1. Biaya pemesanan (ordering cost). Biaya untuk mendapatkan bahan atau barang.
2. Biaya penyimpanan (carrying cost atau holding cost) Biaya modal, Biaya simpan, Biaya risiko
3. Biaya kekurangan persediaan (Stockout cost) Biaya penjualan atau permintaan yang hilang akibat kekurangan persediaan.
4. Biaya yang dikaitkan dengan kapasitas Biaya lembur, latihan tenaga kerja, biaya perputaran tenaga kerja.
5. Biaya bahan atau barang itu sendiri. Biaya atas harga yang harus dibayar atas item yang dibeli.
Keuntungan dan Kekurangan Pembelanjaan Jangka Pendek
Keuntungan Pembelanjaan Jangka Pendek
Berikut adalah keuntungan memilih pembelanjaan jangka pendek:
1. Bunga Rendah
Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
2. Cair Lebih Cepat
Pembelanjaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya.
3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit
Umumnya, untuk pembelanjaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.
Kekurangan Pembelanjaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pembelanjaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembelanjaan jangka pendek:
1. Jumlah Pinjaman Terbatas
Pembelanjaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama.
2. Jumlah Cicilan Cukup Besar
Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar.
Nama : Yolanda Amelia
Nim : 218010289
Manajemen persediaan dan pembiayaan jangka pendek
suatu aset perusahaan yang menunggu untuk di gunakan atau diperjualkan, jadi manajemen persediaan yakni bagian perusahaan yang berperan untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Adapun jenis persediaan ini secara umum dapat dilihat pada : Persediaan perusahaan dagang.
Persediaannya adalah barang yang dibeli untuk dimiliki perusahaan atau untuk dijual kembali. Dan persediaannya disebut persediaan barang dagangan. Dalam perusahaan dagang dikenal istilah perputaran persediaan (merchandise turnover), dan persediaan barang dagangan (merchandise inventory)
Pembiayaan jangka pendek yakni dana yang dibutuhkan untuk menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu kita ketahui, utang dagang, pinjaman bank dengan jaminan, pinjaman bank tanpa jaminan, surat hutang dan surat berharga
Nama:m ferdiansyah tastiara
Nim:216010013
Manajemen persediaan
Memberi kepastian terdapat persediaan dengan cara safety stock, pengendalian dari aktiva dengan diproduksi untuk dijual dalam skala normal dari operasi perusahaan. Pembelanjaan aktif yaitu bagaimana menempatkan atau membelanjakan dana dalam persediaan yang diinginkan. Jenis persediaan, barang persediaan (material) adalah barang yang dibeli, dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk digunakan dalam proses produksi atau untuk dijual kembali.
Pembiayaan jangka pendek
Pembiayaan jangka pendek, hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang, manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan menunggu dana dari sektor lain.
Nama: Windi Oktasari
Nim : 218.01.0335
Manajemen persediaan
Manajemen persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.
Persediaan adalah aset perusahaan yang menganggur (idle). Atau aset yang masih disimpan atau aset yang menunggu untuk digunakan (dijual), Contoh persediaan adalah persediaan barang dagang (pada perusahaan dagang)
Dan pada perusahaan manufaktur, jenis persediaan bisa lebih banyak lagi, seperti persediaan bahan baku (material), barang setengah jadi dan barang jadi.
Pembiayaan jangka pendek
Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 (satu) tahun.
Contoh Pembiayaan Jangka Pendek
Ada beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui, yaitu:
- Utang Dagang
Utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima.
Pinjaman Bank Dengan Jaminan
Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek. Sebab, tenor untuk melunasi pinjaman ini cukup pendek, antara 1 tahun hingga 5 tahunPinjaman Bank Tanpa Jaminan
Sebagai gantinya, pihak bank akan mensyaratkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening. Jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana.
- Surat Utang
Ini adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan. Apabila perusahaan satu telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan utangnya.
- Surat Berharga
Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 hari.
Keuntungan dan Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek :
Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek:
- Bunga Rendah
Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
- Cair Lebih Cepat
Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya.
- Dokumen Persyaratan Tidak Rumit
Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.
Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek:
- Jumlah Pinjaman Terbatas
Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama.
- Jumlah Cicilan Cukup Besar
Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar.
Nama : Nita purnamasari
Nim : 218.01.0333
* Manajemen persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki titik mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya sampai persediaan tersebut dapat dimanfaatkan atau dikeluarkan.
* Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan antara lain :
1. Memastikan ketersediaan tersedia
2. Mengurangi resiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan.
3. Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
4. Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
5. Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
6.mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
7. Mengantisipasi permintaan mendadak
8.menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut
9.mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier Bella tidak cocok
*ada beberapa faktor yang diperhitungkan oleh manajemen persediaan yaitu antara lain seperti ,jumlah dana yang tersedia, ketersediaan dana yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap prioritas pembelian persediaan item apa yang urgen untuk dibeli dan item apa yang masih bisa ditunda,lead Time atau waktu tunggu barang yang dipesan sampai barang diterima dan yang terakhir yaitu frekuensi penggunaan, semakin sering digunakan semakin kecil persediaan yang tersedia.
*Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu pendek.
-ada beberapa contoh pembiayaan dalam jangka waktu pendek yaitu seperti :
- utang dagang
utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima
- pinjaman bank dengan jaminan
Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek sebab tenor melunasi pinjaman ini cukup pendek antara 1 tahun hingga 5 tahun
-pinjaman bank tanpa jaminan
Sebagai gantinya pihak bank akan mencatatkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening titik jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana
-surat hutang adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan titik apabila perusahaan 1 telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayar hutangnya
-surat berharga
surat berharga merupakan perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek akan menerbitkan surat berharga atau obligasi mulai dari 30, 60 90 270 hingga 360 hari.
*berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek :
1.bunga rendah, karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
2. Cair lebih cepat merupakan pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana titik ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya
3. Dokumen persyaratan tidak rumit, umumnya untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena resikonya lebih kecil.
NAMA :REMI PERMATASARI
NIM :218010248.
* MANAJEMEN PERSEDIAN merupakan suatu bagian daripada manajemen operasional dan manajemen produksi. Manajemen persediaan juga bisa disebut dengan aktivitas untuk menjaga jumlah optimim barang-barang yang dimiliki persedian disini memuat arti beragam.bisa berupa bahan baku,bahan pembantu barang jadi,bahkan suku cadang mengatur persedian tidak semudah yang diperkirakan.jika persedian terlalu banyak maka akan makin tinggi biaya untuk penyimpanan dan sebaliknya.
*PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK
dikenal pembelanjaan atau pendanaan yang bersifat spontan dan tidak spontan.danaan jangka pendek dikenal pembelanjaan atau pendanaan yang bersifat spontan dan tidak spontan. bersifat spontan artinya pendanaan ini dilakukan untuk hal-hal yang bersifat jangka waktu singkat dan segera harus dipenuhi serta tidak terlalu banyak persyaratan, sedangkan pendanaan tidak spontan seperti kredit ata pinjaman perbankan. pinjaman bank memerlukan jaminan tertentu.
Contoh pembiayaan jangka pendek :
Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 hari.
Keuntungan dan Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek :
Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek:
- Bunga Rendah
Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
- Cair Lebih Cepat
Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya.
- Dokumen Persyaratan Tidak Rumit
Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.
Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan.
Poker online dengan presentase menang yang besar
ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856
Posting Komentar